Anda Harus Tahu, Traveling Bersama Pasangan Bikin Hubungan Tetap Mesra dan Langgeng.

**Gusnan**

Foto: Ilustrasi (Shutterstock)

Menjalani hubungan percintaan yang cukup lama tak jarang membuat pasangan merasa jenuh. Baik terhadap satu sama lain atau terhadap hubungan itu sendiri. Ini lumrah terjadi. Belum lagi rutinitas dan kesibukan masing-masing yang membuat waktu komunikasi terbatas. Hal-hal di atas, tanpa disadari, dapat berpengaruh negatif terhadap kualitas hubungan.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hubungan adalah dengan traveling bersama. Riset dari U.S Travel Association mencatat, 72% dari 1.100 orang dewasa di Amerika mengatakan bahwa traveling bersama pasangan mereka mampu mempererat hubungan. Mengapa? Simak ulasannya di bawah ini:
1. Traveling membuat komunikasi berjalan lebih baik
Kesibukan masing-masing dapat menyebabkan komunikasi pasangan memudar, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Komunikasi merupakan hal fundamental bagi keberlangsungan sebuah hubungan. Lalu apa korelasinya dengan traveling? Ketika traveling bersama, Anda berdua memiliki waktu bersama yang lebih intens dan intim.
Berbagai masalah yang dialami, baik sebelum maupun saat traveling, bisa diselesaikan bersama tanpa pengaruh dari orang lain. Terutama masalah yang timbul saat tengah bepergian, tentu harus segera dipecahkan saat itu juga agar liburan tidak berantakan. Pada momen ini, Anda dan pasangan memiliki waktu dan suasana yang lebih mendukung untuk saling mendengarkan keluhan masing-masing. Dengan begitu, komunikasi dapat terjalin dan berjalan lebih baik dari sebelumnya.
2. Traveling membuat pasangan lebih menikmati hidup
Banyak pasangan yang justru sibuk memikirkan masa depan dan tak jarang menimbulkan rasa cemas berlebihan, hingga akhirnya lupa bagaimana cara menikmati hidup. Meski untuk sejenak saja, tapi pasangan yang bepergian bersama tidak mesti mengkhawatirkan tentang apa yang akan terjadi di masa depan, karena pada waktu itu mereka lebih sibuk menikmati momen menyenangkan selama liburan.
3. Traveling bersama mengajak Anda berdua keluar dari rutinitas yang membosankan
Anda berdua selalu melakukan aktivitas yang kurang lebih sama setiap harinya. Kehidupan Anda berdua tidak jauh dari bekerja, menghadapi kemacetan, sampai akhirnya lupa bersenang-senang. Pun jika ada waktu di akhir pekan, itu hanya dihabiskan dengan mengunjungi restoran atau pusat perbelanjaan. Hal ini tentu membuat kalian jenuh.
Saat traveling, Anda dan pasangan akhirnya mampu keluar dari rutinitas tersebut dan mencoba hal-hal baru bersama. Bayangkan saja asyiknya snorkeling berdua di tengah laut sembari menikmati pemandangan bawah laut yang memesona, atau romantisnya menikmati matahari terbit di Lovina, Bali, sambil disuguhi pemandangan kawanan lumba-lumba yang berenang. Tentu hal ini menjadi pengalaman baru bagi Anda berdua dan tidak tiap hari bisa dialami bersama.
4. Traveling membuat pasangan tahu bagaimana menyelesaikan suatu masalah
Traveling memberi kesempatan bagi setiap pasangan untuk lebih mengenal satu sama lain. Bepergian bersama mengharuskan Anda berdua saling memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta saling bantu dalam menyelesaikan masalah. Maka, mengesampingkan ego yang dapat merusak suasana di perjalanan adalah mutlak apabila tak ingin liburan jadi rusak. Pengalaman bersikap dan menghadapi pasangan selama bepergian sangat bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain makin mengerti pasangan, Anda jadi makin paham bagaimana cara pasangan Anda dalam mengatasi sebuah masalah, juga sebaliknya.
5. Traveling membuat hubungan kembali romantis
Tak sedikit pasangan yang lupa bagaimana mempertahankan kemesraan setelah lama bersama. Padahal, kemesraan itu sangat penting bagi sebuah hubungan agar tetap harmonis dan langgeng. Jika Anda ingin mengembalikan hubungan yang romantis, maka tidak salah memilih traveling sebagai solusinya. Banyak hal mengejutkan yang bisa didapat ketika traveling bersama pasangan, karena Anda berdua akan menemukan suasana romantis yang tak terduga. Hal-hal kecil seperti saat menyaksikan matahari terbenam bersama, saat menyusuri pantai sembari bergandengan tangan di tepi pantai, hingga saat melihat sisi berbeda dari diri pasangan yang sudah tak pernah nampak di kehidupan sehari-hari, semuanya dapat kembali mengingatkan Anda akan sosok seseorang yang telah mencuri hati Anda.
Tak berlebihan jika dibilang bahwa traveling bersama pasangan juga dapat mengembalikan getar-getar cinta yang sudah lama tak Anda dan dia rasakan. Usia hubungan boleh bertambah, tetapi keharmonisan harus tetap terjaga. Luangkan waktu Anda berdua untuk berlibur, menikmati petualangan baru di berbagai destinasi eksotis dan bermalam di hotel romantis pilihan.
Untuk memudahkan Anda bersama pasangan mencari tiket pesawat dan hotel pilihan untuk traveling, gunakan Traveloka, situs pemesanan hotel dan tiket pesawat nomor satu di Indonesia. Bukan hanya pilihan maskapai dan hotel yang bervariasi, tapi harganya juga lebih murah. Buktikan sekarang juga di sini!

