FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Spoiler for BeforeAfter:
Saat ditanya wartawan perihal berewoknya yang sudah dicukur, Andi malah senyum-senyum sambil memegang janggutnya yang licin. "He he he, ini karena PSSI selamat dari sanksi FIFA," cetus Andi Mallarangeng kepada wartawan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Selasa (21/6/2011). Meski jenggotnya sudah menghilang, namun kumis Andi Mallarangeng masih eksis di atas bibir Andi. Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan, tersebut tetap memelihara kumis tebal yang memang menjadi ciri khasnya. Apakah memang PSSI bebas dari FIFA? Andi tidak bisa memastikan. Namun dia berharap, termasuk Presiden SBY juga berharap, agar PSSI tidak mendapatkan sanksi dari FIFA. "Saya bilang (ke Presiden SBY) Kongres PSSI tanggal 9, insya Allah akan berhasil dengan baik, dan beliau (SBY) juga memberikan harapan agar berhasil," kata Andi. Andi lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Maret 1963. Dia lahir dari pasangan Andi Mallarangeng Sr dan Andi Asni Patoppoi. Ia menjadi yatim ketika sang ayah yang kala itu menjadi Walikota Parepare meninggal dunia. Andi meraih Drs Sosiologi dari Fisipol Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1986. Gelar Master of Science di bidang sosiologi diraihnya di universitas yang sama. Sedangkan gelar Doctor of Philosophy di bidang ilmu politik diraih dari Northern Illinois University (NIU) Dekalb, Illinois, Amerika Serikat pada 1997. Cita-citanya menjadi dosen terwujud kala dia menjadi dosen di Universitas Hasanuddin pada 1988-1999 dan di Institut Ilmu Pemerintahan pada 1999-2002. Saat Orde Baru tumbang, pada 1998-1999, Andi diminta menjadi anggota Tim Tujuh yang dipimpin Prof DR Ryaas Rasyid untuk merumuskan paket undang-undang politik yang baru. Andi pernah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menggelar pemilu demokratis pada 1999. Dia lantas mengundurkan diri dari KPU dan bergabung sebagai staf ahli Menteri Negara Otonomi Daerah. Kementerian itu dibubarkan dalam usianya yang baru 10 bulan. Andi lantas bekerja sebagai Chair of Policy Committee pada Partnership for Govermance Reform in Indonesia pada 2000-2002. Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan pernah didirikannya bersama Ryaas Rasyid. Namun dia memilih keluar setelah 2 tahun berada di partai itu. Peraih Bintang Jasa Utama RI ini pada Oktober 2004 ditunjuk sebagai Juru Bicara Kepresidenan oleh Presiden SBY. Kursi Menteri Pemuda dan Olahraga didudukinya dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Jenggot sama Ga Berjenggot ga ngaruh yang penting mah dalem nya ![]() ndan mau dong ![]() ![]() ![]() TERIMAKASIH ![]() |
![]() |
|
|