| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| Forex Diskusi apapun tentang Forex disini. |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
25th April 2016
|
||||
|
||||
Ingin "Trading for Living" ?, Jangan Abaikan Pekerjaan Utama
Bogor - Menjadikan kegiatan trading forex atau valuta asing (valas) sebagai sumber utama penghidupan (trading for living) tidak mustahil.
Beberapa orang sudah berhasil menjalani investasi berisiko tinggi ini dan mendapat banyak keuntungan finansial. Salah seorang trader sukses, Gema Goeyardi, menyarankan mereka yang ingin trading for living tidak asal melepas pekerjaan saat ini. Hal tersebut ia nilai cenderung asal ambil risiko. "Saya pernah ditanya seorang PNS (pegawai negeri sipil). Harus keluar dari PNS dulu nggak kalau mau trading for living? Saya bilang no! Itu sangat tidak disarankan," ujar Gema dalam lokakarya valas di Bogor, Jumat (28/2). Pertimbangannya, kata Gema, jika suatu saat membutuhkan uang untuk membayar kebutuhan sekolah anak, sulit menarik uang dari valas. "Menarik uang dari valas tak bisa asal, harus pada momentum saat didapat keuntungan," kata dia. Dengan masih menjadi PNS, tegas dia, masih ada sumber pendapatan yang bisa diandalkan untuk keperluan mendadak. Untuk menjadikan valas trading for living, sebaiknya dilakukan bertahap. "Bisa dengan seperti buka online shop kecil-kecilan, jadi anggap trading ini sambilan dulu. Jalani dulu pelan-pelan, pahami betul lalu makin lama digedein," kata Gema memberi saran. Berdasarkan pengalaman pribadinya, dibutuhkan waktu tiga tahun untuk benar-benar paham seluk-beluk perdagangan valas. Itupun harus belajar serius dan tekun. Selama masa belajar itulah, seorang trader valas bisa perlahan-lahan membesarkan investasinya. Gema sendiri setelah mendapat banyak uang memakai uang hasil trading valasnya untuk mendirikan perusahaan sekuritas PT As***nac** Internasional. Alasannya, trader valas adalah self-employment sama seperti dokter. "Trader valas ini kan self-employment sama seperti dokter. Kalau misal setelah dari sini saya meninggal, anak dan istri saya gimana? Mereka nggak bisa melanjutkan jadi trader valas. Beda dengan kalau saya bikin perusahaan, ilmunya masih bisa terus mereka pakai," ujar dia. http://www.beritasatu.com/investasi-...aan-utama.html semoga bisa menjadi inspirasi buat agan-agan sekalian  Spoiler for kalo menurut ane: kalo menurut ane : 1. kerjaan utama 2. bisnis kecil-kecilan (ntah makanan ato cafe ato warnet ato game center ato yang lain-lainnya 3. jadi affiliate or ib yang bisa lempar-lempar link aja, gak perlu prospekin investor 4. trading sehari 1-2 kali </div></div></div> 
|
|
#2
28th June 2016
|
||||
|
||||
|
Iya gan sepertinya lebih enak menjadi trader part time, karena sebelum dari forex bisa menghasilkan profit yang bagus, kita masih punya penghasilan yang lain untuk memenuhi kebutuhan hidup. Secara psikologi juga lebih ringan menjadi part time trader
|
|
|
|