Terkait:

wendybear

Bisa coba d sini juga ya Malaysia Hong Kong Indonesia Thailand Vietnam

Quote:

Originally Posted by Gusnan

Foto: Ilustrasi (Shutterstock)

Menjalani hubungan percintaan yang cukup lama tak jarang membuat pasangan merasa jenuh. Baik terhadap satu sama lain atau terhadap hubungan itu sendiri. Ini lumrah terjadi. Belum lagi rutinitas dan kesibukan masing-masing yang membuat waktu komunikasi terbatas. Hal-hal di atas, tanpa disadari, dapat berpengaruh negatif terhadap kualitas hubungan.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hubungan adalah dengan traveling bersama. Riset dari U.S Travel Association mencatat, 72% dari 1.100 orang dewasa di Amerika mengatakan bahwa traveling bersama pasangan mereka mampu mempererat hubungan. Mengapa? Simak ulasannya di bawah ini:
1. Traveling membuat komunikasi berjalan lebih baik
Kesibukan masing-masing dapat menyebabkan komunikasi pasangan memudar, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Komunikasi merupakan hal fundamental bagi keberlangsungan sebuah hubungan. Lalu apa korelasinya dengan traveling? Ketika traveling bersama, Anda berdua memiliki waktu bersama yang lebih intens dan intim.
Berbagai masalah yang dialami, baik sebelum maupun saat traveling, bisa diselesaikan bersama tanpa pengaruh dari orang lain. Terutama masalah yang timbul saat tengah bepergian, tentu harus segera dipecahkan saat itu juga agar liburan tidak berantakan. Pada momen ini, Anda dan pasangan memiliki waktu dan suasana yang lebih mendukung untuk saling mendengarkan keluhan masing-masing. Dengan begitu, komunikasi dapat terjalin dan berjalan lebih baik dari sebelumnya.
2. Traveling membuat pasangan lebih menikmati hidup
Banyak pasangan yang justru sibuk memikirkan masa depan dan tak jarang menimbulkan rasa cemas berlebihan, hingga akhirnya lupa bagaimana cara menikmati hidup. Meski untuk sejenak saja, tapi pasangan yang bepergian bersama tidak mesti mengkhawatirkan tentang apa yang akan terjadi di masa depan, karena pada waktu itu mereka lebih sibuk menikmati momen menyenangkan selama liburan.
3. Traveling bersama mengajak Anda berdua keluar dari rutinitas yang membosankan
Anda berdua selalu melakukan aktivitas yang kurang lebih sama setiap harinya. Kehidupan Anda berdua tidak jauh dari bekerja, menghadapi kemacetan, sampai akhirnya lupa bersenang-senang. Pun jika ada waktu di akhir pekan, itu hanya dihabiskan dengan mengunjungi restoran atau pusat perbelanjaan. Hal ini tentu membuat kalian jenuh.
Saat traveling, Anda dan pasangan akhirnya mampu keluar dari rutinitas tersebut dan mencoba hal-hal baru bersama. Bayangkan saja asyiknya snorkeling berdua di tengah laut sembari menikmati pemandangan bawah laut yang memesona, atau romantisnya menikmati matahari terbit di Lovina, Bali, sambil disuguhi pemandangan kawanan lumba-lumba yang berenang. Tentu hal ini menjadi pengalaman baru bagi Anda berdua dan tidak tiap hari bisa dialami bersama.
4. Traveling membuat pasangan tahu bagaimana menyelesaikan suatu masalah
Traveling memberi kesempatan bagi setiap pasangan untuk lebih mengenal satu sama lain. Bepergian bersama mengharuskan Anda berdua saling memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta saling bantu dalam menyelesaikan masalah. Maka, mengesampingkan ego yang dapat merusak suasana di perjalanan adalah mutlak apabila tak ingin liburan jadi rusak. Pengalaman bersikap dan menghadapi pasangan selama bepergian sangat bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain makin mengerti pasangan, Anda jadi makin paham bagaimana cara pasangan Anda dalam mengatasi sebuah masalah, juga sebaliknya.
5. Traveling membuat hubungan kembali romantis
Tak sedikit pasangan yang lupa bagaimana mempertahankan kemesraan setelah lama bersama. Padahal, kemesraan itu sangat penting bagi sebuah hubungan agar tetap harmonis dan langgeng. Jika Anda ingin mengembalikan hubungan yang romantis, maka tidak salah memilih traveling sebagai solusinya. Banyak hal mengejutkan yang bisa didapat ketika traveling bersama pasangan, karena Anda berdua akan menemukan suasana romantis yang tak terduga. Hal-hal kecil seperti saat menyaksikan matahari terbenam bersama, saat menyusuri pantai sembari bergandengan tangan di tepi pantai, hingga saat melihat sisi berbeda dari diri pasangan yang sudah tak pernah nampak di kehidupan sehari-hari, semuanya dapat kembali mengingatkan Anda akan sosok seseorang yang telah mencuri hati Anda.
Tak berlebihan jika dibilang bahwa traveling bersama pasangan juga dapat mengembalikan getar-getar cinta yang sudah lama tak Anda dan dia rasakan. Usia hubungan boleh bertambah, tetapi keharmonisan harus tetap terjaga. Luangkan waktu Anda berdua untuk berlibur, menikmati petualangan baru di berbagai destinasi eksotis dan bermalam di hotel romantis pilihan.
Untuk memudahkan Anda bersama pasangan mencari tiket pesawat dan hotel pilihan untuk traveling, gunakan Traveloka, situs pemesanan hotel dan tiket pesawat nomor satu di Indonesia. Bukan hanya pilihan maskapai dan hotel yang bervariasi, tapi harganya juga lebih murah. Buktikan sekarang juga di sini!

Menu