FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() PURWOKERTO--MICOM: Tiket kereta api (KA) untuk KA tambahan Lebaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) V Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng), mulai dijual, Senin (15/8). Tiket KA ekonomi bakal dijual besok Rabu (17/8). Pada pemesanan tiket untuk KA tambahan Lebaran, untuk keberangkatan pada 4 September ke Jakarta telah ludes terjual. Sedangkan, tiket KA eksekutif dan bisnis dari 25 Agustus sampai 4 September telah ludes terjual. Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto Surono mengatakan kalau tiket kelas eksekutif dan bisnis untuk arus mudik dan balik Lebaran telah ludes terjual. "Mulai hari ini (kemarin), kami membuka loket penjualan tiket KA tambahan Lebaran. Kebetulan kalau Daop V Purwokerto akan memberangkatkan satu KA Lebaran yakni KA Sawunggalih Utama jurusan Kutoarjo-Jakarta. Pada pembukaan awal, tiket arus balik pada 4 September telah ludes terjual," jelas Surono, Senin (15/8). Pihaknya mengimbau kepada calon penumpang untuk tidak memaksakan diri naik KA, sebab kapasitas KA terbatas. "Namun, bagi calon penumpang yang masih berminat naik KA kelas ekonomi, mulai Rabu (17/8), kami membuka pemesanan di loket-loket online pada stasiun di wilayah Daop V Purwokerto. Tiket KA ekonomi yang bakal dijual adalah KA Kutojaya Selatan, KA Kutojaya Utara, KA Serayu Pagi, KA Serayu Sore, dan KA Logawa. Calon penumpang bisa mulai memesan pada Rabu besok," katanya. Setiap harinya, lanjut Surono, untuk KA kelas ekonomi, Daop V menyediakan 8.400 tiket. Tiket tersebut bisa dipesan oleh calon penumpang sesuai dengan masa keberangkatan KA. "Jumlah tiket yang dijual merupakan tiket dengan tempat duduk maupun tanpa tempat duduk. Karena, KA ekonomi memiliki toleransi tambahan 50 persen penumpang dari kapasitas tempat duduk," lanjutnya. Surono mengakui kalau kapasitas angkut KA di wilayah Daop V Purwokerto menurun sampai 19 persen jika dibandingkan pada masa angkutan Lebaran tahun sebelumnya. Jika Lebaran 2010 lalu, kapasitas angkut mencapai 12.548 penumpang, tahun ini hanya 10.158 penumpang. Dengan demikian, jumlah penumpang yang diangkut menurun 2.300 penumpang. Surono mengatakan kapasitas angkut kelas eksekutif turun sebesar 29 persen dari 364 penumpang tahun 2010 menjadi 260 penumpang pada 2011 setiap harinya. "Sementara kelas bisnis mengalami penurunan 29 persen dari 3.280 penumpang tahun 2010 menjadi 2.320 di tahun 2011. Sedangkan kelas ekonomi turun dari 8.904 pada 2010 menjadi 7.578 tahun 2011 atau sebesar 15 persen," tambahnya. sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2...n-Mulai-Dijual |
#2
|
||||
|
||||
![]()
semoga semua dapat kebagian tiket
![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
semoga semuanya selamat...
![]() ![]() ![]() |
![]() |
|
|