Siswi SMK Dilindas Tronton
Sibuk Nelpon saat Bersepeda Motor
SITUBONDO - Kecelakaan di jalan raya Situbondo terus menelan korban jiwa. Senin (16/8) kemarin, seorang siswi bernama Wulandari, 16, harus meregang nyawa. Pelajar kelas II di SMKN 1 Panji, itu terlindas roda truk tronton saat melintas di jalan raya Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Tak heran, kondisi korban cukup mengenaskan. Sebagian wajah dan kepala gadis asal Dusun Pesisir, Desa Kilensari, Panarukan, itu remuk hingga sebagian isinya muncrat.
Begitu polisi datang, mayat korban langsung dievakuasi ke ruang jenazah RSU dr Abdoer Rahem, Situbondo. Berikutnya, para kerabat Wulandari yang datang bergantian, tidak sedikit yang langsung histeris. Mereka tidak tega melihat kondisi kepala dan wajah korban yang remuk. "Aduh, neserra ka tang ponakan riya ye. Mak engak jeriya tager bekna, nak. (Aduh, kasihan sama ponakan saya ini ya. Kok sampai begini kamu, nak. red)," ucap wanita paroh baya yang menangis tersedu dekat mayat korban.
Petaka kecelakaan terjadi, saat Wulandari hendak berangkat sekolah, sekitar pukul 09.30. Dia masuk agak siang, karena sedang mengikuti praktek lapangan (PSG) sekolahnya, di sebuah pertokoan di Situbondo. Ketika berangkat praktek itu, Wulandari mengendarai sepeda motor Yamaha Mio P-2254-EB. "Sebelumnya dia (Wulandari, red) kalau naik motor memang agak kenceng. Tapi, waktu kejadian kata warga dia berjalan cukup pelan," tukas Supriyono, kerabat korban saat di RSU dr Abdoer Rahem, Situbondo, kemarin.
Sayangnya, meski berjalan sedikit lambat, saat itu perhatian Wulandari diduga tidak fokus. Sebab, dia dikabarkan sedang sibuk dengan telepon selulernya (ponsel). Tanpa mau minggir dari jalan raya, korban terus berkendara sambil memainkan ponselnya. Dia berjalan lambat dari arah barat menuju ke timur. Nah, saat melintas di jalan raya depan Kantor Pos Panarukan, sepeda motor Yamaha Mio yang dikemudikan Wulandari menyenggol sebuah becak di depannya.
Seketika itu, sepeda motor korban langsung oleng. Bahkan, tak lama berselang tubuh korban terlempar ke aspal, tepatnya ke bagian kanan. Celakanya, saat bersamaan dari belakang muncul sebuah tronton nopol DK-9427-WF, yang dikemudikan Triyono Adi Karto, 30, warga Jembrana, Bali. Tubuh korban persis berada di depan roda ban truk di sisi kanan. Karena jarak sudah teramat dekat, Triyono tidak bisa lagi menguasai kemudinya. Seketika itu, ban truknya langsung melindas bagian kepala korban hingga remuk.
Tahu truknya menabrak orang, Triyono bergegas menuju kantor polisi untuk meminta perlindungan. Sedangkan truknya baru digiring masuk ke halaman belakang Mapolres Situbondo, beberapa saat kemudian. Kini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut. "Kalau sepeda motor milik Wulan tidak rusak. Karena saat kejadian dia berjalan pelan. Cuma dia terjatuh ke sebelah kanan," sambung kerabat korban lainnya.
sumber :
http://jawapos.com/radar/index.php?a...ail&rid=175266