Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Chit & Chat > Curhat

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 29th May 2010
Residivis87's Avatar
Residivis87 Residivis87 is offline
Member
 
Join Date: May 2010
Posts: 75
Rep Power: 0
Residivis87 mempunyai hidup yang Normal
Lightbulb Kumpulan CERITA & MOTIVASI

Salam buat para ceriwiser :kiss you:
Kebeneran ane punya database kumpulan cerita & motivasi untuk dibaca. Cerita ini sumbernya bisa darimana saja. Bisa dari internet, buku ada juga yang ane alamin sendiri. Mohon maaf ane ga nyantumin sumbernya karena ane ngumpulinnya ga mencantumkan sumbernya, tapi terima kasih untuk siapapun yang merasa pengarang tulisan ini karena hal yang baik tak perlu kita pamerkan. Cukup kita dan Yang Maha Kuasa yang tau bahwa ciptaan kita berguna bagi orang lain & membawa manfaat.

Ane ingin berbagi buat forum ini supaya bisa jadi bahan renungan kita semua semoga ini bisa menjadi bahan Renungan bagi kita semua & berguna bagi kita untuk menapaki hidup ini.
Ane akan terus update perlahan-lahan isinya. Ane mohon maaf kalo salah room tp menurut ane ini pantas dibaca 0leh CEWE 'n' COWO

Reply With Quote
  #2  
Old 29th May 2010
Residivis87's Avatar
Residivis87 Residivis87 is offline
Member
 
Join Date: May 2010
Posts: 75
Rep Power: 0
Residivis87 mempunyai hidup yang Normal
Default Untuk Mamaku tercinta........

Mama....
bgtu banyak puisi ataupun tembang trcipta untukmu....
namun, bagiku tidak prlu lagu ataupun puisi...
karna yang dbutuhkan hanyalah...

pelukan hangat kental dgn kasih...

doa...
aliran tangis tulus....

mama...
mama brjuang, brtahan skitar 9 bulan untuk mnambah sseorang d kluarga..
ya.. itu aku...
saat lahir, aku menangiz...
mama.. apa yang mama lakukan???
ia trsenyum sambil menangis bahagia...

akupun trpikir knapa Tuhan membuat kita menangis saat kita lahir...
prtanyaan yang bodoh memank...
tapi, aku brpikir.. knapa tak trsenyum...
supaya mama tau kita bahagia dilahirkan, dprjuangkan olehnya...
Tuhan.. bgtu banyak teka teki-Mu...
knapa kita dlahirkan oleh seorang perempuan yang dpanggil mama...

mama...
aku menangis d malam hari...
mama trbangun...
tiada keluhan tiada raut muram...
ia menimangku...
senandungkan lagu...
bgtu aku trtidur..
dia mnampilkan senyum yang penuh arti...

mama...
aku masuk skolah utk prtama kalinya...
aku takut menghadapi dunia luar yang bgtu luas...
aku memeluk mama sambil menolak pergi..
mama membimbingku ke kelas...
lalu dia brkata smua akan mnyenangkan dan baik" saja..
waw... memang itulah yang trjadi..
smuanya mnyenangkan...
akupun sadar dunia trlalu kecil untuk brbuat baik..

mama...
aku mndapat nilai yang jelek...
aku sudah bljar..
bahkan mama yang menggendongku ke kasur dari meja bljar...
aku sudah menitikkan air mata takut...
ia hnaya memelukku dan brkata " lain kali jangan diulang ya.."
aku kaget, hanya bisa mengangguk...

aku ulang tahun...
banyak hadiah yang kutrima..
mama mberikanku mainan yang kusuka,,,
tapi aku bahkan tidak tahu kapan dia ulang tahun...
kalaupun tau, aku bingung hadiah apa yang cocok..
aku brtnya apa yang mama mau...
ia brkata "peluk dan cium pipi mama saja..."
aku trdiam.. apakah sbanding dengan yang ia berikan padaku...

kalau aku sakit...
trbaring d kasur...
mama membawakan makanan..
mnyuapi... tidur d sampingku...
aku bahkan tak brtrima kasih..

