Gerakan 1 Milyar Pohon, Sanggupkah Menghilangkan �Ketamakan� Manusia?

[valsVIP]

Gerakan 1 Milyar Pohon, Sanggupkah Menghilangkan “Ketamakan” Manusia?

Banyak Pohon Banyak Rezeki (slogan gerakan satu milyar pohon)

Jauh sebelum ada slogan gerakan 1 milyar pohon,saya sudah diajarkan oleh ibu saya tentang pentingnya menanam pohon,maka dahulu setiap kali libur sekolah atau pas hari minggu,saya bersama ibu membawa bibit-bibit pohon,yang kami pungut dari sepanjang perjalanan menuju ke ladang,bibit-bibit liar yang tumbuh disembarang tempat,kemudian saya ambil bersama akar dan sedikit tanahnya.Untuk kemudian saya tanam dilahan yang lebih layak.Dari semenjak bibit pohon itu kecil,harus sudah biasa dirawat dan dipupuk.Kalau sudah besar sedikit maka dahan cabangnya harus biasa dipangkas agar tumbuhnya semakin cepat.

Ibu saya selalu memberikan nasihat,bahwa menanam pohon itu,ibarat berinvestasi,mungkin saja kita tidak bisa menikmati hasilnya,tapi pasti kelak anak-cucu kita akan merasakannya.

Kini,ketika dunia semakin terasa pengap, udaranya kian memanas,iklim yang sudah tak bisa diprediksi,akibat ulah manusia konsumtif,boros energi,tak perduli dengan alam,dan segenap potret hidup manusia modern yang telah kehilangan nilai-nilai kearifan menggunakan sumber daya alam.Setelah adanya ketidaknyamanan yang dirasakan itu,barulah mereka sadar dan berduyun-duyun menggembar-gemborkan gerakan go green,100 pohon,1 juta pohon,1 milyar pohon,eco driving,dan seterusnya.

Berbagai LSM,sampai pemerintahan begitu gencar menggalakkan program-program itu,ada sebagiannya yang berhasil dilaksanakan,dan ada juga sebagiannya yang hanya tinggal wacana.Termasuk dikampung saya,yang ternyata sukses menarik masyarakat untuk membudayakan menanam pohon,dan juga didaerah-daerah lain.Yang baru-baru ini didaerah yang baru saja terkena bencana erupsi gunung merapi pun ramai-ramai di gerakkan menanam 1 juta pohon,oleh masyarakat,TNI,dan pemerintah daerah.

Tetapi,bagaimanakah keadaanya sekarang..?,apakah setelah bibit pohon itu ditanam,akan tumbuh dengan sendirinya,tanpa dirawat,di pupuk,disirami,dan dilakukan perwatan lain yang diperlukan untuk mendukung tumbuh kembangnya sebuah bibit pohon.Yang terjadi sekarang ini adalah seperti sebuah ironi ketamakan manusia,yang hanya mau menanam,dan dibiarkan begitu saja.Lalu berharap besar bahwa bibit pohon itu akan memberikan kembali kenyamanan yang mereka inginkan.

Ironi ketamakan,yang masih saja di lakukan dengan mengambil diam-diam biaya anggaran perawatan,mengurangi jatah,memangkas sana-sini,demi kepentingan kantong pribadi.Ah rasanya sudah bukan hal yang aneh lagi rasanya….

Sampai kapankah kita mulai benar-benar sadar,slogan itu tidak akan pernah berjalan dan memberikan hasil yang maksimal,jika manusianya saja tidak berangkat dari niat yang ikhlas,selalu tamak,serta tak bertanggung jawab.
Indah nian slogan “banyak pohon banyak rezeki”,jika benar-benar dilaksanakan dengan baik,ikhlas,dan penuh tanggung jawab.

Hutan adalah nafas kita,pohon adalah penolong kita,masihkah kita tak memperdulikannya…

oleh Ahmad Mujiayarto

Terkait:

• JUAL Action Figur yang di gemari 1 milyar manusia :D
• pohon hias,pohon palsu,pohon imitasi, bunga, bonsai, pohon plastik
• Penanaman 1 Milyar Pohon Di Lahan Tidak Produktif

[WorldDream]

jika duit sudah berbicara

naruni pun tertutup

[GeorgyZhukov]

Originally Posted by WorldDream

jika duit sudah berbicara

naruni pun tertutup

nurani ndan emang kalo uda urusan ama diuit mah apa aja jadi bisa ndan