
19th June 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Bunderan HI Dibalut Spanduk Raksasa
Bunderan Hotel Indonesia (HI), jakarta. TEMPO/Eko siswono Toyudho
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Anda ingin menyampaikan keluhan tentang Jakarta, datanglah ke Bundaran Hotel Indonesia (Bunderan HI). Di sini kain putih setinggi 2 meter dan panjang 500 meter telah terpasang melingkari bundaran menanti Anda.
Hari ini, Minggu 19 Juni 2011, Pemerintah DKI Jakarta menyiapkan spanduk untuk menampung usul warga. Spanduk bernama "Ubeg-ubeg" ini singkatan dari usul begini, usul begitu.
Kepala Bidang Informasi Publik Pemprov DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menyebut, "Unek-unek yang disampaikan akan menjadi masukan dan akan diinventarisir," ujarnya saat ditemui di Bundaran HI. Selain itu, spanduk Ubeg-ubeg ini nantinya akan disimpan dan dipajang. "Kami masih mencari tempat yang tepat untuk memajangnya," ujar Cucu.
Gelaran spanduk ini kata Cucu merupakan ajang menjaring aspirasi warga menjelang HUT ke 484 Jakarta pada 22 Juni nanti. Apalagi, kata Cucu, tema HUT Jakarta kali ini adalah "Jakarta Kita, Kian Tertata, Kian Dicinta". Jadi, Jakarta harus dicintai semua warganya.
Sejak dipasang sekitar pukul 08.00 tadi, masyarakat sangat antusias menuliskan unek-uneknya. Dari yang tua sampai muda silih berganti menuliskan ide mereka. Irfan Rido Pambudi, 18 tahun, warga Joglo Jakarta Barat, misalnya, menulis "Bang Foke buatkan jalur khusus sepeda oke." Saat ditanya Irfan mengaku senang dengan adanya spanduk aspirasi ini. "Ya, kan warga bisa memberikan ide dan menyampaikan keluhan," ujarnya.
Lain lagi dengan Hamzah, 30 tahun, warga Cempaka Putih. Dia meminta agar tempat hiburan buat rakyat kecil diperbanyak. "Jangan mal melulu yang dibangun, rakyat kecil juga perlu hiburan," ujarnya.
Baiya, 41 tahun, warga Gandaria, Jakarta Selatan, justru meminta agar pemerintah lebih memperhatikan dunia pendidikan. "Kalau bisa biaya pendidikan diturunkan lagi. Kasihan warga kurang mampu susah melanjutkan pendidikan," tulis Baiya.
Baiya juga mendukung adanya spanduk ini. Hanya, Baiya meminta apa yang sudah dituliskan benar-benar dibaca Gubernur DKI. "Jangan nanti malah cuma disimpan dan gak dilaksanakan," ujarnya.
Selain menuliskan unek-unek, tak sedikit pula warga yang mengabadikan kesempatan itu untuk berfoto bersama keluarga dan teman. Jepret lensa kamera pun diarahkan dengan latar belakang spanduk bertulis aneka unek-unek.
Spanduk ini rencananya akan dipasang hingga sekitar pukul 11.00. Selanjutnya akan dibawa ke Balaikota untuk diinventarisir. "Mungkin nantinya akan dipajang di Ancol," ujar Cucu.
IRA GUSTINA
|
|