VIVAnews - Kedatangan Wakil Presiden Boediono di Lombok Nusa Tenggara Barat tidak luput dari aksi demonstrasi Mahasiswa. Puluhan mahasiswa terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian Polres Mataram saat berdemo di depan Kantor Dikpora NTB.
Mahasiswa yang mengatasnamakan kelompoknya Forum Pemuda Perjuangan Rakyat menilai Boediono bagian dari neoliberalisme. Mahasiswa juga menilai Boediono sebagai antek Amerika Serikat.
Tidak hanya berorasi, mahasiswa juga melakukan aksi protes dengan menggelar poster bertuliskan penolakan terhadap Boediono. Sejumlah aparat kepolisian yang mengawal aksi mahasiswa itu berupaya menahan mereka yang hendak bergerak menuju perempatan Bank Indonesia yang dilalui rombongan Wakil Presiden.
Dalam orasinya, mahasiswa menuntut agar pemerintah melaksanakan reformasi agraria sesuai UU PA nomor 5 tahun 1960. Pupuk murah bagi petani, stop perampasan sumberdaya alam dan perlindungan buruh migran menjadi isu yang diteriakkan Mahasiswa.
Bentrokan antara mahasiswa dan polisi tidak terhindarkan saat mahasiswa berusaha menerobos barisan polisi. Polisi bahkan terpaksa membubarkan paksa aksi mahasiswa itu karena dinilai mengganggu. Lagipula mahasiswa tidak memberitahukan aksinya kepada aparat kepolisian.
Wakapolres Mataram Kompol Asep Marshel Suherman mengatakan polisi bertindak sesuai prosedur dalam menghadapi aksi mahasiswa. Menurutnya mahasiswa tidak mengantongi izin dalam menggelar aksi. "Proses pengamanan sesuai prosedur, tiga orang kami amankan karena sebagai provokator," ujar Asep kepada wartawan.
Tiga mahasiswa yang diamankan adalah Arif, Asikin, dan Aris. Mereka digelandang ke Mapolres karena diduga sebagai provokator. Mahasiswa akhirnya membubarkan diri dan berkumpul di taman arena budaya untuk berkonsolidasi kembali.
Wakil Presiden Boediono hari ini resmi membuka Festival Internasional Pemuda dan Olahraga Bahari (FIPOB) ke VI di Kawasan Pantai Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dalam sambutannya Boediono mengajak pemuda untuk lebih kreatif dan meningkatkan perhatiannya terhadap kekayaan Bahari.
Source
11th July 2011
Mahasiswa Tolak Kedatangan Boediono di NTB
