Bung Karno; The Other Stories

icuuq · 12:46 AM

salam ndan
ane masih newbie coba berbagi buat komandan smua

Ir. Soekarno (ER, EYD: Sukarno) (lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 � meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 - 1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Soekarno adalah penggali Pancasila karena ia yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai dasar negara Indonesia itu dan ia sendiri yang menamainya Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal
Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya - berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan darat - menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen. Setelah pertanggung jawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Presiden Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS di tahun yang sama dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia.

Kisah pembelaan (pleidoi) Soekarno, Presiden RI pertama, dihadapan pengadilan Hindia Belanda tahun 1930 yang tertuang dalam buku Indonesia Menggugat mungkin merupakan buku yang paling mengetarkan insani, atau setidaknya paling diingat orang terutama juga karena Pleidoi tersebut menjadi bahasan serius di Eropa kala itu, terutama tentang bangkitnya perlawanan bangsa terjajah Asia.
Buku tersebut menjadi bukti bahwa seorang Soekarno adalah sosok yang cerdas, responsif dan sangat merasakan penderitaan rakyatnya. Kondisi keterjajahan diri di penjara, dan hanya memiliki kesempatan menulis 45 hari tidak henti hanya dengan tangan dan beralas tempat buang air dalam sel tidak menghentikan semangatnya berjuang untuk rakyatnya.
Barangkali memang orang mengenal Soekarna dengan sosok patriotisnya. Tapi jarang sekali orang melihat Soekarna dari sisi manusia yang multiaspek, satu kepribadian yang tidak bisa dinilai hanya melalui satu kisah, tetapi menyuguhkan kisah utuh seorang manusia.
Buku yang ditulis Roso Daras, Bung Karno; The Other Stories: Serpihan Sejarah yang Tercecer, bisa sedikit membantu mengenal sosok Soekarno sebagai insan multiaspek. Ternyata Soekarno juga seorang yang harmonis. Dituliskan, Duta Besar AS kala itu, Howard P. Jones, pernah dibuat terpingkal-pingkal saat mendengar lelucon Soekarno (hl, 245-248).
Selain humoris, Soekarno juga pemikir kebudayaan yang sangat laus pengetahuannya di bidang seni rupa. Soekarno adalah seorang yang mampu mengupas kesenian sebaik menjelaskan pemikiran politiknya.
Soekarno juga seorang yang humanis, memiliki kesetiakawanan (care) yang tinggi. Dikisahkan bagaimana Soekarno melamar Rahmi untuk menjadi isti Bung Hatta. Padahal kita tahu bahwa antara bung Karno dan Bung Hatta sering terjadi selisih paham dalam pandangan politik, tapi bung Karno tetap memikirkan orang-orang terdekatnya. Satu aspek manusia dari bung Karno yang dapat menunjukkan bahwa Soekarno selalu meluangkan waktu untuk memikirkan orang-orang terdekatnya. Belaiu begitu setia kawan dan care terhadap orang lain walau dengan lawan politiknya. Ini juga menunjukkan bahwa Soekarno dapat membedakan urusan politk dan perkawanan.
Ada juga sisi lain Soekarno yang sungguh menghormati leluhur. Pernah suatu ketika, Oei Tjoe Tat, menteri negara diperbantukan presidium Kabinet Kerja 1963-1966, dimarahi dengan kata-kata : ''Apa? Kamu kan orang Timur? Apa kamu sudah kehilangan hormat kepada ayahmu yang memberi kamu nama itu?''. Kejadian itu terjadi ketika Oei tidak percaya diri dengan nama Thionghoanya, Oei meminta Soekarno memilihkan nama yang pantas baginya sebagai seorang pejabat negara.
Kisah percintaan percintaan Soekarno dengan beberapa perempuan juga ditampilkannya. Termasuk gosip affair antara Soekarno dan Marilyn Monroe. Ini juga menunjukkan bahwa Soekarno juga seperti manusia biasa lainnya yang bisa tersandung pada masalah cinta.
Buku yang ditulis dari himpunan kisah-kisah Soekarno ini memang bukan hanya terkait pada revolusi, pemikiran politik, atau ideologi Soekarno, namun juga cerita-cerita tentang keseharian, anekdot, dan tingkah unik sang proklamator tersebut. Keragaman tampilan kisah yang disajikan Roso Daras membuat buku ini tampak sebagai sejumput usaha untuk menjaga ''api'' Soekarno, bukan sebagai �abu� Soekarno.

sumber : http://id.shvoong.com/

jgn lupa rate nya ya

Terkait: