Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 9th September 2016
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Kegaduhan Sidang Jessica dan Obat Kedaluwarsa,Berita Kemarin yang Perlu Anda Simak



Terdakwa Jessica Kumala Wongso mendengar kesaksian saksi ahli dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2016). Jessica diduga menaruh zat sianida ke dalam kopi yang diminum Mirna di Cafe Olivier, Grand Indonesia, Januari lalu.




- Beberapa berita yang terjadi hari Rabu (7/9/2016) lebih menonjol dibanding berita lainnya. Di antaranya yang selalu menyedot perhatian banyak orang adalah sidang terhadap Jessica yang didakwa menjadi dalang pembunuhan Mirna.
Tema lain yang juga hangat adalah soal peredaran obat-obat kedaluwarsa. Kemarin petugas menemukan ratusan obat kedaluwarsa yang dijual oleh puluhan apotek di Pramuka.
Hal lainnya, menyangkut penyanyi Reza Artamevia yang semula disebut positif narkoba, lalu beberapa hari kemudian dinyatakan negatif. Perkembangan terakhir, kemarin Polda Bali menyebut Reza positif methaphetamine yang sebenarnya tergolong narkoba. Manakah yang benar?
Berita lain yang menarik adalah soal gerombolan ISIS yang dahulu mewajibkan para wanita memakai burka dan penutup muka lainnya. Kini, karena terjadi serangan atas dua komandannya oleh wanita bercadar, ISIS malahan melarang perempuan mengenakan burka di wilayah tertentu.
1. Sidang Jessica Ribut
KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA Ahli kedokteran forensik dr Djaja Surya Atmadja yang bersaksi dalam sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).
Suasana dalam sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016), memanas. Jaksa penuntut umum dengan kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso saling membentak. Keributan dimulai saat salah satu penuntut umum, Sugih Carmalo, mempertanyakan pernyataan saksi ahli forensik yang dihadirkan pihak Jessica, dr Djaja Surya Atmadja.
Sugih mengaku bingung, karena hasil toksikologi Labfor, menyebutkan bibir korban berwarna kebiruan. Tapi, saksi ahli mengatakan warna bibir korban malah kemerahan. “Padahal kan ahli mengaku tidak memeriksa korban itu bagaimana?" kata Sugih.
"Bukan begitu, Pak, anda salah," jawab Djaja singkat yang kemudian dipotong langsung oleh Sugih.
"Saya ini jaksa, anda tidak bisa bilang kalau saya salah. Jangan sembarangan, ya," jawab Sugih dengan nada meninggi.
Tanya jawab itulah yang memicu terjadinya ketegangan dalam sidang. Ikuti berita selengkapnya di sini.
2. Obat Kedaluwarsa di Pramuka
Nibras Nada Nailufar Obat kedaluwarsa yang ditemukan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya di Pasar Pramuka, Senin (5/9/2016).
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bekerjasama dengan Polda Metro Jaya melakukan sidak di sejumlah apotek di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (7/9/2016). Kanit Indak II Direskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Wahyu menjelaskan, dari sidak tersebut, ada 10 apotek yang diperiksa. Seluruh apotek itu berada di lantai dasar Pasar Pramuka.
Dari pemeriksaan sementara, kata Wahyu ditemukan ratusan obat kedaluwarsa. Wahyu mengatakan bawah apotek yang terkena sidak itu dipilih secara acak.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini. Sementara bila Anda ingin mengetahui cara membedakan obat kedaluwarsa yang sudah diganti tanggalnya, simak beritanya di sini.
3. Reza Positif Narkoba?
KOMPAS.com/Dian Reinis Kumampung Vokalis Reza Artamevia saat menggelar jumpa pers di kediamannya di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2016).
Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), AKBP Tri Budi Pangastuti, mengumumkan hasil tes urine, darah, dan keasaman DNA penyanyi Reza Artamevia (41) di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Bali, Denpasar. Dalam kesempatan yang sama, diumumkan pula hasil tes urine, darah, dan keasaman DNA tiga rekan Reza.
"Saudara Richard negatif narkotika dan psikotropika, Davina Novianti negatif narkotika dan psikotropika, Yuti Yustini negatif narkotika dan psikotropika, Reza Artamevia positif methaphetamine. Itu hasil Labfor cabang Denpasar," kata Tri di Mataram pada Rabu (7/9/2016).
Mereka berempat ikut ditangkap pada 28 Agustus 2016 malam bersama Gatot Brajamusti dan istrinya, Dewi Aminah, di kamar hotel tempat Gatot dan Dewi menginap di Mataram, Lombok, NTB.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Ahok dan Penolaknya
Dok: Facebook Infopilkada DKI Video mahasiswa UI yang menolak memilih Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengimbau mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pembuat video "Tolak Ahok" untuk pindah ke Timur Tengah. Sebab, Ahok menganggap video tersebut sudah mengarah pada tindakan rasisme. "Harusnya dia dikeluarkan, bila perlu dia pindah ke Timur Tengah dan bikin parpol kalau mau menumbangkan Pancasila," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Ahok juga menganggap pembuat video tersebut, Boby Febri Krisdiyanto, tak pantas mengenyam pendidikan di UI. Sebab, proses pendidikan di UI dibiayai oleh anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Ahok merasa keberatan, pajak yang dibayarkan kepada negara dipergunakan untuk membiayai pendidikan Boby.
"Orang sudah rasial gitu, lalu jual nama UI dan minta maaf pakai meterai, selesai. Kalau sudah lulus, jadi pejabat rasial gitu otaknya," kata Ahok.
Baca beritanya di sini.
5. ISIS Larang Burka
Michael Gottschalk/Photothek via Getty Images Dua perempuan Muslim Jerman mengenakan niqab di satu sudut kota Frankfurt.
Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengeluarkan larangan bagi wanita mengenakan burqa setelah seorang wanita berkerudung membunuh dua komandan teroris itu di Irak. Seorang sumber, seperti dirilis Daily Mirror, Selasa (6/9/2016), mengatakan, pembunuhan oleh wanita berkerundung itu mengejutkan ISIS.
"Kejadian itu mengejutkan organisasi teror tersebut dan memaksa mereka untuk mengeluarkan larangan agar tidak terjadi serangan serupa,” kata sumber kepada situs berita Iran FrontPage.
Sebelumnya, organisasi teroris yang berhasil menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak itu telah mengeksekusi beberapa perempuan karena tidak mengenakan burqa.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:35 PM.


no new posts