Dalam pertarungan antara teknologi dengan metode pengiriman kuno, teknologi tidak selalu menang. Contohnya seperti yang terjadi di Afrika Selatan ini. Seekor burung merpati pos bisa mengirimkan data 4 GB jauh lebih cepat dari pada teknologi ADSL yang ada pada negara tersebut.
Kisah ini bermula dari keluhan sebuah pegawai perusahaan IT di Durban, IT Unlimited, akibat lambatnya koneksi internet mereka. Saking kesalnya, pegawai itu mengatakan kalau merpati pos bisa mengirimkan data lebih cepat dibandingkan dengan menguploadnya. Merasa tantangan itu menarik, merekapun memutuskan untuk mencobanya.
"Kami selalu membanggakan diri sebagai perusahaan yang inovatif , jadi kami memutuskan untuk menguji pernyataan itu,� komentar Kevin Rolfe dari Unlimited kepada surat kabar Beeld.
Mereka kemudian mengambil seekor burung merpati berumur 11 bulan bernama Winston, memasangkan sebuah USB 4GB dibadannya dan melepaskannya untuk terbang. Hasilnya ? Winston berhasil mengantarkan data tersebut sejauh 100 km dalam waktu 1 jam 8 menit . Orang � orang di Unlimited kemudian membutuhkan waktu 1 jam untuk menguplad data tersebut ke sistem mereka itu.
Sementara itu, menggunakan teknologi ADSL yang disediakan oleh jasa provider lain, data yang terkirim selama 2 jam itu adalah sebanyak 4%.
wew...
Menurut laporan BBC, Telkom, provider ADSL terbesar di negara itu, mengklaim tidak bertanggung jawab atas lambatnya koneksi internet dari perusahaan IT Unlimited. � kami sudah memberikan beberapa rekomendasi kepada pelanggan tersebut, namun sampai saat ini belum ada yang diterima,� komentar Troy Hector
_______________
move kLu sLh tmpt...
18th September 2010
Merpati Pos Mengantarkan Data Lebih CepatDari ADSL
