Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 24th August 2011
FuturePark's Avatar
FuturePark FuturePark is offline
Member
 
Join Date: May 2011
Location: Ceriwis
Posts: 68
Rep Power: 0
FuturePark is blessedFuturePark is blessedFuturePark is blessedFuturePark is blessedFuturePark is blessedFuturePark is blessedFuturePark is blessedFuturePark is blessedFuturePark is blessedFuturePark is blessedFuturePark is blessed
Default Merawat Gigi Jauhkan Penyakit Jantung


Kompas.com - Mulut merupakan gerbang tubuh kita. Sayangnya, gerbang tersebut dipenuhi oleh bakteri, bahkan jumlahnya melebihi jumlah manusia di bumi. Mayoritas bakteri tersebut tidak berbahaya. Sepanjang kebersihan gigi dan mulut terjaga serta sistem imun tubuh selalu prima, bakteri akan terkendali.

Tetapi jika kita malas membersihkan gigi atau kekebalan tubuh sedang lemah, bakteri yang jahat bisa berkembang biak. Dalam satu hari bakteri itu bisa membentuk koloni di seluruh permukaan mulut dan membentu substansi lengket yang disebut plak di permukaan gigi. Lama kelamaan, asam di dalam plak akan menyebabkan lubang di gigi dan penyakit gusi.

Sayangnya, bakteri di mulut bukan hanya menyebabkan kerusakan di sekitar mulut saja tapi juga organ-organ tubuh yang jauh, misalnya fungsi jantung atau ginjal.

Meski jarang terjadi, jika gigi berlubang didiamkan dan tidak dirawat, bakteri patogen di mulut bisa memasuki pembuluh darah dan menyebabkan infeksi di tempat lain. Bakteri ini juga bisa menyebabkan peradangan di arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke, terutama jika kita sudah lebih dulu memiliki faktor risiko penyakit tersebut.

Menurut drg.Zaura Anggraeni, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), penyebaran penyakit dari gigi ke organ tubuh lain terjadi karena adanya focal infeksi, yakni infeksi kronis di suatu tempat dan memicu penyakit di tempat lain.

"Dampak sakit gigi bisa luas, padahal pencegahannya mudah dan sederhana. Membersihkan gigi sehari dua kali dan melakukan kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan," katanya dalam acara pencanangan Bulan Kesehatan Gigi Nasional yang bekerjasama dengan Pepsodent dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ia menegaskan, perhatian terhadap kesehatan gigi saat ini ditekankan sejak gejala awal, dideteksi dini dan perawatan sesegera mungkin. Hal ini memungkinkan perbaikan jaringan dengan sesedikit mungkin perawatan invasif. "Kalau kita berobat ke dokter dalam kondisi gigi sudah busuk tentu biayanya akan mahal," katanya.


SUMBER


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:59 PM.


no new posts