|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() langsung ndan simak beritanya ![]() Bandung - Beraksi seperti 'suster ngesot', Mega Tri Pratiwi (20) dan orangtuanya minta maaf pada warga Bandung. Ayah Mega, Mahfud Djabir meminta maaf jika ulah anaknya meresahkan warga Bandung. "Keluarga besar Mahfud Djabir mohon maaf kepada seluruh masyarakat Bandung berkaitan diberitakannya anak saya di media massa yang berperan suster ngesot dalam rangka ulang tahun temannya. Apabila menjadi keresahan masyarakat Bandung, kami mohon maaf kepada masyarakat dan instansi terkait,"ujar Mahfud dalam jumpa pers di RM Sea Food Praoe, Jalan Sumatera, Rabu malam (14/12/2011). Dalam jumpa pers ini hadir Ibunda Mega, Titin dan juga pengacara mereka, Dinar W Hendhian. Mega masih mengenakan pakaian yang sama seperti saat datang ke Polrestabes Bandung tadi. Mengenakan setelan hot pants dan kaus putih dibalut cardigan hitam. "Kami tidak bermaksud merugikan pihak apartemen dan satpam," lanjut Mahfud. Mega yang duduk di samping Mahfud lalu menambahkan. Dia terlihat tenang. Dia pun membacakan tulisan tangan yang tertulis di secarik kertas. "Atas kejadian ini, saya minta maaf sebesar-besarnya pada warga Bandung khususnya dan masyarakat Indonesia khususnya. Semoga kejadian ini tak terulang kembali," katanya. Lebih lanjut Mega mengakui memang untuk aksi 'suster ngesot' itu, tak koordinasi dengan pihak apartemen maupun pihak keamanan. "Itu kan hanya sebatas surprise, jadi tak perlu konfirmasi," ujarnya. Mega juga menegaskan jika aksinya berperan sebagai 'suster ngesot' di apartemen itu baru satu kali ia lakukan. "Jadi tidak benar saya melakukan hal yang sama sebelumnya di apartemen itu," tandasnya. Dia juga meminta kasus ini tidak disangkutpautkan dengan posisi bapaknya yang merupakan seorang pengusaha. "Masalah ini tidak ada kaitannya dengan bapak saya yang pengusaha, saya hanya mahasiswa," tuturnya. Sebelumnya pihak manajemen Apartemen Galeri Ciumbuleuit menyatakan jika sebelum kejadian Sabtu (10/12/2011), pada 18 November ada kejadian yang sama. Dilihat dari persamaan dua kejadian itu, manajemen menduga pelakunya sama. Persamaan kedua kejadian itu adalah lokasi penampakannya sama di lift lantai 17. Orang yang ditakutinya pun menginap di kamar milik ibu Mega, yaitu 2217. Manajemen apartemen memiliki rekaman CCTV nya. Kasus ini bermula saat Mega Tri Pratiwi (20) beraksi ala suster ngesot untuk menakuti temannya yang sedang berulang tahun bernama Fitra, Sabtu dini hari (10/12/2011). Mereka menginap di Apartemen Galeri Ciumbuleuit, yang belakangan diketahui milik ibu Mega. Mega dan empat temannya menunggu Fitra dan 3 teman lainnya yang sedang makan. Usai makan, mereka pun naik ke kamar melalui lift. Mega pun menunggu sendiri di depan lift sambil berpose ala suster ngesot sementara empat teman lainnya menunggu. Di dalam lift, ternyata tak hanya Fitra dan 3 temannya saja, ada juga satpam Sunarya dan seorang pegawai Apartemen Galeri Ciumbeluit lainnya. Ketika pintu terbuka, semua mundur menjerit ketakutan. Sunarya yang berada depan lift langsung maju dan menendang Mega. Gigi bawah Mega patah dan pelipis kirinya lebam. sumber : http://bandung.detik.com/read/2011/1...?992204topnews nb : maka buat para remaja kalo mao buat acara mesti harus minta ijin pada pihak keamanan maupun pada masyarakat setempat jangan pernah menganggap uang itu sebagai jalan penyelesaian ![]() ![]() ![]() dan juga para orang tua jangan pernah memanjakan anaknya secara berlebihan ![]() ![]() jangan lopa ditread sbg berita HOT ![]() ![]() ![]() ![]() mari bergabung untuk forum patah hati ![]() ![]() ![]() ![]() |
#2
|
|||
|
|||
![]()
heboh tu ndan...ane taunya di detik
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|