FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, menekankan, pentingnya meningkatkan daya saing produk demi menembus pasar internasional. Produk nasional, menurutnya, harus bisa kompetitif dalam harga dan kualitas untuk mudah diterima oleh konsumen dalam dan luar negeri. "Jika produk kita kompetitif, maka akan menimbulkan multiplier effects (efek ganda), tidak hanya terhadap peningkatan ekspor, tetapi juga membuka banyak lapangan tenaga kerja, dan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sebut Bayu, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (31/1/2012). Diharapkan Bayu, pengusaha bisa melakukan inovasi produk sebagai bagian dari peningkatan daya saing. Tetapi tidak mutlak hanya sisi produk saja yang digali. Bayu pun menyebutkan, punya banyak pilihan pasar juga perlu bagi produk nasional untuk berkembang. Dikatakannya, tantangan krisis global tidak boleh menyuruti semangat para pengusaha dan eksportir dan harus mencari pasar yang lain selain Amerika Serikat dan Eropa. Ia pun menyebutkan, banyak pasar luar negeri yakni pasar negara berkembang seperti negara-negara Asia, Afrika, Timur Tengah hingga Amerika Latin yang patut untuk dijajaki. "Diversifikasi pasar dan produk harus sejalan karena keduanya merupakan kunci dalam menembus pasar-pasar luar negeri dan perdagangan yang berkelanjutan," pungkas Bayu. Untuk diketahui saja, tahun ini pemerintah menargetkan pencapaian ekspor, baik untuk sektor minyak dan gas dan non-migas, sebesar 230 miliar dollar AS. Menurut Bayu, target ini bisa dicapai dengan peningkatan daya saing dan diversifikasi ekspor. sumber: kompas.com Terkait:
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
semoga lancar nih, biar rakyat sejahtera
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
ane rasa blm ndan.
![]() |
#4
|
|||
|
|||
![]()
gak mungkin kompetitif gan..
jangan kan dari produk dari SDM aj uda gak kompetitif..mau gmana produk yg diproduksi bisa lebih murah dan berkualitas.. contoh : - SDM/ karyawan pabrik kita yang sering demo (sekali demo, proses produksi perusahaan uda pasti tersendat..berapa kerugiannya..) - SDM DPR peraturan nya gak ada yg bener..berubah2 terus... - PLN..cape de.. (baru tau kalo plaza2 di medan wajib nyalakan genset dari jam 5 sore sampai jam 9, berapa tu modal buat mesin genset dan minyaknya..) (kurasa di pabrik2 juga ada tu peraturan bgitu..) lihat aj produk m@5p1on, K1r1n dan yg lainnya..rata2 buatan china.. mmg pemiliknya INDONESIA..tapi dibuat di CHINA yg harganya setelah sampai di indo masi lebih murah daripada di buat di indo,,nah..coba pikir kenapa bisa begitu |
![]() |
|
|