|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
JAKARTA - Tak terima "dikorbankan" dalam kasus dugaan suap proyek wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin membeberkan sisi kelam Partai Demokrat.
Tak tanggung-tanggung, Nazaruddin kini menyerang Ketum Demokrat Anas Urbaningrum yang dulu dia dukung dalam Kongres Demokrat di Bandung, pada 2010 lalu. Nazaruddin menyebut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng pernah meminta bantuan agar DPR mengalokasikan anggaran sejumlah kebutuhan. Sejumlah proyek yang dibicarakan adalah proyek Ambalang senilai Rp1,2 triliun, proyek alat bantu olahraga semilai Rp75 miliar, proyek wisma atlet SEA Games senilai Rp200 miliar dan pembangunan sarana prasarana atlet di Jawa Barat senilai Rp180 miliar. Ternyata Anas Urbaningrum, menurut Nazaruddin, ikut menikmati jatah uang dari dua proyek tersebut. Dari proyek Ambalang, Anas menerima Rp70 miliar. "Rp50 miliar untuk pemenangan Anas waktu kongres dan ke tim konsultan Anas (sebagai) calon presiden (dengan menggunakan) Ifang Konsultan senilai Rp20 miliar. Ini fakta benar," kata Nazaruddin melalui layanan BlackBerry Messenger (BBM) kepada okezone, Minggu (3/7/2011) malam. Sementara dari proyek wisma atlet, Anas menerima uang Rp7 miliar yang dialokasikan untuk tim pemenangan saat maju sebagai calon ketum dalam Kongres Demokrat di Bandung. Kendati begitu, Nazaruddin pesimistis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengusut tuntas kasus suap Kemenpora, termasuk menelisik testimoninya. "Tetapi saya yakin KPK tidak berani menindaklanjuti masalah ini karena sudah ada pertemuan pimpinan KPK dengan pimpinan Demokrat supaya kasus ini jangan dikembangkan lagi, hanya dihabiskan sampai di Nazar," ujarnya. Spoiler for Sumber:
|
#2
|
||||
|
||||
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() "Tetapi saya yakin KPK tidak berani menindaklanjuti masalah ini karena sudah ada pertemuan pimpinan KPK dengan pimpinan Demokrat supaya kasus ini jangan dikembangkan lagi, hanya dihabiskan sampai di Nazar," ujarnya. Spoiler for Sumber:
see the next......... |
#3
|
||||
|
||||
![]() Wah tambah parah aja nih kasus
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|