
Gizmodo Narapidana dengan gangguan kejiwaan menelan smartphone
Seorang narapidana (napi) di Irlandia menelan
smartphone miliknya secara utuh. Entah apa yang ia pikirkan kala melakukan aksi tersebut.
Hal ini diketahui saat napi pria berusia 29 tahun tersebut hendak menjalani pemeriksaan mental lanjutan. Diketahui, ia memang menderita kompleksitas gangguan jiwa sosial.
Kala itu, dokter tak bisa memeriksa sang napi karena ia terus-menerus muntah selama empat jam. Setelah ditanya, barulah ia mengaku telah memasukkan
smartphone ke perutnya.
Dokter tak langsung percaya. Dada sang napi akhirnya dipotret dengan sinar X alias
X-ray. Hasilnya membuktikan bahwa sang napi tak berbohong, sebagaimana dilaporkan
Gizmodo dan dihimpun
KompasTekno, Selasa (17/5/2016).
Meski begitu, dokter tak langsung melakukan tindakan operasi. Menurut dia, ponsel tersebut bisa keluar lewat saluran pencernaan sang napi secara alami.
Namun, setelah 18 jam, ponsel itu tetap tenang di posisi awal. Ia tak juga turun ke saluran pencernaan untuk dikeluarkan dari tubuh napi. Mau tak mau, dokter pun segera mengoperasi sang napi.
Operasinya lebih kurang mirip dengan proses caesar pada perempuan yang melahirkan. Hanya, bekas jahitan lebih panjang karena posisi ponsel lebih di atas.
Untungnya, operasi berjalan lancar. Fungsi organ sang napi kembali normal pasca-enam hari dioperasi. Segera setelah benar-benar sembuh seperti sedia kala, napi akan kembali menjalani hukuman di balik jeruji.