FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]()
[Adab] Komen sih Komen
20 Juli 2010 Kadang ada grup/diskusi yg isinya saling perang komen, saling tuduh, ejek, dan mencari menang bicara, akhirnya komentar2 mereka menjadi tidak enak dibaca. Kayaknya perlu juga kita berbagi informasi mengenai adab sopan santun komen-mengkomen. 1.Hindari Komen Lebay Kata-kata dan Komen Dusta Hindari Komen yang terlalu berlebihan jumlah kata-kata dan berlebihan makna. "Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh jaraknya dariku pada hari Kiamat adalah para penceloteh lagi banyak bicara." (Riwayat at-Tirmidzi) . "Sesungguhnya kejujuran itu mendatangkan kebaikan, dan kebaikan itu akan berujung kepada surga. Dan orang yang senantiasa berbuat jujur niscaya tercatat sebagai orang jujur. Dan sesungguhnya kebohongan itu mendatangkan kejelekan, dan kejelekan itu hanya berujung kepada neraka. Dan orang yang suka berbohong niscaya tercatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta." (Riwayat al-Bukhari). 2. Hindari Komen OOT (diluar topik/tema) Kadang ada orang nggak ngerti masalah ikutan komen, sekalinya komen nggak nyambung dengan topik pembicaraan. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (SAW) bersabda, "Barang siapa mengaku beriman kepada Allah dan hari Pembalasan hendaknya ia berkata yang baik atau memilih diam." (Riwayat al-Bukhari). 3. Hindari Mengejek / Panggilan Jelek "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olok) itu lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) . Dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan yang lain. Karena boleh jadi perempuan (yang diperolok-olok) itu lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok) itu. Janganlah kamu saling mencela satu sama lain. Dan janganlah kamu saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa yang tak bertobat maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (al-Hujurat [49]: 11). 4. Hindari Komen Gosip "�Dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang." (al-Hujurat [49]: 12). 5. Hindari Komen Debat "Aku menjamin sebuah istana di halaman surga bagi mereka yang meninggalkan perdebatan meskipun ia berhak untuk itu." (Riwayat Abu Daud, dishahihkan oleh al-Albani). ***** Dalil lainnya: Diriwayatkan dari �Aisyah r.a., ia berkata, �Rasulullah saw. bersabda, �Orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang paling keras penantangnya lagi lihai bersilat lidah�.� (HR Bukhari [2457] dan Muslim [2668]). Diriwayatkan dari Abu Umamah r.a., ia berkata: �Rasulullah saw .bersabda, �Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapat petunjuk kecuali karena mereka gemar berdebat. Kemudian Rasulullah saw. membacakan ayat, �Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.� (Az-Zukhruf: 58).� (Hasan, HR Tirmidzi [3253], Ibnu Majah [48], Ahmad [V/252-256], dan Hakim [II/447-448]). Diriwayatkan dari Abu Ustman an-Nahdi, dalam sebuah hadist lain, ia berkata, �Aku duduk di bawah mimbar Umar, saat itu beliau sedang menyampaikan khutbah kepada manusia. Ia berkata dalam khutbahnya, Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, �Sesungguhnya, perkara yang sangat aku takutkan atas ummat ini adalah orang munafik yang lihai bersilat lidah�.� [HR Ahmad] ******* |
![]() |
|
|