|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Koalisi partai politik DKI Jakarta yang tergabung dalam Panitia Bersama (Panbers) mulai melebarkan sayap dengan membangun koalisi dengan 25 parpol non-parlemen. Koalisi Panbers dengan parpol non-parlemen tersebut sedang dijajaki untuk secara bersama mendukung Djan Faridz sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2012-2017.
�Panbers sedang menjajaki koalisi dengan partai non-parlemen untuk bersama-sama mendukung Bapak Djan Faridz,� kata Muhammad Taufik, ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, dalam keterangan tertulis kepada VIVAnews.com di Jakarta, Selasa 23 Agustus 2011. ![]() Panbers adalah koalisi parpol di DKI yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Damai Sejahtera (PDS). Menurut Taufik, jika kekuatan Panbers digabungkan dengan partai-partai non-parlemen, koalisi ini bisa mengusung calon sendiri. �Kami lihat saja nanti hasilnya bagaimana. Sejauh ini, responsnya sangat bagus,� ujar Taufik. Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Matahari Bangsa (PMB) DKI, Arief Rahman, mengatakan, pihaknya sudah membangun �Koalisi Ayo Membangun Jakarta� yang terdiri atas 25 parpol non-parlemen. Koalisi ini sedang menjajaki serius dukungan kepada Djan Faridz pada Pilkada 2012. �Sebenarnya ada 28 parpol non-parlemen. Tapi, yang sudah berkomitmen untuk jalan bareng ada 25 parpol, minus PBB, PKNU, dan PKPI. Kami melihat, dari sekian kandidat, Pak Djan Faridz yang paling mungkin membawa aspirasi kami,� ujarnya. Arief yang dinobatkan sebagai ketua Koalisi Parpol Non-Parlemen mengatakan, Djan Faridz yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta itu memiliki nilai lebih dibanding kandidat lainnya karena ia juga berlatar belakang pengusaha. �Selain itu, sebagai anggota DPD RI, beliau juga memiliki modal konstituen yang cukup besar. Tinggal dimaksimalkan dengan dukungan dari elemen yang lain,� kata Arief. Lantas bagaimana keseriusan koalisi parpol non-parlemen mendukung Djan Faridz ? �Intinya, yang kami lakukan ini adalah mukadimah (permulaan). Tapi, dari komunikasi yang sudah kami bangun, sudah terbuka," tuturnya. Dibanding kandidat lainnya, Djan Faridz dinilai lebih mengapresiasi koalisi parpol non-parlemen. "Beliau mau duduk bareng, salat bareng, dan membincangkan banyak hal secara bersama-sama. Tentu akan jajaki tahap yang lebih serius. Setelah didukung Panbers, mungkin kami akan menyampaikan pernyataan serupa,� kata Arief. Koalisi 25 parpol non-parlemen setara dengan 9 persen perolehan suara pada Pemilu 2009. Jika dukungan koalisi tersebut solid, bisa menjadi kekuatan yang diperhitungkan pada Pilkada 2012. �Kami ini menerapkan politik sapu lidi. Kalau satu-satu, tidak ada harganya. Tapi, kalau berkumpul menjadi satu, bisa menyapu apa saja,� ujar Arief. Sumber : vivanews.com
__________________
![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|