mama.. aku sudah remaja..
mama tetap membuatkan bekal ke sekolah...
bangun pagi hanya untuk itu..
aku malu..
teman - temanku mengatakan aku manja..
aku selalu membuang makanan itu...

mama, kini aku sudah lulus kuliah..
aku punya pacar yang menemaniku..
saat aku ingin jalan",
ia hanya mengangguk pelan..
kini, d benakku pun trlintas..
siapa yang menemani mama di rumah..???
apa bgini caranya membalas smua kbaikannya...


kadangpun aku brlutut..
mendoakan brharap jasa mama smua bisa trbalas..
tapi bagaimana caranya..
jasanya tiada batas...
sedangkan ia terus brdoa kepada Tuhan mohon penyertaan pada ku...
mamapun menangis saat mndoakanku,,,
aku?prnahkah aku mndoakannya?apalagi menangis..

mama..
mama menangis saat aku sudah bisa hidup mandiri...
aku bingung..
apakah sebegitu gembiranya...

ya.. sngat gmbira...
mama telah melahirkan dengan keringat..
trbangun d malam utk menenangkanku..
bangun pagi utk membuat makanan..
slalu menemaniku di saat duka...
slalu khawatir jika aku melakukan ssuatu bhkan yang sepele...
slalu mendukung dari blakang....
slalu mngharapkan yg trbaik bagiku...
hingga aku besar..
tidak sia" usahanya merawatku...

aku tak mau menyia nyiakan apa yang ia berikan...
brtahun - tahun merawatku...

klau aku khilangan dia...
aku bagai pohon yang ditebang...
tidak bisa brtahan menghadapi dunia ...
sama sperti aku kecil dulu...
tapi, aku yakin mama menemaniku dengan segala do'anya pada Sang Pencipta,,,

jika aku mengalami kesulitan ,
ia memohon kpada Tuhan...
"tolonglah.. Tuhan.. bantulah ia.."
apa yang kurasakan...???
aku telah smpai hari ni...
bukan tanpa brkat Tuhan...
aku tahu saat aku besar..
dmana tidak ada penopang diriku di dunia...
hanya lah Tuhan, mama dan papa yang menopang di batinku...

mama...
aku harap aku tahu caranya mnunjukkan rasa cinta...
tapi...
sampai skrang aku blom bisa mnunjukkannya pada mama...
atau...
mama sudah mengerti apa yang ingin kusampaikan...
oleh sebab itu.. ia tak bosan mmbimbingku...

trima kasih mama......
hingga gunung bisa kupindahkan...
akan kulakukan jika mama brkata itu bisa membayar jasa mu....
Reply With Quote
  #3  
Old 29th May 2010
Residivis87's Avatar
Residivis87 Residivis87 is offline
Member
 
Join Date: May 2010
Posts: 75
Rep Power: 0
Residivis87 mempunyai hidup yang Normal
Default Dear kawanku...

Maaf atas sikapku yang tidak tahu diri kawan
Aku tertawa saat kau sedang sedih.
Aku tertawa bukan karena aku tak mengerti kesedihan yang kau alami kawan.
Justru aku sangat mengerti akan kegalauan hatimu.
Maka aku pun tertawa agar kau setidaknya dapat TERSENYUM DALAM KESEDIHAN.

Maaf atas sikapku yang tidak tahu diri kawan
Aku menangis saat kau sedang berbahagia.
Bukan karena tidak sebahagia kau kawan
Tapi karena bahagia mu membuatku sangat bahagia hingga menangis.
KARENA SESUNGGUHNYA TIADA KEBAHAGIAN YANG DAPAT MENANDINGI KEBAHAGIAAN MELIHAT ORANG YANG KITA SAYANG SEDANG BERBAHAGIA.

Maaf atas sikapku yang tidak tahu diri kawan
Disaat semua orang meninggalkanmu aku akan ada disisimu.
Bukan untuk menyuportmu atau menghiburmu.
Aku berada disisimu hanya untuk menceritakan masalahku.
Agar kau tahu, meski mereka TAK MEMBUTUHKANMU, aku disini masih MENGANDALKANMU.

