Tanggapan Masyarakat Terhadap Tukang Parkir

KopiTupai

Quote:

Spoiler for "#HT29":

#HT29

Spoiler for "REPSOL":

kagak ade, buat sendiri

Quote:

Tukang parkir. Memang jika dipikir sekilas merupakan suatu profesi yang dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Orang-orang yang kurang berpendidikan, urakan, nakal, dan lain sebagainya adalah kebanyakan orang berfikir tentang cerminan profesi tersebut. Sebenarnya tidak selalu seperti itu. Namun background premanisme memang biasa membayangi tukang parkir. Lebih dari pada itu sebenarnya dari dulu ada banyak sekali tanggapan dari masyarakat mengenai profesi sebagai tukang parkir. Yuk mari kita bahas.

Quote:

Yah memang tugas utama dari tukang parkir adalah mempermudah proses pemarkiran kendaraan. Parkir di beberapa kota-kota besar di Indonesia terkadang memang cukup sulit. Ada banyak tempat yang sepertinya cukup mustahil untuk diparkirkan, apalagi sama orang-orang yang baru belajar naik mator atau nyetir mobil. Nah, di sinilah peran tukang parkir sangat penting! Tukang parkir akan memberikan juragan instruksi parkir yang tentunya akan membuat juragan jadi lebih mudah dalam berparkir.

Quote:

Bagi kita yang kurang mengerti medan/area tertentu, tukang parkir tentunya sangat membantu jika bisa mencarikan tempat kita untuk memarkirkan kendaraan. Di luar negeri, nyari parkir itu adalah hal yang sulit karena nggak ada yang jadi tukang parkir. Nah, di sini masalah itu bisa diatasi, karena para tukang parkir akan dengan senang hati nyariin parkir buat juragan. Yah, itu sebenernya karena dia ngarepin duit dari juragan juga sih.

Quote:

Saat kendaraan sedang rewel, kita bisa mengandalkan tenaga tukang parkir untuk membantu ala kadarnya. Dari pada tidak ada yang membantu? Selain itu soal keamanan kendaraan, walaupun tidak dijamin aman 100%, setidaknya perasaan agak sedikit tenang itu ada karena kita merasa ada yang menjaga kendaraan kita.

Quote:

Quote:

1. Jika Ada Kehilangan, Tidak Mungkin Ada Tanggung Jawab

Quote:

Yah walaupun "menjaga" kendaraan yang diparkir, bukan berarti tukang parkir bertanggung jawab dengan apa yang terjadi pada kendaraan kita. Juragan bisa pikir berapa uang yang harus ditanggung jika ada kehilangan motor atau bahkan mobil. Bahkan untuk kehilangan barang seperti Helm tukang parkir tidak memungkinkan untuk menanggungnya.

Quote:

Quote:

2. Tarif Parkir Sekate-kate

Quote:

Kadang jika parkir tersebut bukan resmi alias tanpa karcis parkir, mereka (tukang parkir) mematok harga parkir seenak jidat. Pada umumnya, bayaran untuk tukang parkir itu adalah Rp. 2,000. Tapi ada beberapa tempat di kota-kota besar di Indonesia yang bayaran parkirnya ditentukan sendiri oleh si tukang parkir. Di daerah kota Jogja misalnya, parkir di pinggir jalan itu bayarannya sekitar Rp. 3,000. dan lain sebagainya lah. Tapi sekarang udah enak gan, Di Jogja udah kagak ada tuh yang namanya parkir liar di Malioboro. Sekarang udah ada tempat khususnya. Malioboro udah steril dari tempat parkir. Ada tempat khusus berlantai 3 yang baru dibangun di kawasan sebelum Malioboro. Tapi gatau sama PKL nya

Oke balik lagi, Intinya harga suka-suka si tukang parkir aja gitu. Cukup bikin kesel sih. Sebaiknya kita tahu perda setempat tentang peraturan parkir khususnya tariff maksimal parkir agar kita bisa membantah tukang parkir. Tapi jangan terlalu ngotot, tukang parkir bisa bertindak di luar batas jika anda keterlaluan mendebat.

