New York - Setelah dikalahkan Hillary Clinton di pemilihan calon presiden Partai Demokrat, Bernie Sanders menolak diadu domba oleh calon dari kubu Partai Republik, Donald Trump.
Trump memilih momen setelah Clinton menunjuk Senator Tim Kaine sebagai calon wakil presiden untuk menyerang, dengan menyebut penunjukan Kaine sebagai penghinaan atas Sanders dan suporternya.
Serangan Trump itu merupakan strategi untuk merebut suara dari para pendukung Sanders pada pemilihan nasional November nanti.
Namun Sanders tidak termakan umpannya, dan bahkan balik menyerang dengan mengatakan Kaine 100 kali lebih bagus dari Trump. Dan, tambahnya, itu pun pada "hari terburuk" Kaine.
"Tim adalah orang yang sangat cerdas, orang yang sangat baik. Apakah pandangan-pandangan politiknya berbeda dengan saya? Benar. Dia lebih konservatif dibandingkan saya," kata Sanders di
CNN, Minggu (24/7).
"Namun jika dibandingkan Donald Trump -- orang yang menolak sains; orang yang bahkan tidak percaya kalau perubahan iklim itu nyata, apalagi keharusan bagi kita untuk mengubah sistem energi; seorang Donald Trump yang ingin memberikan ratusan miliar dolar dalam pelonggaran pajak bagi duapersepuluh kelompok teratas golongan 1% (orang terkaya); seorang Donald Trump yang berkeliling negeri menghina orang Meksiko, keturunan Latin, Muslim, kaum perempuan, veteran, dan warga keturunan Afrika-Amerika; percayalah ke saya, pada harinya yang paling buruk pun Tim Kaine masih 100 kali lebih baik dibandingkan Donald Trump pada saat terbaiknya."
Trump, ketika berpidato usai diresmikan sebagai capres Partai Republik di Cleveland awal pekan ini, mengatakan para suporter Sanders akan mendatangi timnya.
Di Twitter, raja properti itu juga menulis: "
Pilihan wapres oleh Crooked Hillary sangat tidak menghormati Bernie Sanders dan semua suporternya. Satu lagi keputusan buruk oleh H!"
Heru Andriyanto/HA
25th July 2016
Sanders: Cawapres Clinton 100 Kali Lebih Baik dari Trump
