Goblins
Mahluk ini banyak di kenal di berbagai dongeng, mahluk kecil dan berbulu ini seringkali lebih tampak nakal daripada menyeramkan. Berbagai legenda megatakan bahwa goblin bersembunyi di hutan, melakukan berbagai kenakalan dan terkadang menggantikan bayi manusia dengan anak mereka. Goblin adalah sejenis makhluk supernatural yang muncul dalam dongeng-dongeng dan kisah-kisah fiksi fantasi. Mereka memiliki tinggi berkisar antara 30 cm sampai dengan 2 m. Biasanya kulit mereka berwarna hijau.
Dalam cerita rakyat Eropa, Goblin merupakan bangsa peri atau makhluk supernatural. Ukuran tubuh mereka kecil dan kadangkala tidak terlihat oleh mata manusia. Mereka dilukiskan sebagai makhluk mungil berwarna hijau dan bertelinga runcing. Goblin erat kaitannya dengan api dan memiliki kemahiran untuk menciptakannya. Menurut versi lain dalam beberapa dongeng dan kisah fantasi, Goblin merupakan bangsa makhluk yang buas dan ganas. Mereka tinggal di gua-gua yang gelap atau di bawah tanah. Ras mereka diidentikkan dengan makhluk jahat dan merupakan petarung yang brutal. Mereka dilukiskan sebagai makhluk berbadan tegap seperti manusia, berkulit hijau, telinganya lancip, dan berwajah sangar dan mengerikan. Kadang-kadang mereka menculik bayi dan memangsa manusia. Kadangkala Goblin juga memiliki keahlian dalam kegiatan perniagaan dan keuangan. Dalam kisah Harry Potter, Goblin memiliki kecakapan dalam perbankan dan dalam game World of Warcraft mereka memiliki keahlian dalam menjual rumah.
Goblin adalah sejenis makhluk supernatural yang muncul dalam dongeng-dongeng dan kisah-kisah fiksi fantasi. Mereka memiliki tinggi berkisar antara 30 cm sampai dengan 2 m. Biasanya kulit mereka berwarna hijau. Dalam cerita rakyat Eropa, Goblin merupakan bangsa peri atau makhluk supernatural. Ukuran tubuh mereka kecil dan kadangkala tidak terlihat oleh mata manusia. Mereka dilukiskan sebagai makhluk mungil berwarna hijau dan bertelinga runcing. Goblin erat kaitannya dengan api dan memiliki kemahiran untuk menciptakannya.
Menurut versi lain dalam beberapa dongeng dan kisah fantasi, Goblin merupakan bangsa makhluk yang buas dan ganas. Mereka tinggal di gua-gua yang gelap atau di bawah tanah. Ras mereka diidentikkan dengan makhluk jahat dan merupakan petarung yang brutal. Mereka dilukiskan sebagai makhluk berbadan tegap seperti manusia, berkulit hijau, telinganya lancip, dan berwajah sangar dan mengerikan. Kadang-kadang mereka menculik bayi dan memangsa manusia.
Goblin dalam Harry Potter
Kadangkala Goblin juga memiliki keahlian dalam kegiatan perniagaan dan keuangan. Dalam kisah Harry Potter, Goblin memiliki kecakapan dalam perbankan dan dalam game World of Warcraft mereka memiliki keahlian dalam menjual rumah. tapi sayangnya hingga saat ini masih belum terdapat bukti yang menguatkan tentang keberadaan Goblin atau mungkin penampakannya.Goblin adalah makhluk gaib fiktif dalam seri novel Harry Potter. Goblin sangat ahli dalam pembuatan benda-benda dari logam dan menjalankan bank sihir Gringotts. Di pemerintahan sihir, Disediakan kantor Hubungan Goblin yang merupakan bagian dari Departemen pengaturan dan Pengawasan Makhluk Gaib. Goblin digambarkan memiliki jari-jari dan kaki yang kurus panjang, mata berwarna hitam, dan kepala yang lebih besar dari kepala manusia. Goblin memakan daging mentah, akar-akaran, dan jamur. Goblin berkomunikasi dengan bahasa yang disebut Gobbledegook. Goblin memiliki pandangan yang berbeda dengan penyihir mengenai kepemilikan suatu benda. Menurut mereka, pembuat suatu benda adalah pemilik sejati dari benda tersebut, meskipun benda itu dibeli oleh orang lain. Hukum sihir melarang goblin memiliki tongkat sihir namun goblin memiliki kemampuan sihir tersendiri yang berbeda dengan penyihir pada umumnya.
Hubungan antara goblin dan penyihir telah menjadi tegang selama berabad-abad dikarenakan kesalahpahaman di kedua belah pihak. Ini sering memicu kekerasan seperti pemberontakan dan huru-hara goblin. Bersama peri rumah, goblin dianggap sebagai warga kelas dua di dunia sihir. Goblin memilih tetap bersikap netral pada Perang Sihir II, tidak memihak Voldemort maupun Harry Potter. Dalam kasus tertentu, seorang goblin bisa berteman dengan penyhir, bahkan bisa terjadi perkawinan goblin-penyihir.
Demon