Quote:

Quote:

3. Muncul Saat Minta Bayaran, dan Hilang Saat Diperlukan

Quote:

Ini memang kelakuan tukang parkir yang perlu dilempar bata. Saat kita kesulitan mencari tempat parkir, tukangnya ga ada, namun saat kita udah mau keluar dari tempat parkir, terdengar suara priwitan tanda tukang parkir meminta upeti. Beuuuh… Disempurnakan lagi jika parkir udah dibayar, dan saat kita mau nyebrang jalan, tukang parkirnya langsung menghilang ditelan kegelapan…

Quote:

Quote:

4. Mau Sedetik atau Sejam Tetep Kudu Bayar

Quote:

Saat memang berniat parkir sebentar, boncenger turun untuk membeli sesuatu (sebentar) dan kita pengendara motor menunggu manis diatas jok, mungkin tidak ada semenit kita nangkring disana, atau bahkan kita tidak sempat mematikan mesin, apa yang terjadi? Kita tetap diminta upeti untuk menebus sejengkal tanah yang dipijak roda kendaraan kita alias diminta bayar parkir.

Quote:

Quote:

5. Tidak Semua Tukang Parkir Menguasai Job Desk Mereka

Quote:

Sering kali kita temui tukang parkir yang tidak bisa memberi aba-aba saat membantu memarkirkan mobil. Atau menempatkan kendaraan kita pada tempat yang tidak semestinya (mis :tempat dilarang parkir).

Quote:

Quote:

6. Memanjakan Kita Sehingga Kemampuan Parkir Jadi Menurun

Quote:

Ini berlaku untuk pengendara mobil. Kita dituntut untuk bisa parkir mobil dimana saja tanpa bantuan navigator. Ini untuk mengantisipasi jika kita berkendara sendiri dan tiada orang yang membantu memarkirkan mobil.

Quote:

Brilio.net - Kamu yang parkir kendaraan bermotor pasti pernah punya pengalaman yang nggak mengenakkan dengan tukang parkir. Entah itu tarif yang dimahalin, tukang parkir yang sama sekali nggak nyentuh motor yang diparkir tiba-tiba minta uang, atau yang kasar, pokoknya banyak deh kasus nggak ngenakin dengan tukang parkir. Tapi tenang, nggak semua tukang parkir kayak gitu kok, tukang parkir di Kantor Imigrasi Yogyakarta misalnya. Mereka dipuji banyak orang.

Senin (2/11), seorang pengguna Facebook bernama Arry Bedjo menuliskan pengalamannya saat mengurus berkas di Kantor Imigrasi Yogyakarta di Jalan Solo, dalam akun komunitas warga Jogja.

"Buat Masnya tukang parkir kantor imigrasi jl.solo saya mengucapkan terimakasih yang sebesar2nya atas kebaikanya. Pagi tadi saya kekantor imigrasi pas keluar karena ada beberapa berkas yang kliru saya bayar parkir 2000 dikembalikan 1000. tapi saya bolak-balik sampai 5x tiap akan keluar parkiran mau bayar masnya cuma bilang "mau uwes to mas, santai wae sing penting urusane rampung".

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi anda yang akan menghabiskan waktu liburan tahun baru 2016 di kawasan Monas, Jakarta Pusat harap berhati-hati pada saat memakirkan kendaraan anda di area parkir yang tidak resmi dari pemerintah.

Pasalnya, tukang parkir akan memaksa anda untuk membayar Rp 30 ribu untuk satu unit mobil pribadi.

Seperti yang diungkapkan oleh Andri, dirinya yang membawa serta anak-anak dan istrinya harus membayar parkir sebesar Rp 30 ribu saat mengambil mobilnya di silang timur Monas.

"Karena sudah datang dari pagi, ya saya pulang jam segini, saya kasih Rp 10 ribu, eh dia (tukang parkir) minta Rp 30 ribu," ketusnya di Silang Timur Monas, Jakarta, Jumat (1/1/2016).

Lain lagi Sapto, dia yang membawa motor harus membayar Rp 10 ribu untuk satu kali parkir di awal serta sudah mempasrahkan diri jika helmnya diambil oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kemarin-kemarin banyak teman bilang kalau memang helm biasanya hilang, ya hati-hati aja. Masukin ke jok motor," ungkap Sapto.

Sementara itu, beberapa tempat parkir resmi yang berada di Monas telah disediakan, seperti di Parkir IRTI dan parkir di Stasiun Gambir.

SUMUR

"Contohlah Tukang Parkir, Walaupun punya banyak mobil tapi dia nggak sombong!! Karena dia tau Semua itu hanyalah titipan." Ojo dikunci stang yo mas!

Unknown

</div></div></div>

Terkait: