
14th June 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Industri Kayu Masa Depan Andalkan Hutan Tanaman
sxc.hu
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta -Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Imam Santoso mengatakan, di masa mendatang industri kayu nasional akan lebih mengandalkan bahan baku dari hutan tanaman. Hal ini terlihat dari tren penggunaan bahan baku dari hutan tanaman yang meningkat.
Bahan baku hutan tanaman diperoleh dari hutan tanaman industri (HTI), hutan rakyat, dan perkebunan. Pada 2005 tercatat 11,47 juta meter kubik bahan baku dipasok dari hutan tanaman ini. Lima tahun kemudian, sebanyak 35,82 juta meter kubik bahan baku digunakan.
Tapi, menurut Imam, pengambilan bahan baku dari hutan alam cenderung menurun. Pada 2005, penggunaan bahan baku dari hutan alam sebesar 20,50 juta meter kubik. Tahun 2010 tercatat sebesar 6,12 juta meter kubik.
Berkurangnya penggunaan bahan baku dari hutan alam lantaran beberapa faktor. Pertama, jumlah kayu semakin berkurang akibat penebangan legal maupun ilegal. Sementara, "Pertumbuhan alaminya sangat lambat," kata Imam.
Kedua, semakin banyak hutan ditebang membuat lokasi hutan semakin jauh dari fasilitas infrastruktur. Akibatnya, "Biayanya semakin tinggi sementara harga kayunya tetap, sehingga orang tak berminat berproduksi."
Adapun triwulan pertama tahun ini, pemerintah telah mengeluarkan Izin Usaha Pengelolaan Hasil Hutan Kayu HTI sebanyak 220 unit, dengan luas lahan 9,6 juta hektare. Sedangkan luas keseluruhan tanaman HTI sampai triwulan pertama 4,9 juta hektare.
Sedangkan potensi hutan rakyat seluas 3,5 juta hektare dengan potensi siap panen 20,9 juta meter kubik per tahun. Realisasi isin HTI awal tahun ini sebanyak 8,05 juta meter kubik. Sementara izin untuk hutan alam 1,8 juta meter kubik.
ATMI PERTIWI
|
|