Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 23rd April 2016
KucingPlanet's Avatar
KucingPlanet KucingPlanet is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 328
Rep Power: 10
KucingPlanet mempunyai hidup yang Normal
Default Jessica Orang Ke-6 Di Dunia Yang Lulus Lie Detector


- JESSICA ORANG KE-6 DI DUNIA YANG LULUS LIE DETECTOR -


"Canggih banget!" Menurut pernyataan pengacara Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo, kliennya itu lolos dari 'lie detector' polisi. Hal ini disampaikan Yudi pada wartawan usai penggeledahan rumah Jessica di Sunter, Tanjung Priok. "Sudah dites lie detector, Jessica lolos," ujarnya seperti dikutip dari situs berita nasional, Rabu (3/2/2016). Kalau begitu Jessica bukan pembunuh Wayan Mirna Salihin? Well, itu cuma dari satu pihak saja yakni pengacara Jessica. Polisi belum mengeluarkan pernyataan apa-apa terkait ini.



Ketiga adalah Ana Belen Montes. Dia membocorkan rahasia AS pada pemerintah Kuba. Ana bisa lolos dari 'lie detector' pada 2002, namun akhirnya tetap dinyatakan bersalah dan dihukum 25 tahun. Keempat yakni Leandro Aragoncillo. Dia mantan anggota FBI keturunan Filipina. Dicurigai mencuri informasi dan membocorkannya pada negara asalnya. Dia mampu lolos dari tes kebohongan.


Kelima dan terakhir, Karel Koecher. Lelaki Republik Ceko yang juga mata-mata Rusia ini juga pernah lolos dari uji kebohongan pada 1984. Wih, mereka yang lolos dari 'lie detector' rata-rata memiliki keahlian yang tidak sembarangan. Terakhir dan jika perkataan Yudi ini terbukti benar, Jessica Kumala Wongso bakal jadi orang ke-6 di dunia yang lolos dari mesin tes kebohongan ini.



sumur : www.bintang.com



<span style="display:block; text-align:center;">

Sebuah instrumen poligraf pada dasarnya adalah kombinasi alat-alat medis yang digunakan untuk memantau perubahan yang terjadi dalam tubuh. seseorang akan ditanya tentang peristiwa atau kejadian tertentu, para pemeriksa (operator alat lie detector sekaligus biasanya seorang penyidik atau forensic psychophysiologist ) tampak melihat bagaimana detak jantung, tekanan darah, laju pernapasan dan aktivitas elektro-dermal (keringat, dalam kasus ini jari-jari) perubahan perbandingan tingkat normal. Fluktuasi mungkin menunjukkan bahwa orang ini sedang menipu atau berbohong. Lie Detector mendeteksi adanya kebohongan dari sistem gelombang. bila seseorang bohong maka gelombang akan bergetar cepat. sebaliknya jika seseorang jujur, maka gelombang tidak bergetar dengan cepat dan tidak terdeteksi oleh Lie Detector



Saat seseorang melakukan sebuah tes kebohongan, maka orang tersebut akan dipasangkan 4 sampai 6 sensor, dan dihubungkan dengan sebuah gambar grafik yang menunjukkan hasil hasil dari pertanyaan yang diajukan. Sensor sensor tersebut biasanya merekam aktifitas seperti yang disebutkan diatas. Kadang-kadang poligraf juga akan mencatat hal-hal seperti gerakan lengan dan kaki.



keterangan gambar

Tampak diagram yang ditampilkan dalam bentuk garis garis yang menandakan alur pernafasan kita ( respiration rate)

Line kedua adalah bagaimana kondisi ujung jari kita saat tes berlangsung ( mengcakup keringat yang ada di jari)

dan line ketiga adalah kondisi tekanan darah pada saat pemeriksaan

Berikut sensor sensor yang terpasang ke tubuh kita saat melakukan sebuah tes kebohongan:

1. Sensor Respiratory rate (pneumographs), berwujud tabung karet yang berisi udara dan di ikatkan mengelilingi area perut/dada. Ketika dada atau otot-otot perut mengembang, udara di dalam tabung dipindahkan dalam bentuk grafik pada layar. Tanda di kertas bergulir jika subjek mengambil napas. Poligraf digital juga menggunakan pneumographs, tetapi menggunakan transduser untuk mengubah energi udara yang dipindahkan ke sinyal elektronik.

2. Sensor Tekanan darah. Sebuah alat pengukur tekanan darah ditempatkan sekitar lengan (mirip alat tes tekanan darah pada medis). alat ini mencatat perubahan-perubahan dalam tekanan darah dan dengan sebuah alat data tersebut dikirim dan dimunculkan dalam Grafik.

3. Galvanic skin resistance (GSR). Ini juga disebut pencatat aktivitas elektro-dermal dan pada dasarnya adalah pengukur dari keringat di ujung jari anda (di pasang 2 sensor di ujung jari anda). Ujung jari adalah salah satu daerah yang paling berpori pada tubuh dan indikasinya adalah jika kita berkeringat maka kita sedang dalam tekanan dan alami muncul disaat orang berbohong. Fingerplates yang disebut galvanometers, melekat pada dua dari jari-jari subjek. sensor ini mengukur kemampuan kulit untuk menghantarkan listrik. Ketika kulit terhidrasi (seperti keringat), itu menghantarkan listrik jauh lebih mudah daripada saat kering dan semua data data ini tercatat pula di grafik.

Demikian artikel singkat saya ini semoga bisa menambah pengetahuan kita bersama.</div></div></div></div></div></div>

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:22 AM.


no new posts