FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||||
|
||||||
![]() Quote:
Quote:
Quote:
Hentikan saling tuding dan berpolemik soal kematian Ruyati yang dihukum mati. Lakukan langkah membela dan melindungi 28 TKI lainnya yang bakal bernasib sama dengan Ruyati. Ia mendesak Presiden segera melakukan langkah nyata. Jangan cuma sibuk beretorika dan membela diri dari tudingan. Bayarlah kesalahan yang menyebabkan kematian Ruyati dengan menyelamatkan 28 TKI lainnya. Menurut dia, ke-28 TKI yang terancam hukuman mati di Arab Saudi adalah Sulaimah, Siti Zaenab Duhri Rupa, Muhammad Zaini asal Madura. Dwi Mardiyah, Nurfadilah, Suwarni, Hafidz Bin Kholil Sulam, Nursiyati asal Jawa Timur. Eti Thoyib Anwar, Yanti Irianti, Karsih, Ruyati, Darsem, Emi, Nesi, Rosita Siti, Saadah, Jamilah asal Jawa Barat serta Satinah asal Jawa Tengah. Dari Kalimantan Selatan tercatat Aminah Budi, Darmawati Tarjani, Muhammad Niyan, Abdul Aziz Supiyani, Muhammad Mursyidi, dan Ahmad Zizi Hatati. Dari Kalimantan Barat tercatat Sulaimah. Dua TKI lainnya belum diketahui asal daerahnya, yaitu Nurmakin Sobri dan Ahmad Fauzi. Sejumlah TKI yang ditemui di rumah pondokan Migrant Care di Jakarta Timur mengakui, hidup bagai budak bekerja di Arab Saudi. Quote:
Dua tahun lalu perempuan asal Majalengka ini bekerja di Kuwait. Di sana dia beberapa kali lolos dari pemerkosaan majikan dan para ponakannya. Terakhir, ia berusaha lolos dari pemerkosaan dengan turun dan jatuh dari lantai tiga apartemen majikannya. Tulang punggung bagian tengah remuk, kedua tulang sendi telapak kaki patah. Nasib serupa dialami rekannya, Dewiyanti asal Brebes, dan Muslimah asal Tegal Gubuk, Indramayu, Jawa Tengah. Quote:
Rosnani (48), TKW yang duduk di samping Imas, membenarkan. "Kalau sudah tua seperti saya, orang-orang itu engga doyan. Sebagai gantinya, saya diperas bekerja 22 jam setiap hari tanpa libur. Dipukuli, disekap, diludahi, dilempar ke comberan. Saya tidak tahan, akhirnya kabur pulang ke Indonesia dengan uang sendiri. Lolos dari agen juga sudah mujur," tuturnya. Quote:
![]() JAKARTA, KOMPAS.com -Kasus Ruyati, tenaga kerja Indonesia yang akhirnya tewas dipancung karena tuduhan pembunuhan, bukti pelecehan Arab Saudi ke Indonesia. Pelecehan itu terjadi karena Indonesia tidak punya kehormatan dan kewibawaan. "Kita tidak dihormati karena kita dianggap negara lemah. Jangan Arab Saudi, oleh negara tetangga sendiri saja kita juga dilecehkan," kata mantan menteri koperasi dan UKM kabinet reformasi pembangunan, Adi Sasono, dalam acara seminar bertema Strengthening Public Governance and Global Partnerships to Overcome The Economic Crisis and Inequalities, di Jakarta, Rabu (22/6). Menurut dia,Indonesia tidak memiliki tentara yang kuat sebagai pengayom masyarakat. "Akibatnya martabat bangsa selalu dilecehkan. Kita hanya mengandalkan politik pencitraan saja," katanya. ![]() k5-11 Puluhan buruh PT SCI Kulon Progo menggelar doa bersama dan keprihatinan untuk alm Ruyati yang dihukum pancung. Hukuman mati yang dijatuhkan Pengadilan Arab Saudi kepada Ruyati binti Satubino (54), tenaga kerja Indonesia asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi pukulan berat bangsa Indonesia. Hal ini juga terasa ironis karena eksekusi hukuman yang dilakukan Sabtu (18/6/2011) pagi itu hanya berselang empat hari setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpidato pada Konferensi Ke-100 Organisasi Buruh Internasional di Geneva, Swiss. Suka tidak suka, publik pasti mengaitkan momen vonis hukuman mati Ruyati itu dengan momen pidato berbahasa Inggris selama 10 menit dari Presiden Yudhoyono, yang mendapat tepuk tangan meriah dari perwakilan 183 negara anggota ILO. Apalagi, kabar hukuman mati Ruyati itu mengemuka pada hari yang sama Presiden tiba di Tanah Air dari lawatannya keluar negeri. Wajar jika muncul pertanyaan tentang bagaimana dunia melihat potret ketenagakerjaan Indonesia hingga Presiden diminta berpidato untuk dunia pada momen bersejarah itu. Apakah suara publik dalam negeri yang cenderung negatif tentang kondisi ketenagakerjaan Indonesia, termasuk persoalan perlindungan TKI yang dinilai masih minim, juga menjadi pertimbangan ILO? Direktur Perwakilan ILO di Jakarta Peter van Rooij justru menilai, upaya Indonesia dalam memberikan perlindungan terhadap buruh migran di sektor domestik cukup baik. Indonesia sangat kooperatif dengan ILO dalam menyelesaikan persoalan buruh migran. Indonesia juga aktif menjalin