Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 2nd July 2011
maximillianw's Avatar
maximillianw
Ceriwis Lover
 
Join Date: Mar 2011
Location: underground
Posts: 1,876
Rep Power: 39
maximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Guru
Default Bunyikan Leher Bangkitkan Risiko Stroke

Kebanyakan orang gemar dan puas setelah sukses membunyikan leher. Gerakan khas itu mungkin menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. Ternyata kebiasaan itu dipercaya dapat mengurangi rasa pegal. Sayangnya jika dilakukan terlalu sering dapat meningkatkan risiko stroke.

Gerakan khas yang menghasilkan bunyi mirip tulang patah sebenarnya terjadi akibat adanya pelepasan gas di dalam membran synovial yang menyelubungi persendian. Gas tersebut keluar dari membran akibat adanya tekanan yang kuat saat leher atau pinggang diputar dengan gerakan mengentak.

Lepasnya gas-gas tersebut tidak berbahaya, bahkan bisa membantu meredakan rasa kaku dan pegal-pegal di persendian. Rasa pegal bisa berkurang untuk sesaat, meski biasanya akan kembali lagi ketika membran synovial mulai terisi kembali oleh udara.

Pakar kebugaran dari New York, Henry S Lodge, MD mengatakan kebiasaan membunyikan leher lebih berbahaya daripada bagian lain karena bisa meningkatkan risiko stroke.

"Pada beberapa perempuan, membunyikan leher dengan gerakan khas dilaporkan bisa meningkatkan risiko stroke. Diduga karena hal ini memicu kerusakan arteri atau pembuluh nadi," ungkap Lodge seperti dikutip dari MSN Health.

Tindakan menggerakkan leher sehingga menghasilkan bunyi mirip tulang patah tidak pernah dianjurkan oleh para ahli. Jika tidak ingin merasakan pegal-pegal, pilihan paling tepat adalah dengan lebih sering bergerak atau melakukan aktivitas fisik.

Kalaupun terpaksa harus melakukannya karena mungkin sudah menjadi kebiasaan yang sulit hilang, maka gerakan yang dilakukan tidak boleh terlalu kuat dan mengentak. Lakukan gerakan sewajarnya, jangan dipaksakan terlalu memutar atau menekuk sehingga memberi beban ekstra karena bisa memicu arthritis atau radang sendi.



  #2  
Old 5th November 2018
indah75's Avatar
indah75
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Location: Klaten
Posts: 5,189
Rep Power: 16
indah75 mempunyai hidup yang Normal
Default

Wah mesti hati hati nih....karena kadang tanpa sadar kita menggerakkan kepala kita sampai berbunyi..... ternyata ini adalah tindakan yang tidak bagus.
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts