FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Mereka melibatkan delapan orang lelaki dan perempuan yang meminum alkohol melalui sedotan saat dilakukan pindai MRI di kepala mereka. Hanya enam menit setelah mengonsumsi alkohol yang jumlahnya ekuivalen dengan tiga kaleng bir, maka kandungan alkohol dalam darah mereka meningkat dari 0,05 menjadi 0,06 %. Jumlah ini saja sudah cukup mengurangi kemampuan menyetir mobil. �Studi kami menambah bukti dipakainya anergi tambahan dalam otak ketika alkohol masuk ke dalam tubuh,� jelas peneliti Armin Biller dari Heidelberg University Hospital. Kerusakan Permanen Konsentrasi kandungan seperti kreatin yang melindungi sel otak menurun seiring dengan naiknya jumlah alkohol yang dikonsumsi. Kolin, komponen membran sel, juga berkurang. Biller menjelaskan, fakta tersebut mengindikasikan bahwa alkohol memicu perubahan komposisi membran sel otak. Mengenai dampak jangka panjangnya sediri belum diketahui. Apakah kondisi itu akan bisa pulih lagi seteah konsumsi alkohol dihentikan, masih butuh studi lanjutan. Biller dan timnya berasumsi bahwa kemampuan otak memulihkan kondisi tergantung pada jumlah konsumsi alkohol. Pada kasus akut, mereka menemui adanya kerusakan permanen pada otak yang biasa terjadi pada pecandu alkohol. Temuan ini dipublikasikan di Journal of Cerebral Blood Flow and Metabolism. Sebelumnya studi serupa hanya dilakukan pada hewan saja. Jelas sudah kini mengapa pecandu alkohol bisa memporakporandakan hidupnya sendiri.
__________________
![]() |
#2
|
||||
|
||||
![]()
ngeri bgt ndan...
bisa bikin rusak permanen ![]() |
![]() |
|
|