Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Food Beverage

Food Beverage Tempat mencari resep,tips dan diskusi makanan enak di berbagai tempat

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2011
alwaysbewithu's Avatar
alwaysbewithu alwaysbewithu is offline
Newbie
 
Join Date: May 2011
Posts: 34
Rep Power: 0
alwaysbewithu mempunyai banyak pengalamanalwaysbewithu mempunyai banyak pengalamanalwaysbewithu mempunyai banyak pengalamanalwaysbewithu mempunyai banyak pengalamanalwaysbewithu mempunyai banyak pengalamanalwaysbewithu mempunyai banyak pengalaman
Default Sajikan Ayam Peprek Irere


BUNGKUS PESANAN: Karyawan Kemangi Foodcourt Palladium memeriksa bungkusan pesanan pembeli.




Beragam nama makanan dengan bahan dasar daging ayam coba disajikan sejumlah penjaja makanan. Satu diantaranya ayam penyet.
Akan tetapi tak jarang konsep pembuatan dan ramuan bumbunya hampir serupa, berbeda hanya pada namanya saja yang dijadikan menu kuliner andalan.
Tapi siapa sangka, ide baru coba ditawarkan oleh Herman Syahputra Sibarani atau akrab disapa Rian (38).


Ayah tiga anak ini menyajikan menu Sepesial Ayam Peprek dan Nasi Goreng Gila di Foodcourt Ayam Peprek Irere milik Rian di Kemangi Foodcourt Palladium lantai tiga TF Nomor 19 Medan.
Memang ayam peprek sedikit terdengar asing di telinga pencinta kuliner Kota Medan.


Namun kalau untuk rasa, ayam peprek sangat dominan mewakili cita rasa warga kota Medan yang dikenal mencintai selera pedas. �Sesuai selera orang Medan, ayam peprek merupakan menu baru yang belum di buat orang. Untuk jenis ayam ini kita memiliki kekhasan dalam bumbu ramuan yang menggunakan daun kemangi, selain pedas Ayam Peprek milik kita ini kental dengan nuansa wewangian daun kemangi,�ungkap Rian saat dikunjungi di stand miliknya, kemarin (14/11) siang.


Stand Ayam Peprek Irere sendiri menurut Rian tidak memilki makna khusus atas namanya. Hanya saja untuk Irere, Rian mengaku mewakili nama ketiga anaknya yakni Indah, Reza dan Repal.
Sebenarnya, bilang Rian, Ayam Peprek merupakan ayam goreng yang disajikan dengan balutan sambal cabai rawit dan cabai merah yang lumayan pedas. Yang menjadi pembeda ayam peprek ini dengan ayam lainnya, terkandung di daun kemangi.


Selama ini hampir semua penjaja kuliner menyajikan daun kemangi sebagai lalapan atau teman nasi saja. Namun beda halnya dengan Ayam Peprek, daun kemangi sengaja dicampur didalam bumbu sambal cabai rawit untuk baluran ayam, sehingga daun kemangi tidak begitu terasa namun mampu memberikan keharuman yang mampu menggungah selera penikmatnya.


Untuk proses pembuatannya, daging ayamnya yang padat dan empuk diproses dengan dua tahapan, yakni ayam diungkep terlebih dahulu dengan resep rahasia, selama lebih kurang satu jam.
Setelah itu daging ayam di goreng sebentar saja agar warna daging tidak hitam.


Diakhir pembuatan, ayam kemudian dipenyetkan lalu dibalur dengan bumbu sambal cabai resep Ayam Peprek Irere untuk kemudian disajikan dan bisa dinikmati.


Keistimewaan Ayam Peprek Irere ini sendiri, terletak pada sambalnya yang khas beraromakan daun kemangi �Untuk kadar pedas yang kita siapkan sesuai dengan keinginan dan selera konsumen pastinya,�ungkap Rian.


Untuk bisa menikmati Ayam Peprek para konsumen tak harus merogoh kocek terlalu dalam. Hanya dengan Rp12 ribu para pencinta kuliner sudah bisa menyantap ayam peprek milik Rian.(uma)


go to..




Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:01 AM.


no new posts