Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Military

Military Pembahasan mengenai militer seperti tentara, atribut, alat perang hingga sejarah militer didiskusikan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th June 2011
vcvc35's Avatar
vcvc35 vcvc35 is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: ★★
Posts: 3,982
Rep Power: 31
vcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important person
Default Sepak Terjang F-16 TNI AU Dan Keunggulannya

MUDAH-MUDAHAN NGGA REPOST

Quote:
Spoiler for gambar:

Membahas tentang sepak terjang F-16 Fighting Falcon TNI AU dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya rasanya tidak akan pernah ada habisnya. Seakan terkesima melihat bentuknya yang kokoh dan gagah F-16 yang kita miliki ternyata sudah mempunyai segudang pengalaman dan cerita yang menarik.
Sejak kedatangannya di bumi Indonesia, 12 unit F-16 Block A/B 15 OCU buatan Lockheed Martin yang didatangkan secara bertahap tahun 1989, angkatan udara kita seperti mendapat suntikan segar. Secara perlahan daya pukul yang awalnya dipegang oleh A-4 Skyhawk buatan Douglas Aircraft Corporation pelan-pelan digantikan oleh 12 unit jet-jet tempur multi-role terbaru milik TNI AU tersebut. Tahun 1994 F-16 kita dalam Latihan Bersama (Latma) Australia � Indonesia dengan sandi Elang Ausindo di Medan sempat melakukan �Dog fight� melawan F/A 18 Hornet milik Australia baik 1 VS 1 maupun 2 VS 2. Ditangan penerbang kita Mayor Pnb Dede �Viper� F-16 yang kita miliki ternyata mampu menunjukkan keunggulannya dengan berhasil �menembak jatuh� hornet milik Australia satu-persatu secara bergantian. Jadi pilihan TNI AU terhadap F-16 sebagai alutsista pemukul utamanya adalah pilihan yang tepat.
Setelah kedatangan perdananya, TNI AU kemudian menempatkannya di Lanud Iswahjudi Madiun untuk dijadikan sebagai �sarang� F-16 Fighting Falcon. Pesawat tempur buatan Lockheed Martin ini selain mudah dioperasionalkan, dari segi maintenance juga tergolong mudah dan tidak terlalu ruwet untuk di pelajari sehingga tidak menyulitkan para teknisi kita. Sisi lain dari nilai plus pesawat ini yaitu pengalamannya di berbagai belahan dunia dalam mendukung air superiority sehingga F-16 Series mampu menyandang gelar �Battle Proven�.
Tapi tahun 1992 F-16 Block A/B yang kita miliki sempat mengalami penyusutan dari 10 unit menjadi 6 unit yang masih layak operasi akibat embargo yang diterapkan pihak barat atas tragedi Santa Cruz di Timor Timur. Dalam embargo tersebut pihak barat menghentikan pengiriman suku cadang dan berbagai peralatan militer ke Indonesia sehingga mengakibatkan merosotnya kemampuan tempur armada yang dimiliki oleh militer Indonesia. Setelah melihat kemajuan yang dilakukan pihak Jakarta dalam menyelesaikan berbagai kasus Hak Asasi Manusia (HAM), tahun 2005 AS secara bertahap membuka kembali �kran� embargo tersebut untuk mendukung militer Indonesia dalam memodernisasi alutsistanya.
Spoiler for gambar:

Dengan berakhirnya embargo yang di terapkan oleh pihak barat TNI AU berusaha menghidupkan kembali sebagian armada F-16nya dengan membeli berbagai suku cadang seperti mesin dan avionik untuk di remajakan kembali setelah sekian tahun terseok-seok menggunakan mesin hasil kanibal. Bahkan saat ini setelah Indonesia berencana mengalokasikan sejumlah anggarannya untuk pembelian 6 unit F-16 terbaru block 52, AS sebaliknya menawarkan 24 unit F-16 secara hibah sebagai ganti pembelian 6 unit F-16 seri 52 bila pemerintah kita bersedia.
Hingga saat ini tawaran AS masih dalam tahap pertimbangan untuk dilihat dari segi untung ruginya, Selain itu diketahui TNI AU juga berencana untuk meningkatkan kembali sejumlah kemampuan F-16 A/B yang dimilikinya untuk ditingkatkan dari block 25 ke block 32 dengan mengganti system avionik dan persenjataannya dengan model yang terbaru.
Sejumlah Negara di berbagai belahan dunia menggunakan atau memilih pesawat tempur F-16 sebagai armada tempur udaranya termasuk Indonesia karena kemampuannya yang lincah saat di ajak bermanuver di udara dan mampu menunjukkan air superiority bagi Negara yang memilikinya. Dengan mesin Part & Whitney F100-PW.229 yang berdaya 24.000 lbs, F-16 mampu melesat pada kecepatan 2.173 km/jam (Mach 2). Selain itu, F-16 juga mampu diajak menanjak dan berbelok tajam pada rate of turn 19 derajat/detik dengan beban 9G serta mendarat dengan landing roll hanya sejauh 600 m pada kecepatan 155 knot. Lockheed Martin sebagai pihak produsen selalu mengembangkan kemampuan pesawat tempur ini.
Meski F-16 Fighting Falcon TNI AU hanya di persenjatai kanon, AGM-65 Maverick dan AIM-9P4 Sidewinder ditangan pilot penempur kita F-16 berhasil dijadikan sebagai pesawat Intercept yang tangguh di udara dan mampu menembakkan rudal-rudalnya dengan tepat kesasaran seperti yang pernah dilakukan di kepulaian karimunjaya pada tahun 2000. Sedangkan dalam berbagai misi air cover yang dilakukan F-16 dalam menjaga kedaulatan wilayah Indonesia, sudah beberapa kali pesawat andalan TNI AU ini melakukan pengusiran dan mengintercept pesawat-pesawat asing yang dengan sengaja ataupun tidak telah memasuki wilayah Indonesia. Beberapa ada yang menjadi berita populer seperti peristiwa bawean tahun 2003 dan ada juga yang tertutup dikonsumsi publik dengan kualifikasi rahasia dan berstatus �Top Secret� sampai sekarang.(Ars)


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:12 AM.


no new posts