FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
sumber
![]() PEKANBARU,KOMPAS.com � Umat Muslim di Indonesia diimbau untuk berhati-hati dalam membeli kaset VCD Haddad Alwi, Muhammad Nabiku, terutama versi bajakan yang sudah disusupi ajaran dari agama lain. Seorang warga Pekanbaru yang membeli keping cakram kaset tersebut, Boy (25), Selasa, mengaku kecewa dengan tidak adanya etika pihak yang telah memasukkan pesan tertentu dari isi kaset tersebut hingga bisa merusak akidah umat Islam, terutama generasi muda dan keutuhan NKRI. "Seharusnya, hal seperti itu tidak terjadi. Nantinya kalau umat Muslim bereaksi dikatakan mereka radikal. Jadinya serba salah karena ini menyangkut akidah," ujarnya. Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Ade Hartati Rahmad mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap VCD bajakan tersebut karena menyangkut akidah. "Terutama orangtua harus berhati-hati dalam membeli produk seperti VCD tersebut yang sudah disusupi ajaran agama tertentu," ujarnya. Ia minta agar hal ini perlu disikapi secepatnya. Kalau bisa, peredaran VCD bajakan tersebut secepatnya dihentikan," ujarnya. Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Muhammad Fadri, meminta pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama cepat tanggap terhadap persoalan tersebut. "Hal ini karena sudah masuk dalam kategori penistaan agama. Dan, itu dilakukan secara sistematis. Oleh karena itu, Pemerintah Kota harus bertindak cepat dengan melakukan penarikan," katanya. Jika dalam kaset VCD orisinal berindikasi penistaan agama, produser ataupun perusahaan yang mengeluarkan harus mempertanggungjawabkannya. "Apalagi, penistaan agama terjadi pada akhir cerita dan sangat membekas pada anak-anak," tukasnya. Ketua MUI Riau Mahdini mengatakan, pemerintah harus secepatnya mengambil tindakan dalam permasalahan ini. Apalagi persoalan tersebut berindikasi penistaan agama yang sensitif bagi setiap orang. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
emang yg disusupin kya gmn gtu lirik nya ndann?
jdy pnasaran ane.. cepet2 dtindak dehh tuhh, biar gk mrajalela.. ![]() |
#3
|
|||
|
|||
![]()
gue blom nangkep pesan dari TS, ceritanya yg kumplit dong, sekaligus sumbernya yg shahih.
syukron |
#4
|
||||
|
||||
![]()
Seperti apa bentuk penistaannya ndaan, kalau emng bener ,ane kutuk orng yg sudah menistakan agama tsbt..
|
#5
|
||||
|
||||
![]()
di bagian mana yang di susupi ndan
![]() ![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
Ada contohnya gak ? misalnya lirik yang disusupi
|
#7
|
||||
|
||||
![]() Quote:
![]() sama mau nangkep gmn? ceritanya aja ga jelas yang disusupi yang mana? |
#8
|
||||
|
||||
![]() Quote:
![]() sumber dari eramuslim ![]() Beberapa forum dan media memberitakan adanya sesuatu yang janggal dari VCD bajakan penyanyi Haddad Alwi yang berjudul Muhammad Nabiku. Dalam klip lagu tersebut menurut laporan di akhir klip terlihat seorang anak menuliskan kalimat "Jesus" dalam bahasa latin. Menurut pantauan Republika, VCD bajakan ini telah beredar luas di kawasan Glodok kota, Pulo Gadung, Pekan Baru, hingga Lampung. Dan banyak para penjual VCD bajakan ini yang diwawancara tidak "ngeh" akan kejanggalan dalam salah satu klip video yang mereka jual. Banyak kalangan yang menyatakan bahwa klip video Haddad Alwi yang bertajuk Muhammad Nabiku itu telah 'disusupi' oleh misi kristenisasi dengan menampilkan kata "Jesus" diakhir klip. Eramuslim sendiri belum pernah melihat klip video ini secara langsung kecuali dari yang ada di situs berbagi video Youtube. Namun menurut pengamatan Eramuslim, pembuat klip telah membajak video klip dari penyayi mualaf asal Inggris Cat Steven yang sejak masuk Islam mengganti namanya menjadi Yusuf Islam. Klip video Yusuf Islam sendiri - yang berjudul "A is For Allah", sebuah lagu lama yang diarassemen ulang - memang diakhir klip video ada menampilkan seorang anak yang meminta diajarkan menulis kaligrafi oleh seorang 'syaikh', yang di video klip itu sang syaikh diperankan oleh Yusuf Islam sendiri. Dan seperti digambarkan dalam klip video A is For Allah di akhir-akhir lagu tersebut, si anak menuliskan kalimat dalam bahasa latin "Jesus" kemudian sang 'Syaikh' membalas dengan tulisan berbahasa Arab yang kalau dibaca berarti 'Isa (Nabi Isa) dan tidak sampai berhenti disitu, si anak melanjutkan menulis latin "Moses" dan syaikh itu kemudian menulis dalam bahasa Arab "Musa". Nah, jika dalam klip video bajakan Haddad Alwi berjudul "Muhammad Nabiku" dengan membajak klip video lagu "A is For Allah" Yusuf Islam, hanya berakhir sampai penulisan kalimat "Jesus" dalam bahasa latin, bisa dipastikan memang ada 'misi' dalam pembuatan video klip bajakan tersebut. Siapa yang melakukannya? Tentu orang-orang atau kalangan yang biasa melakukan segala cara dalam mengkampanyekan 'ajaran' sesatnya kepada umat Islam. |
![]() |
|
|