Pertanyaan

[Hoxhaist]

Ini adalah masalah yg seringkali saya (dan mungkin kumendan juga) sering alami, dan sampe skarang saya belum nemukan jawabannya. Mungkin sesepuh forum Islam bisa memberi pencerahan, saya akan sangat berterimakasih sekali


1. Knapa tidak bole melakukan salat saat adzan dikumandangkan ? Apakah ada dalilnya ? Bukannya adzan adala pertanda masuknya waktu salat dan menyegerakan salat itu dianjurkan ?


2. Saya perna, karena sibuk dalam kepanitiaan mengurusi pertandingan futsal, sampai2 hampir meninggalkan solat duhur. Jam sudah menunjukkan sebentar lagi hampir asar. Saya bergegas wudlu dan melaksanakan solat duhur. Nah, tepat ketika tahiyat akhir, adzan ashar berkumandang.

Yg jadi pertanyaan: Sahkah solat duhur saya menurut ketentuan syariat dalam kasus di atas ?


Terimakasih, demikian pertanyaan saya

Terkait:

• Pertanyaan � Pertanyaan Anak tentang Tuhan yg Harus agan jwb dgn bnar sbg ortu
• Ane Punya Pertanyaan Sederhana Nih Gan !!! Tapi Ente Bisa Jawab Gak Pertanyaan Ane...
• Pertanyaan-pertanyaan Paling Bodoh Di Yahoo Answer
• Pertanyaan-Pertanyaan Kehidupan

[zedleppelin]

Originally Posted by Hoxhaist

1. Knapa tidak bole melakukan salat saat adzan dikumandangkan ? Apakah ada dalilnya ? Bukannya adzan adala pertanda masuknya waktu salat dan menyegerakan salat itu dianjurkan ?

Dalam hal ini Anda menggabungkan dua kejadian secara tidak beruturan (Hal tentang Adzan, dan hal tentang tata cara sholat). Dan pembahasannya pun tergandung dari kondisi Anda ketika akan melakukan sholat tersebut.

Pertama, kita bahas mengenai Adzan. Umumnya, Adzan merupakan pemberitahuan tentang masuknya waktu shalat, tempatnya, dan mengajak kepada shalat berjamaah yang mengandung banyak kebaikan.

Nah kemudian DI SUNNAHKAH bagi orang yang mendengarkan adzan baik laki-laki maupun wanita untuk mengucapkan seperti yang diucapkan mu'adzzin agar mendapat pahala seperti dia kecuali dalam bacaan (hayya alas shalat, dan hayya alal falah) orang yang mendengarkannya mengucapkan (laa hawl walaa quwwata illa billah).

Hadist nya jelas...

Dari Abu Sa�id Al Khudry r.a bahwasanya Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam bersabda �Apabila kamu sekalian mendengar adzan maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh orang yang adzan�
[HR. Bukhori dan Muslim]

Dari Anas r.a berkata, Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam bersabda �Do�a yang diucapkan antara adzan dan iqomah itu tidak akan ditolak�
[HR. Abu Dawud dan At Turmudzy]

Nah, bagi beberapa orang yang mengincar keutamaan dan kesempurnaan sholat plus mengharap pahala, maka mereka tidak akan meremehkan sunnah panggilan sholat tersebut.

Kemudian, seperti yang saya pertanyakan di atas, bagaimanakah kondisi Anda ketika adzan berkumandang? Sedang jauh dari masjid dan tidak sholat berjamaah? Atau dekat dari masjid dan ingin sholat berjamaah? Atau dekat dari masjid, tapi ingin sholat di kantor/rumah/kost saja? Situasinya berbeda2 loh itu......

Kalau Anda sedang di masjid dan Adzan berkumandang...lalu Anda sholat sendiri (krn Anda bilang sudah masuk waktu sholat), maka artinya sholat Anda tetap sah...tapi pahala sholat Anda adalah sholat sendiri, tidak berjamaah. Padahal sebaik2nya sholat adalah sholat berjamaah.

Kalau Anda di suatu tempat lalu mendengar Adzan, lalu sholat sendiri di tempat itu (misalnya kantor/rumah), maka sholat Anda tetap sah namun pahalanya adalah sholat sendiri, tidak berjamaah.

Nah monggo di jawab dulu, kondisinya seperti apa nih? Di masjid atau di luar masjid? Kl di masjid itu ada tata cara khusus juga loh. Ada salamnya, ada sholat tahiyatul masjid, dll.

[zedleppelin]

2. Saya perna, karena sibuk dalam kepanitiaan mengurusi pertandingan futsal, sampai2 hampir meninggalkan solat duhur. Jam sudah menunjukkan sebentar lagi hampir asar. Saya bergegas wudlu dan melaksanakan solat duhur. Nah, tepat ketika tahiyat akhir, adzan ashar berkumandang.

Kl ngomongin syareat....ada istilah "Sholat kok Injury Time". Hehehehe...

Insya Allah masih bisa di hitung sebagai Dzuhur. Walaupun dalam hadist Rasulullah SAW, Anda itu makan pahala sisa saja krn mentakhirkan sholat. Optimis saja, karena kembali ke hakikat bahwa ibadah itu hanya Allah SWT yang pantas menilainya.

[Hoxhaist]

Originally Posted by zedleppelin

Nah monggo di jawab dulu, kondisinya seperti apa nih? Di masjid atau di luar masjid? Kl di masjid itu ada tata cara khusus juga loh. Ada salamnya, ada sholat tahiyatul masjid, dll.

Hehehe, saya solatnya lebih sering dalam keadaan di ruma ndan zedleppelin.
Kalo di masjid , ane bakal nunggu adzannya berenti, soalnya kalo di mesjid ane ngincer jamaahnya.

Originally Posted by zedleppelin

Kl ngomongin syareat....ada istilah "Sholat kok Injury Time". Hehehehe...

Insya Allah masih bisa di hitung sebagai Dzuhur. Walaupun dalam hadist Rasulullah SAW, Anda itu makan pahala sisa saja krn mentakhirkan sholat. Optimis saja, karena kembali ke hakikat bahwa ibadah itu hanya Allah SWT yang pantas menilainya.

Alhamdulillaaah . Moga2 kjadian kayak begitu kagak keulang lagi. Hehehe


Wah, ndan zedleppelin, terimakasi ya untuk pencerahannya, jadi lega ni hati ane. Sekali lagi terimakasih ndan !