Puasa Tarekat

[isau]

Puasa tidak akan bermakna tanpa dilanjutkan dengan laku tarekat sbb :
1. Berserah diri sepenuhnya dengan Iradah Allah SWT. Dgn puasa, kita diharapkan bisa hidup mengikuti Iradah-Nya.
2.Tidak merasakan sakit hati dan twrpancing emosinya bila dibicarakan orang lain. Kita harus bisa menanggapi dgn langkah hidup yg kalem, teguh dan rahayu.
3.Harus mampu menyaring omongan dari orang lain yang mnegingatkan kita bila laku kita ada yang kurang. Jadi bukan hanya pandai bicara tapi juga pandai mendengarkan dan penuh perhatian.
4.Tidak membanggakan diri dan tidak memamerkan amal kebajikan. Dalam hidup sehari-hari harus tetap menjaga diri dan rendah hati.

Terkait:

• Puasa 19 Jam di Ujung Utara Dunia (pengalaman orang indonesia puasa disana gan)
• Tarekat di bandung dan alamat
• Ada yang tau tempat belajar tarekat naqsabandiah
• Asal Tarekat Dan Hubungan perdukunan dengan Kabalah
• niat puasa buat yang gak sempet puasa di bulan ramadhan/batal