
20th October 2011
|
 |
Ceriwis Lover
|
|
Join Date: Jan 2010
Location: Jember - Jatim
Posts: 1,331
Rep Power: 20
|
|
Benda Luar Angkasa Jatuh di Nunukan (dalam penyelidikan LAPAN)
Quote:
Lapan Akan Selidiki Benda Luar Angkasa yang Jatuh di Nunukan

Ilustrasi
Masyarakat di Nunukan, Kalimantan Timur, gempar dengan jatuhnya benda luar angkasa di bibir pantai. Benda luar angkasa itu belum ditemukan, namun di sana terdapat lubang cukup besar seperti bekas tumbukan. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) pun siap menyelidiki.
"Kami akan segera kirimkan tim untuk menyelidiki ke Nunukan," ujar Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lapan Thomas Djamaluddin dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (20/10/2011).
Informasi masyarakat dan dari Kepala BMKG setempat yang disampaikan kepada Lapan, memang benar terdapat lubang dengan ukuran sekitar 2x3 meter. Kedalaman lubang tersebut diperkirakan 1 meter. Lubang itu berada di bibir pantai di kawasan Tanah Merah Kecamatan Nunukan. Warga menemukan lubang tersebut pada Rabu (19/10) dini hari.
"Kemungkinan besok kita akan kirim tim ke sana. Kita akan gali untuk mencari benda angkasa yang jatuh seperti apa. Kalau benda tidak temukan sulit memastikan benda luar angkasa apa yang telah jatuh," imbuh Djamaluddin.
Dia menambahkan, jika saat ini warga maupun aparat di tempat tersebut tidak menemukan adanya benda angkasa di sekitar lubang, ada kemungkinan benda angkasa itu terlempar ke tempat lain. Hal itu mungkin terjadi jika di tanah yang menjadi tempat tumbukan terdapat batu atau sesuatu yang keras.
"Soal informasi masyarakat kalau ada efek terbakar di sekitar lubang, kami harus melihatnya langsung. Sebab benda luar angkasa yang turun ke bumi itu sudah mengalami efek pendinginan. Jika di tanah ada bekas tumbukan, itu memang terjadi karena benda itu jatuh dengan kecepatan tinggi," terang alumnus Universitas Kyoto Jepang ini.
Sumber
|
Quote:
Benda Angkasa yang Jatuh di Nunukan Diduga Sisa Roket Ariane
Lubang menganga di bibir pantai daerah Nunukan, Kalimantan Timur, itu diduga muncul karena jatuhnya benda luar angkasa. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menduga, benda yang jatuh merupakan sisa roket Ariane.
Lapan kemungkinan baru besok menuju ke kawasan Tanah Merah, Nunukan, Kalimantan Timur, untuk memeriksa benda angkasa yang jatuh itu. Demikian disampaikan Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lapan Thomas Djamaluddin dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (20/10/2011).
"Ada dua kemungkinan benda itu kalau bukan sampah angkasa, ya meteor," kata Djamaluddin.
Dia menduga, benda luar angkasa yang jatuh di Nunukan adalah pecahan stelga atau dudukan satelit pada roket Ariane yang diluncurkan pada 3 Juni 1997. Roket dengan diameter 6 meter ini milik Perancis.
"Sebab benda ini melintas di atas Nunukan sekitar pukul 04.06 Wita pada kemarin subuh, pada ketinggian 187 km. Artinya sudah memasuki atmosfer padat dan kemungkinan jatuh. Saat melintas, kecepatan awal 28 ribu km/jam. Ini karena melintas pada ketinggian kritis, mungkin jatuh di sana," tutur Djamaluddin.
Berdasarkan kesaksian warga sekitar yang melihat cahaya terang dan terbentuknya lubang di bibir pantai, besar kemungkinan benda angkasa itu merupakan benda luar angkasa. Karena itu peneliti Lapan akan meluncur ke daerah itu untuk memastikan.
"Kalau memungkinkan nanti tanah di lubang itu digali untuk mencari meteorit atau logam pecahan bagian dari roket," imbuh alumnus Universitas Kyoto Jepang ini.
Lubang di tanah terbentuk akibat tumbukan benda luar angkasa itu yang menghantam tanah dengan kecepatan tinggi. Jika di lokasi tidak ditemukan benda luar angkasa, bisa jadi benda tersebut terlempar ke tempat lain lantaran menghantam batu atau sesuatu yang keras di tanah.
Informasi yang diperoleh Djamaluddin, di tempat tersebut dulunya merupakan tempat penyimpanan kayu. Kemungkinan masih banyak bagian kayu yang berada di sana sehingga menahan atau memantulkan benda angkasa yang jatuh setelah menumbuk tanah.
"Menurut informasi dari Kepala BMKG di sana, masyarakat melihat cahaya dari arah barat. Kalau dicocokkan, sepertinya ini memang Ariane yang memang arahnya melintas dari barat menuju ke timur," terang Djamaluddin.
Sumber
|
Kalo ada yg punya foto ekslusive upload yah ndan.. ane kasih melon..
|