
30th August 2010
|
 |
Senior Ceriwiser
|
|
Join Date: Jun 2010
Location: ██
Posts: 7,919
Rep Power: 245
|
|
Pos Indonesia Tulungagung Bagikan 5.000 Kartu Lebaran
PT Pos Indonesia cabang Tulungagung, Jawa Timur membagikan 5.000 kartu ucapan lebaran secara gratis kepada masyarakat yang menjadi pelanggannya.
"Layanan ini sengaja kami sediakan dengan dua tujuan, yakni pertama untuk membudayakan kembali berkirim ucapan menggunakan kartu lebaran, dan kedua untuk kepentingan pemasaran kami (PT Pos Indonesia)," terang Arif Budiman, Supervisor Pelayanan PT Pos Indonesia cabang Tulungagung, Senin (30/8).
Arif menjelaskan, khusus terkait pemberian layanan kartu lebaran gratis yang diluncurkan PT Pos Indonesia saat ini pihaknya mematok target impas atau 'break event poin' (BEP).
Alasannya, perangko lebaran yang dijual mengiringi pemberian kartu lebaran gratis tersebut hanya dijual dengan harga Rp2.500. Uang hasil penjualan perangko itulah yang menurut keterangan Arif diharapkan bisa menutup kembali biaya subsidi kartu lebaran yang mereka sediakan/berikan ke pengguna layanan PT Pos Indonesia secara gratis.
"Kalaupun akhirnya tidak bisa BEP juga tidak masalah karena paket layanan ini memang lebih ditujukan untuk promosi dan masuk program pemasaran kami," ujarnya.
Tidak dijelaskan oleh Arif berapa biaya produksi kartu lebaran dimaksud. Ia hanya mengatakan bahwa selama edisi lebaran kali ini pihaknya menyediakan sedikitnya 5.000 kartu lebaran gratis bergambar Masjid Agung Tulungagung serta Masjid Baiturrahman Trenggalek.
Tujuan pemasangan gambar masjid yang menjadi salah satu ciri dan identitas kedua wilayah tersebut sengaja dilakukan untuk menyesuaikan dengan tema lebaran.
Selain memberik makna kedekatan dengan pengguna jasa layanan kartu lebaran, kata Arif, gambar masjid daerah tersebut diharapkan juga bisa menjadi perekat emosional penerima kartu maupun pengirim kartu dengan kota asalnya.
"Kami juga menyediakan prangko khusus dengan gambar sesuai permintaan pelanggan. Namanya prangko prisma. Hanya, untuk pemesanan prangko ini harus satu paket dengan jumlah minimal 20 lembar (perangko) atau lebih," terangnya.
sumber
|