Guk! Guk! Guk! Pada pagi hari ayam betina mengaung. Seolah ayam itu adalah alarm malam alamiku. Lalu saya mandi. Tidak seperti orang kaya, saya mandi pakai shower, orang kaya mandi di sungai. Setelah mandi, saya makan. Saya makan, tidak seperti orang kaya, sebagai orang miskin, saya makan apa adanya, yaitu sphagetty, beefburger, sandwitch, dan pizza. Tidak seperti orang kaya, mereka makan yang mewah-mewah, yaitu sate ayam, endok ceplok, pitek kampoeng. Lalu, saya berangkat ke sekolah saya. Sebagai orang miskin, saya bersekolah terdekat, termurah, yaitu Cambridge University. Saya pakai pesawat, dan juga mesin waktu agar tidak terlambat. Pulang-pulang, saya bosan. Tidak seperti orang kaya, saya mainan dengan PSP, PlayStation, iPhone, Laptop, Notebook, dll. Orang kaya bermain dengan Wayang kulit, Gangsing kayu, dan egrang yang terbuat dari Platinum. Sorenya, saya diajak sama Pakdhe saya lihat sepakbola, di Old Trafford, melihat Manchester United vs Persija. Hasilnya MU 1 - 2 PRJ. Setelah itu, hari ini kan malam minggu, jadi, saya dan Pakdhe saya pergi ke lapangan Krido Sono, melihat Real Madrid CF vs Chelsea (the Blues). Hasilnya, RMA 1 - 0 CHL. Untung kedua match itu tadi gratis, jadi aku sebagai orang miskin bebas, dan harus membayar supaya saya bisa melihat gratis, yaitu $ 1.200 dan RP 123.000,00.
maaf, ya gan kalo garing. klo iklas, boleh minta
salam
10th November 2011
Seorang Yang Miskin
