Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 9th May 2016
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default True Story Kisah Brryan Jackson, Disuntik HIV Oleh Ayahnya Sendiri Saat Masih Bayi



Jakarta,
Ada beberapa cara seseorang bisa terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV) mulai dari hubungan seksual, transfusi darah, hingga karena pemakaian jarum suntik yang tak higienis. Tapi apapun caranya hampir sebagian besar kasus infeksi ini terjadi tak disengaja.


Oleh karena itu apa yang terjadi pada Brryan Jackson (23) dari Amerika Serikat adalah sebuah pengecualian. Saat Brryan masih berusia 10 bulan, ayahnya, didorong dengan latar belakang konflik keluarga, dengan sengaja menyuntikkan jarum berisi darah HIV positif ke tubuhnya.

"Ketika saya meninggalkan kamu, saya akan benar-benar pergi, dan saya tidak akan meninggalkan jejak tak terurus atau hubungan lainnya," kata sang ayah, Brian Stewart, kepada istrinya dan diceritakan kembali di pengadilan.

"Kamu tak perlu mencari saya untuk meminta tunjangan anak karena anak kamu tidak akan hidup lama," lanjut Brian yang kini mendekam di penjara seumur hidup atas perbuatannya seperti dikutip dari Medical Daily, Sabtu (7/5/2016).



Meski demikian ternyata apa yang diprediksi oleh ayahnya salah. Brryan mampu bertahan hidup hingga beranjak dewasa meski beberapa kali memang nyawanya terancam karena infeksi akut.

Pada satu titik ketika usianya 7 tahun Brryan pernah harus menelan 23 obat dalam sehari, dua kali jantungnya berhenti berdetak, dan liver membengkak hanya karena infeksi telinga. Sang ibu bahkan sudah bersiap-siap menghadapi kematiannya dengan menyiapkan baju pemakaman.

Brryan mengatakan kini dirinya aktif berorganisasi menceritakan kisahnya sebagai inspirasi untuk orang lain. Ia mengaku dirinya tak lagi menyimpan dendam kepada sang ayah.

"Saya tak merasakan apa-apa untuknya. Saya tak tahu dia orang yang seperti apa. Saya hanya tahu apa yang diperbuatnya dan dia harus bertanggung jawab untuk itu. Mungkin ada penyesalan, mungkin ada perubahan dalam hatinya," kata Brryan.

"Saya tak tahu apa yang mungkin ada di pikirannya atau dia sedang apa sekarang, tapi saya sudah memaafkannya. Saya akan menjalani hidup saya dan menunjukkan padanya apa yang bisa saya lakukan," pungkas Brryan.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:09 AM.


no new posts