FAQ |
Calendar |
![]() |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Siswanto, Sandy Adam Mahaputra | Kamis, 22 Juli 2010, 17:16 WIB
VIVAnews �* Ini pengalaman penting yang orang harus tahu. Perampokan tak hanya terjadi di angkutan umum, rumah, atau bank, tapi bisa juga terjadi di lift rumah sakit. Seperti dialami AP, karyawati stasiun Metro TV di lift Rumah Sakit Thamrin Internasional, Jakarta, Kamis, 22 Juli 2010, tadi pagi. Sore ini, ia masih tertekan. Kejadian itu benar-benar membuat ia gemetar. Sama sekali di luar dugaan. Kejahatan berlangsung di rumah sakit mewah. Di lift pula. Di tengah-tengah tekanan psikis, AP menceritakan detik-detik aksi kriminal itu. Waktu itu, AP tiba di RS Thamrin sekitar pukul 10.00 WIB (sebelumnya dilaporkan pukul 09.00 WIB). Ia hendak membesuk rekan di lantai tiga. Naiklah ia lewat salah satu lift untuk umum. Begitu pintu lift tertutup. Ia mengeluarkan telepon genggam. Lalu, ia mengetik pesan singkat di sana. Ia nyaman-nyaman saja waktu itu. Di lift itu ada seorang pria bertopi bersamanya. Baru beberapa detik lift bergerak naik, AP sangat terperanjat. Pria itu menodongkan pisau lipat.* �Sini HP-nya,� kata pria itu seperti yang ditirukan AP. Sebenarnya AP ngeri. Tapi dia nekat. Ia tidak mau begitu saja menuruti permintaan orang itu. �Karena saya menolaknya, dia menarik tas saya,� kata AP. Pria tadi terus saja mengancam. Bahkan menghentakkan tangannya untuk merebut tas AP. �Saya sampai jatuh.� Pria asing itu dengan cepat menendang badan AP. Lift kemudian berhenti di lantai dua. Pria itu panik. Ia tidak meneruskan upaya perampokan di lift RS Thamrin. Begitu pintu lift terbuka, dia langsung melompat keluar, lalu menyelinap, dan hilang entah kemana. Sementara AP yang terjatuh, berusaha bangun lagi. Kejadiannya sangat cepat. Ia tidak bisa berteriak karena syok. �Saya tidak luka parah, saya cuma lecet karena terbentur lift,� katanya. Setelah peristiwa itu, AP belum melapor ke pihak RS Thamrin dan polisi karena masih sangat tertekan. Ia pulang lagi dengan baju robek karena ditarik pelaku. Ia naik taksi. Di dalam taksi, AP mimisan. Setelah informasi kasus ini meluas ke publik, saat ini, AP sedang mempertimbangkan untuk melaporkan percobaan perampokan yang ia alami ke kantor polisi. (adi) Sumber : http://wap.vivanews.com/news/read/16...ift-rs-thamrin ![]() ![]() ![]() Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
inget kata bang napi euy
kejahatan tidak terjadi karna hanya ada niat pelaku tapi juga bla bla bla bla bla waspada selalu ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
hati2 saja dengan orang2
yg mencurigakan d sekitar kita ![]() |
![]() |
|
|