Rencana bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve, menaikkan tiga kali suku bunga dana (Fed Fund Rate) pada tahun ini, perlu diantisipasi oleh Pemerintah Indonesia. Sebab, kebijakan tersebut akan memukul mata uang rupiah yang dampak lanjutannya adalah menambah beban utang pemerintah.
Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan mengakui, kenaikan bunga The Fed akan melemahkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Alhasil, nilai utang yang harus dibayar pemerintah semakin besar.
“Yang pengaruh (terhadap beban utang pemerintah) itu nilai tukar. Kalau nilai tukar stabil, tidak ada pengaruhnya,” katanya kepada Katadata, Rabu (11/1).
Baca Selengkapnya ==> Utang Pemerintah