Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Other Discussion > Save Our Planet

Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 12th August 2010
VHIENSKI VHIENSKI is offline
Newbie
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 2,691
Rep Power: 0
VHIENSKI has disabled reputation
Default Kesepakatan Peduli Bumi



Organisasi Pencinta Lingkungan Vanaprastha yang dipimpin mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, Jumat (23/4/2010) di Cibodas, Jawa Barat, seusai menggelar diskusi bertajuk Kita Peduli Bumi, dengan pembicara antara lain Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, Dewan Pertimbangan Presiden Meutia Hatta Swasono, berhasil menelurkan Kesepakatan Bersama.

"Kesepakatan Bersama yang ditandatangani Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, Dewan Pertimbangan Presiden Meutia Hatta Swasono, dan puluhan organisasi pecinta lingkungan dari berbagai kota, seperti Wanadri, Vanaprastha, Mapala UI, dan termasuk wartawan peduli lingkungan, akan dikirimkan kepada seluruh negara yang punya perwakilan di Indonesia," kata Ketua Umum Vanaprastha, Adhyaksa Dault.
Kesepakatan Bersama dalam rangka peringatan Hari Bumi se-Dunia 22 April 2010 itu berbunyi sebagai berikut: "Kami segenap putra-putri Indonesia menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu dari negara yang menjadi paru-paru dunia , maka dengan ini kami sepakat akan menjaga kelestarian bumi Indonesia demi Tanah Air untuk keselamatan dunia. Kesepakatan Bersama ini ditandatangani pada tanggal 23 April 2010, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat."
Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta menyambut baik adanya Kesepakatan Bersama yang diprakarsai Vanaprastha ini, sebagai komitmen dan tekad bersama untuk menjaga kelastarian bumi Indonesia, demi Tanah Air untuk ke selamatan dunia.
"Menurut hemat saya, bumi kita tak cantik lagi. Pencemaran terjadi di mana-mana. Sumber-sumber air sudah banyak yang rusak. Pulau Jawa cakupan hutannya hanya tinggal 10 persen, seharusnya minimal 30 persen cakupan hutannnya. Kalimantan cakupan hutannya 44 persen. Frekuensi bencana banjir dan tanah longsor, dari data yang ada, terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan musim kemarau pun bertambah panjang," katanya.
"Pemanasan global sudah mulai. Itu akibat kesalahan kita sendiri. Hutan ditebang dijadikan kebun kepala sawit. Kasus di Kalimantan, hanya 19 perusahaan yang punya izin perkebunan sawit, 42 perusahaan tidak memiliki izin. Ini bukti lemahnya pengawasan. Kenyataan ini membuat saya sedih," tandasnya.
Meutia Hatta Swasono juga mendukung Kesepakatan Bersama ini untuk menjaga bumi dari kerusakan lingkungan. "Bumi adalah pinjaman dari generasi mendatang. Karena itu, kita wajib mengkonservasi dan memperbaiki lingkungan bumi yang rusak. Upaya konservasi dan perbaikan ini harus diniatkan sebagai ibadah. Menjaga hutan harus dijadikan ibadah," katanya


sent CABE aja ndan, kirbal oN


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:44 PM.


no new posts