dialog sosial dengan pemerintah negara tujuan buruh migran, mencari solusi dalam perlindungan buruh migran. Di sisi lain, Indonesia juga telah meratifikasi 8 konvensi utama dalam ILO. Isu utama yang diangkat dalam Konferensi ILO kali ini, antara lain, adalah peningkatan kesejahteraan pekerja rumah tangga, baik dalam negeri maupun luar negeri, isu jaminan sosial tenaga kerja, serta kontrol atas perlindungan terhadap buruh. Pemaparan dari Presiden, oleh ILO dinilai relevan dalam konferensi tersebut. Dalam pidatonya, Presiden menyatakan, pemerintah telah mengembangkan perjanjian dengan negara tujuan agar hak-hak buruh migran dijamin. Pemerintah juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan TKI sehingga mereka menjadi aset bagi majikan mereka dan berkontribusi lebih banyak bagi ekonomi negara tujuan. Presiden mengakui, kesepakatan yang dihasilkan melalui diplomasi bilateral, belum sepenuhnya seusai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, pemerintah juga berjuang agar aturan mengenai perlindungan buruh migran, khususnya mereka yang bekerja di sektor domestik, dapat diadopsi dalam Konvensi ILO. Meskipun saat Presiden berada di luar negeri kabar hukuman mati bagi Ruyati belum mengemuka, persoalan kekerasan dan perlakuan semena-mena yang dialami TKI sempat dipertanyakan wartawan Indonesia yang turut dalam rombongan Presiden ke Swiss. Menurut Presiden, secara kuantitatif persentase kekerasan yang dialami TKI sangat kecil. Puluhan TKI yang kini juga menghadapi ancaman hukuman mati menjadi batu ujian bagi keseriusan dan langkah konkret pemerintah dalam memperjuangkan perlindungan bagi TKI.... (C Wahyu Haryo PS) ![]() ![]() Last edited by ekorkuda; 23rd June 2011 at 12:11 PM. |
#2
|
||||
|
||||
![]() Quote:
oh really?? :eeek::eeek::eeek: |
#3
|
||||
|
||||
![]()
KAsian
![]() ![]()
__________________
Love, Eve <3 |
#4
|
||||
|
||||
![]()
kasian...
kayanya kok masih blum ada tindakan yg konkret dari pemerintah ya.. cuma menutupi isu aja dengan isu laen. Mana buktinya (red: maaaannnaaaa ekspresinyaaaa.....) |
#5
|
|||
|
|||
![]()
ckckck parahh WNI disana gak di urus gitu heheh ckckck parahhh
|
#6
|
||||
|
||||
![]()
kemaren beberapa Negara: Finlandia, Jerman dan Indonesia rapat di kapal induk AS .
pertama obama telfon presiden finlandia , O = obama PF= presiden finlandia . O = pak , bisa dateng? PF = bisa pak, sebentar lagi datang. nah, pas dateng kan obama & presiden finlandia salaman, terus presiden finlandia buang HPnya & membuat obama kaget . O = pak, HPnya kok dibuang ? PF = tenang pak, di negara saya banyak [negara asal HP N*kia]. O = oke2 pak, siiip ! kedua obama telfon presiden jerman, O = obama PJ = presiden jerman O = pak, rapatnya anda jadi dateng kan ? PJ = jadi pak , ini masi di udara [bawa helikopter EC145 sama ajudannya] pas uda sampe , mereka bersalaman. terus presiden jerman nyuruh ajudannya buang helikopternya ke laut . obama makin Binggung O = helinya kok dibuang pak??? PJ = tenang, di negara saya apache banyak [asal Mercedes-Benz EC145 dari jerman.] obama pun semakin takjub dan mennyanjung kedua presiden itu . O = "negara saudara2 memang hebat2 semua . tinggal indonesia neh, obama mikir apa yang kira2 dibuang oleh presiden indonesia . O = obama SBY = pasti udah tau kalo yg 1 ini O = pak sudah ditunggu , sebentar lagi rapatnya mulai SBY = oke, saya sudah di kapal induk kok ini sama pembantu saya . nah pas ketemu obama, sby juga bersalaman juga. O = pak gak ada yg dibuang yah ? SBY diem aje gak ngomong sedikitpun. O = ternyata indonesia paling misskin sendiri rapatnya pun dimulai gan . ditengah rapat , presiden jerman & finlandia tanya . PJ & PF = pak apakah indonesia semiskin itu yah , jadi gak buang apa2 ke laut? SBY malah nyuruh pembantunya bikin kopi & gak jawab pertanyaanya Ke dua presiden tersebut. pas Kopi dianter, sby langsung bawa pembantunya ke dek dan melemparkannya ke laut . O,PJ+PF Binggung. O = pak , pembantunya kok dibuang ke laut? apa gak salah??? SBY = tenang pak , TKI di negara saya banyak. O,PJ+PF = ????. Last edited by dionless; 23rd June 2011 at 10:27 AM. |
#7
|
||||
|
||||
![]()
makanya pengiriman tki ke negara bermasalah mending d stop saja
![]() |
#8
|
||||
|
||||
![]() Quote:
tapi nyambung banget ama threadnya |
#9
|
||||
|
||||
![]()
kasian banget ya ndan nasib TKI disana..
mending disini dah,walaupun kaga sejahtera tapi gak disiksa.. |
#10
|
||||
|
||||
![]() Quote:
![]() |
![]() |
|
|