Maaf atas sikapku yang tidak tahu diri kawan
Aku menamparmu saat kau tak lagi mau berjalan di jalan yang berat ini.
Bukan karena aku jahat dan tak berperasaan.
Tapi karena aku tahu siapa dirimu.
Aku tahu kau lebih dari pada itu.
Maka aku harus bersikap kejam agar kau tau seberapa banyak KEKAYAAN YANG ADA DI DALAM DIRIMU

Maaf kawan aku TIDAKLAH SEINDAH KISAH CINTA PERTAMAMU.
Meskipun juga TAK SEKELAM CERITA MASA LALUMU YANG PALING GELAP.
TAPI YAKINLAH kawan, aku akan selalu menemanimu untuk melewati setiap penggal cerita dalam hidupmu.
Karena sesungguhnya sahabat sejati takkan pernah mengeluh dan pergi meninggalkanmu.
Ia akan terus berada disisimu meski kau tak mampu melihatnya.
Reply With Quote
  #4  
Old 29th May 2010
Residivis87's Avatar
Residivis87 Residivis87 is offline
Member
 
Join Date: May 2010
Posts: 75
Rep Power: 0
Residivis87 mempunyai hidup yang Normal
Default PENYESALAN (Hadiah Sang Ayah)

Seorang pemuda sebentar lagi akan diwisuda,sebentar lagi dia akan menjadi seorang sarjana, akhir dari jerih payahnya selama beberapa tahun di bangku pendidikan.
Beberapa bulan yang lalu dia melewati sebuah showroom, dan saat itu dia jatuh cinta kepada sebuah mobil sport, keluaran terbaru dari Ford. Selama beberapa bulan dia selalu membayangkan, nanti pada saat wisuda ayahnya pasti akan membelikan mobil itu kepadanya. Dia yakin, karena dia anak satu-
satunya dan ayahnya sangat sayang padanya, sehingga dia yakin banget nanti dia pasti akan mendapatkan mobil itu. Dia pun berangan-angan mengendarai mobil itu, bersenang-senang dengan teman-temannya,
bahkan semua mimpinya itu dia ceritakan keteman-temannya.
Saatnya pun tiba, siang itu, setelah wisuda, dia melangkah pasti ke ayahnya. Sang ayah tersenyum, dan dengan berlinang air mata karena terharu dia mengungkapkan betapa dia bangga akan anaknya, dan betapa dia mencintai anaknya itu. Lalu dia pun mengeluarkan sebuah bingkisan,... bukan sebuah kunci ! Dengan hati yang hancur sang anak menerima bingkisan itu, dan dengan sangat kecewa dia membukanya. Dan dibalik kertas kado itu ia menemukan sebuah Kitab Suci yang bersampulkan kulit asli, dikulit itu
terukir indah namanya dengan tinta emas. Pemuda itu menjadi marah, dengan suara yang meninggi dia berteriak, "Yaahh... Ayah memang sangat mencintai saya, dengan semua uang ayah, ayah belikan alkitab ini untukku ? " Lalu dia membanting Kitab Suci itu dan lari meninggalkan ayahnya. Ayahnya tidak
bisa berkata apa-apa, hatinya hancur, dia berdiri mematung ditonton beribu pasang mata yang hadir saat itu.
Tahun demi tahun berlalu, sang anak telah menjadi seorang yang sukses, dengan bermodalkan otaknya yang cemerlang dia berhasil menjadi seorang yang terpandang. Dia mempunyai rumah yang besar dan mewah, dan dikelilingi istri yang cantik dan anak-anak yang cerdas. Sementara itu ayahnya semakin tua dan tinggal sendiri. Sejak hari wisuda itu, anaknya pergi meninggalkan dia dan tak pernah menghubungi dia. Dia berharap suatu saat dapat bertemu anaknya itu, hanya untuk meyakinkan dia betapa kasihnya pada anak itu. Sang anak pun kadang rindu dan ingin bertemu dengan sang ayah, tapi mengingat apa yang terjadi pada hari wisudanya, dia menjadi sakit hati dan sangat mendendam.
Sampai suatu hari datang sebuah telegram dari kantor kejaksaan yang memberitakan bahwa ayahnya telah meninggal, dan sebelum ayahnya meninggal, dia mewariskan semua hartanya kepada anak satu-satunya itu. Sang anak disuruh menghadap Jaksa wilayah dan bersama-sama ke rumah ayahnya untuk mengurus semua harta peninggalannya. Saat melangkah masuk ke rumah itu, mendadak hatinya menjadi sangat sedih, mengingat semua kenangan semasa dia tinggal di situ. Dia merasa sangat menyesal telah bersikap jelak terhadap ayahnya. Dengan bayangan-bayangan masa lalu yang menari-nari di matanya, dia menelusuri semua barang dirumah itu. Dan ketika dia membuka brankas ayahnya, dia menemukan Kitab Suci itu, masih
