Hendarman: Semua Jaksa Agung Muda Layak

**blueparadise**

Jaksa Agung Hendarman Supanji menilai semua Jaksa Agung Muda di lingkungan Kejaksaan Agung layak menggantikan dirinya yang segera memasuki masa pensiun. Sebelum sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis, Hendarman mencetuskan keinginannya agar posisi Jaksa Agung diisi oleh jajaran eselon satu di Kejaksaan Agung.
Apabila tidak ditemukan, menurut dia, baru dicari calon jaksa agung non karir dari luar lingkungan Kejaksaan Agung.
"Semua JAM (Jaksa Agung Muda) saya minta punya peluang. Saya inginkan dari eselon satu yang punya peluang. Kalau memang tidak ada ya cari dari luar," ujarnya.
Saat ini terdapat enam Jaksa Agung Muda di lingkungan Kejaksaan Agung, yaitu Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Hamzah Tadja, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus M Amari, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kamal Sofyan Nasution, Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Effendy, Jaksa Agung Muda Intelijen Edwin Pamimpin Situmorang, dan Jaksa Agung Muda Pembinaan Iskamto.
Hendarman mengaku nantinya akan dimintai pendapat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang calon Jaksa Agung terbaik yang akan menggantikan dirinya. Namun, sampai saat ini Presiden belum meminta saran darinya.
Hendarman menjelaskan calon Jaksa Agung yang menggantikan dirinya harus berani melakukan penertiban di internal kejaksaan sekaligus tidak gentar bertindak keluar dalam bentuk penegakan hukum.
"Harus ada tindakan lebih keras ke dalam, berani hadapi korupsi keluar," ujarnya.
Hendarman mengaku sampai saat ini masih menimbang-nimbang nama calon pengganti dirinya sebagai masukan kepada Presiden apabila nantinya diminta.
"Sekarang baru ditimbang-timbang. Tergantung Bapak Presiden," katanya.
Hendarman menambahkan dirinya sudah siap angkat kaki dari Kejaksaan Agung. Barang-barang pribadi seperti koleksi buku sudah dibereskan dari ruang kerjanya di Gedung Bundar.
Sedangkan mengenai kegiatannya mengisi masa pensiun, Hendarman memilih mengemong cucu sambil memelihara burung.

sumber : kantor berita Antara

Terkait:

pendekarloak

Menu