12 Fakta tak terduga ini bukti mengerikannya kantong plastik, duh!

**Gusnan**

Jumlah limbah plastik di dunia setiap tahunnya cukup untuk mengelilingi bumi 4 kali.

Tampaknya memang hampir mustahil untuk menghilangkan plastik dari kehidupan manusia mulai dari kantong barang belanjaan hingga kemasan makanan. Ketergantungan manusia terhadap plastik telah berlangsung selama berpuluh-puluh tahun. Gerakan untuk mengurangi penggunaan plastik juga sudah gencar dilakukan berbagai kalangan sejak awal abad 20. Namun terbukti hingga hari ini manusia masih menghasilkan ratusan ton sampah plastik setiap tahunnya.

Peneliti dari Green Diva Meg menemukan berbagai fakta mengerikan dari sampah plastik yang ada di bumi yang tidak pernah terduga sebelumnya. Sebagaimana dilansir dari Ecowatch, berikut 13 fakta mengerikan tentang sampah plastik:

1. Seharinya ditemukan 10 ton plastik di Samudera Pasifik.

foto: Dailymail.com

2. Tahun 2006 hingga 2016 jumlah sampah plastik yang tidak dapat didaur ulang mencapai ratusan ton.

foto: Ecowatch.com

3. Jumlah limbah plastik di dunia setiap tahunnya cukup untuk mengelilingi bumi 4 kali.

foto: Ecowatch.com

4. Amerika Serikat membuang 185 ton plastik pertahunnya.

foto: New York Times

5. Tercatat 10 persen sampah rumah tangga adalah sampah plastik.

foto: Dailymail.com

6. Pembuatan plastik setiap tahunnya menghabiskan 8 persen dari produksi minyak dunia.

foto: New York Times

7. Sampah plastik membunuh satu juta burung dan 100.000 mamalia laut setiap tahunnya.

foto: New York Times

8. Dibutuhkan 500 miliar kantong plastik setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan manusia.

foto: Dailymail.com

9. Butuh waktu 500 hingga 1000 tahun untuk menguraikan 1 buah plastik di alam.

foto: Dailymail.com

10. Kini 40 persen dari isi lautan dunia adalah sampah plastik dengan 46.000 lembar plastik per mil persegi.

foto: Ecowatch.com

11. Sampah di The Great Pasific Garbage Patch, California, Pasifik Utara memiliki luas dua kali Texas.

foto: Ecowatch.com

12. Tercatat 50 persen penduduk bumi kini menderita BPA akibat penyerapan plastik di tubuh.

foto: Dailymail.com

Terkait:

Menu