terbungkus dengan kertas yang sama beberapa tahun yang lalu. Dengan airmata berlinang, dia lalu memungut Kitab Suci itu, dan mulai membuka halamannya. Di halaman pertama Kitab Suci itu, dia membaca tulisan tangan ayahnya, "Sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dan Tuhan Maha Kaya dari segala apa yang ada di dunia ini"
Selesai dia membaca tulisan itu, sesuatu jatuh dari bagian belakang Kitab Suci itu. Dia memungutnya,.... sebuah kunci mobil ! Di gantungan kunci mobil itu tercetak nama dealer, sama dengan dealer mobil sport yang dulu dia idamkan ! Dia membuka halaman terakhir Alkitab itu, dan menemukan di situ terselip STNK dan surat-surat lainnya, namanya tercetak di situ. dan sebuah kwitansi
pembelian mobil, tanggalnya tepat sehari sebelum hari wisuda itu. Dia berlari menuju garasi, dan di sana dia menemukan sebuah mobil yang berlapiskan debu selama bertahun-tahun, meskipun mobil itu sudah sangat kotor karena tidak disentuh bertahun-tahun, dia masih mengenal jelas mobil itu, mobil sport
yang dia dambakan bertahun-tahun lalu. Dengan buru-buru dia menghapus debu pada jendela mobil dan melongok ke dalam. bagian dalam mobil itu masih baru, plastik membungkus jok mobil dan setirnya, di atas dashboardnya ada sebuah foto, foto ayahnya, sedang tersenyum bangga. Mendadak dia
menjadi lemas, lalu terduduk di samping mobil itu, air matanya tidak terhentikan, mengalir terus mengiringi rasa menyesalnya yang tak mungkin diobati........
SEBERAPA MAHAL DAN BERHARGANYA KITA PERNAH KEHILANGAN SEBUAH BARANG, NAMUN TAK SEMENYESAL JIKA KITA KEHILANGAN ORANG-ORANG YANG KITA CINTAI (Sebelum kita meminta maaf padanya)
Reply With Quote
  #5  
Old 29th May 2010
Residivis87's Avatar
Residivis87 Residivis87 is offline
Member
 
Join Date: May 2010
Posts: 75
Rep Power: 0
Residivis87 mempunyai hidup yang Normal
Default Semangkuk Mie (I love you forever mom....)

Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.
Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harum aromanya. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.
Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata "Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?"
"Ya, tetapi, aku tdk membawa uang" jawab Ana malu-malu
"Tidak apa-apa, aku akan menraktirmu" jawab si pemilik kedai. "Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu."

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.
"Ada apa nona?" tanya si pemilik kedai.
"Tidak apa-apa" aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya. "Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi, Tetapi ibuku setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah. Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri" katanya kepada pemilik kedai

Setelah mendengar perkataan Ana, pemilik kedai itu menarik nafas panjang dan berkata "Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya."

Ana, terhenyak mendengar hal tsb. "Mengapa aku tidak berpikir tentang hal tersebut? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.

Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan diri untuk segera pulang ke rumahnya.Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yang harus diucapkan pada ibunya.
Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tidak memakannya sekarang."
Pada saat itu Ana tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.

Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain di sekitar kita karena pertolongan kecil yang diberikan. Tetapi kepada orang yang sangat dekat dengan kita, terlebih lagi orang tua, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.
Reply With Quote
  #6  
Old 29th May 2010
Residivis87's Avatar
Residivis87 Residivis87 is offline
Member
 
Join Date: May 2010
Posts: 75
Rep Power: 0
Residivis87 mempunyai hidup yang Normal
Default Segelas susu

Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.

Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.

Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu.

Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, "Berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?"
Wanita itu menjawab: "Kamu tidak perlu membayar apapun, kami diajari untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan yang kita lakukan."
Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata : " Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada anda."

Bertahun-tahun kemudian, wanita muda tersebut sudah mulai menua dan mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter dikota itu sudah tidak sanggup menganganinya. Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut.

Dr. Wahyu dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada
mata Dr. Wahyu.
Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit, menuju kamar si wanita tersebut. Dengan berpakaian dinas kedokteran ia menemui si
wanita itu. Dan Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang.

Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia
selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu.

Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan... Wanita itu sembuh dari penyakitnya!!!!!

Dr. Wahyu meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya. Dan untuk persetujuan, Dr. Wahyu melihatnya, dan ia menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, kemudian mengirimkannya ke kamar pasien.

Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus diangsur seumur hidupnya.
Tetapi,,,,,ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi..

"Telah dibayar lunas dengan segelas besar
susu !! " tertanda, Dr. Wahyu Anugerah.

Dengan serta merta, wanita itu menitikkan air mata rasa haru. Dan wanita itupun memeluk surat tagihan itu sambil memanjatkan rasa syukur.....

" Ingat-ingatlah perbuatan baik yang pernah dilakukan orang lain kepadamu,,,
Tap� jangan pernah mengingat-ingat perbuatan baik apa yang pernah kita lakukan"
Reply With Quote
  #7  
Old 29th May 2010
Residivis87's Avatar
Residivis87 Residivis87 is offline
Member
 
Join Date: May 2010
Posts: 75
Rep Power: 0
Residivis87 mempunyai hidup yang Normal
Default Tempayan Retak

Seorang tukang air India memiliki dua tempayan besar, masing-masing
bergantung pada kedua ujung suatu pikulan, yang dibawa menyilang pada
bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan yang satunya lagi
tidak. Jika tempayan yang utuh itu selalu dapat membawa air penuh,
setelah perjalanan panjang dari mata air ke rumah majikannya, tempayan
retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.

Selama dua tahun hal itu terjadi setiap hari. Si tukang air hanya dapat
membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si
tempayan yang utuh merasa bangga akan prestasinya karena dapat
menunaikan tugasnya dengan sempurna. Namun, si tempayan retak yang malang itu
merasa malu sekali akan ketidaksempurnaannya dan merasa sedih sebab ia
hanya dapat memberi setengah dari porsi yang seharusnya dapat
diberikannnya.

Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, tempayan retak itu
berkata pada si tukang air, "Saya sungguh malu pada diri saya sendiri,
dan saya ingin mohon maaf kepadamu."

"Kenapa?" tanya si tukang air, "Kenapa kamu merasa malu?"

"Saya hanya mampu, selama dua tahun ini, membawa setengah porsi air
dari yang seharusnya dapat saya bawa karena adanya retakan pada sisi saya
yang membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah
majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuatmu rugi," kata tempayan
itu.

Si tukang air merasa kasihan pada si tempayan retak, dan dalam belas
kasihannya, ia berkata, "Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku
ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan."

Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan dan
baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan,
dan itu membuatnya sedikit terhibur. Namun pada akhir perjalanan, ia
kembali sedih karena separo air yang dibawanya telah bocor, dan kembali dia
minta maaf pada si tukang air atas kegagalannya.

Si tukang air berkata kepada tempayan itu, "Apakah kamu memperhatikan
adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu tetapi tidak ada bunga
di sepanjang jalan di sisi tempayan yang lain yang utuh. Itu karena aku
selalu menyadari akan cacatmu dan aku memanfaatkannya.

Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu, dan
setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi
benih-benih itu. Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga
indah itu untuk menghias meja majikan kita. Tanpa kamu sebagaimana kamu
ada, majikan kita tak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang."