Salah satu cara paling gampang buat menyebut �roh jahat�. Secara umum demon digambarkan sebagai naga kecil yang bisa terbang, dengan kepala yang bisa berputar-putar.
Gargoyles

Mahluk ini terkenal berada sebagai salah satu elemen arsitek yang mengerikan dengan fungsi sebagai tempat mengalirkan air hujan sehingga tidak mengganggu bangunan. Secara spiritual, gargoyle digunakan untuk melindungi jemaat gereja dari kekuatan jahat.
Zombies

Zombie adalah mahluk yang dihidupkan kembali dari kematian dengan menggunakan sihir gelap (nekromansi) atau mereka yang roh-nya dihisap dari tubuhnya). Seorang ahli ethno botani di Haiti menemukan salah satu obat yang bisa digunakan sehingga membuat orang berada dalma kondisi zombie.
Zombie atau
zombi adalah sebutan untuk mayat hidup dalam sistem kepercayaan Voodoo orang Kreol dan Afrika-Karibia. Zombie adalah manusia dengan roh yang sudah dicuri lewat cara supranatural atau perdukunan, dan dipekerjakan sebagai budak yang mengabdi pada �majikan zombie� di perkebunan terpencil. Versi zombie yang lebih menakutkan dan suka memakan manusia sering diangkat menjadi cerita fiksi horor.Dalam kebudayaan modern di Barat, buku yang pertama kali mengupas konsep zombie adalah The Magic Island karya W.B. Seabrook terbitan tahun 1929. Zombie sering muncul dalam film horor, acara televisi, permainan video, dan permainan peran (RPG). Zombie biasanya digambarkan sebagai sosok mayat membusuk dengan kecerdasan rendah dan berjalan terseok-seok, namun punya selera makan daging manusia. Pada beberapa kasus, zombie lebih mengincar bagian otak manusia untuk disantap.
Sebelum tahun 1950-an, zombie biasanya digambarkan sebagai mayat tidak berotak yang dikendalikan majikan seperti boneka. Penggambaran zombie menurut budaya populer berubah di tahun 1954 dengan terbitnya buku I Am Legend karya Richard Matheson. Buku menceritakan kota Los Angeles yang diserbu makhluk penghisap darah akibat pandemi infeksi bakteri. Satu-satunya orang yang selamat dari pandemi harus bertahan dari serangan orang-orang yang telah berubah menjadi makhluk penghisap darah. Walaupun mirip cerita vampir, plot cerita seperti ini sering dijadikan dasar bagi film-film bertema zombie yang diproduksi di kemudian hari. Night of the Living Dead karya George A. Romero merupakan film pertama yang menggambarkan zombie secara modern. Film The Last Man on Earth (1964) yang dibintangi Vincent Price juga berdasarkan cerita karangan Richard Matheson. Begitu pula dengan film The Omega Man (1971) yang dibintangi Charlton Heston, walaupun film ini hanya mempunyai sedikit kemiripan dengan cerita asli.
Plot cerita yang paling umum berkisar pada serbuan zombie yang tidak terkendali. Sekelompok orang yang selamat berusaha menghentikan penularan zombie. Seperti layaknya kisah horor lain, cerita zombie tidak berakhir
happy end dan selalu ada saja zombie yang masih tersisa. Asal-usul wabah zombie biasanya berupa kontaminasi radioaktif, bahan beracun yang membuat mati otak, ilmu hitam, voodoo, makhluk angkasa luar, infeksi virus dan berbagai macam sebab lain. Dalam berbagai karya fiksi, zombie bisa menular ke orang sehat lewat gigitan atau cakaran zombie. Korban serangan zombie biasanya langsung tewas dan berubah menjadi zombie. Zombi bisa dibunuh dengan memotong bagian kepala atau menghancurkan otak zombie. Pada beberapa kasus, seluruh bagian tubuh zombie harus dihancurkan kalau tidak mau bagian tubuh zombie yang sudah putus bergerak-gerak terus.
Werewolves

Biasanya mahluk ini akan tampil normal dan baik-baik saja sampai tiba malam purnama. Mereka adalah manusia yang dikutuk untuk berubah wujud menjadi serigala