|
|
| Post Reply |
| Tweet | Thread Tools |
|
#1
4th September 2011
|
||||
|
||||
Razia Pendatang Baru, Pemprov DKI akan Sisir Rumah Kost & Apartemen
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan menggelar Operasi Yustisi untuk menekan jumlah pendatang baru. Sejumlah tempat tinggal akan disisir mulai dari kost-kostan hingga apartemen.
"Tentu kita akan memilih tempat-tempat yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi, maksud dan tujuannya untuk menegakkan ketentuan dan peraturan kependudukan di Jakarta," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di sela-sela sidak ke Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Minggu (3/9/2011). Pria yang akrab disapa Foke ini mengimbau bagi pendatang baru agar membawa surat-surat lengkap. Sehingga mereka tidak dipulangkan saat Operasi Yustisi digelar. "Bagi mereka yang memiliki persyaratan itu tidak menjadi masalah. Silahkan lapor dan jadi warga Ibukota dengan tangan terbuka, tapi bagi mereka yang tidak memiliki persyaratan mohon maaf akan diberikan sanksi, akan dibalikkan ke kampung halaman," terangnya. "Lebih baik mereka membangun desanya, daerahnya biar lebih maju," ucap Foke. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemprov DKI Jakarta Purba Hutapea menambahkan tempat tinggal seperti kost-kostan dan apartemen menjadi target razia. "Terutama di terminal, pemukiman padat, kolong jembatan, kostan, kontrakan, apartemen juga masuk," paparnya. Ia menjamin tak ada diskriminasi dalam razia ini. Sekitar 200 orang dipulangkan ke kampung halaman, karena tak punya kerjaan dan surat-surat pada Operasi Yustisi 2010. "Tidak ada diskriminasi. 2 minggu setelah H+7 dilakukan serentak," kata Purba. Diprediksi jumlah pendatang baru Jakarta tahun ini mencapai 50 ribu orang. Angka ini terus menurun setiap tahunnya. sumber |
|
#2
4th September 2011
|
||||
|
||||
|
semoga ane gak kena razia...
|
|
#3
5th September 2011
|
||||
|
||||
|
majukan daerah masing2 lah, jgn jd preman di ibukota jkt, udh kebanyakan
|
| Sponsored Links | |
| Space available | |
| Post Reply |
|
|