Setiap dari kita memiliki cacat dan kekurangan kita sendiri. Kita semua
adalah tempayan retak. Namun jika kita mau, Tuhan akan menggunakan
kekurangan kita untuk menghias-Nya. Di mata Tuhan yang bijaksana, tidak
ada yang terbuang percuma. Jangan takut akan kekuranganmu.

Kenalilah kelemahanmu dan kamu pun dapat menjadi sarana keindahan
Tuhan. Ketahuilah, di dalam kelemahan kita, kita menemukan kekuatan kita.

Seseorang disebut sebagai orang yang sukses jika ia bisa tetap hidup
dan menikmati kesuksesannya dengan rasa bersyukur.
Reply With Quote
  #8  
Old 29th May 2010
Residivis87's Avatar
Residivis87 Residivis87 is offline
Member
 
Join Date: May 2010
Posts: 75
Rep Power: 0
Residivis87 mempunyai hidup yang Normal
Default saat.........

Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi,
Haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu.
Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.

Saat bertemu teman yang dapat dipercaya,
rukunlah bersamanya.
Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.

Saat bertemu penolongmu,
Ingat untuk bersyukur padanya.
Karena ialah yang mengubah hidupmu

Saat bertemu orang yang pernah kau cintai,
Ingatlah dengan tersenyum untuk berterima-kasih .
Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih

Saat bertemu orang yang pernah kau benci,
Sapalah dengan tersenyum.
Karena ia membuatmu semakin teguh/kuat.

Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu,
Baik-baiklah berbincanglah dengannya.
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.

Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai,
Berkatilah dia.
Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia?

Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu,
Berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu.
Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu.

Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu,
Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya.
Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.

Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup,
Berterimakasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu.
Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati.
Reply With Quote
  #9  
Old 29th May 2010
Residivis87's Avatar
Residivis87 Residivis87 is offline
Member
 
Join Date: May 2010
Posts: 75
Rep Power: 0
Residivis87 mempunyai hidup yang Normal
Default It's a Girl Secret

When a GIRL is not arguing ... she is thinking deeply.

When a GIRL looks at u with eyes full of questions ... she is wondering how
long you will be around.

When a GIRL answers ' I'm fine ' after a few seconds ... she is not at all
fine.

When a GIRL stares at you she is wondering why you are lying.

When a GIRL lays on your chest .. she is wishing for you to be hers forever.

When a GIRL wants to see you everyday... she wants to be pampered.

When a GIRL says ' I love you ' .. she means it.

When a GIRL says ' I miss you ' .... no one in this world can miss you more than
that.

Life only comes around once make sure u spend it with the right person ....

Find a guy ..
who calls you beautiful instead of hot.
who calls you back when you hang up on him.
who will stay awake just to watch you sleep.
Wait for the guy who ... kisses your forehead.
Who wants to show you off to the world when you are in your sweats.
Who holds your hand in front of his friends.
Who is constantly reminding you of how much he cares about you and how lucky he is to have you.
Who turns to his friends and says, ' That's her!! '

When a GIRL is quiet ... millions of things are running in her mind.
Reply With Quote
  #10  
Old 29th May 2010
Residivis87's Avatar
Residivis87 Residivis87 is offline
Member
 
Join Date: May 2010
Posts: 75
Rep Power: 0
Residivis87 mempunyai hidup yang Normal
Default Kekayaan, kesuksesan dan Kasih Sayang

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.
Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut". Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?" Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar". "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali", kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini". Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.
"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama sama", kata pria itu hampir bersamaan. "Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran. Salah seseorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Kasih Sayang. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu."

Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. "Ohho... menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."
Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita."

Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Kasih Sayang yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Kasih Sayang."
Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si Kasih Sayang ini ke dalam. Dan malam ini, Si Kasih Sayang menjadi teman santap malam kita." Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Kasih Sayang? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."

Si Kasih Sayang bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho.. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Kasih Sayang yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?" Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Kasih Sayang, maka kemana pun Kasih Sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih Sayang, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta.

Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si Kasih Sayang yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini."
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:58 PM.


no new posts