10 Penelitian dan Percobaan Sains Siswa SMA Yang Paling Mengesankan

Sandreno8

Mungkin saat ini kita sering melihat bahwa percobaan sains biasanya hanya membuat gunung berapi dari kertas yang mengeluarkan lahar, membuat lampu lava, membuat slime dan menumbuhkan kristal di stoples, namun saat ini telah banyak siswa luar negeri yang melakukan percobaan sains yang melebihi standar, percobaan sains siswa-siswa SMA sebagian besar dari Amerika ini akan membuat kita kagum dan bisa di buat inspirasi untuk tugas tesis S2 sekalipun. Jadi kalau kita orang Indonesia berpikir sekolah SMA di Amerika isinya pergaulan bebas dan hura-hura saja, buanglah pikiran itu jauh-jauh, karena itu bisa strategi negara tersebut agar, agar teknologi mereka tidak terkejar dan ditiru. Sedangkan negara lain meniru yang jelek-jelek saja dari mereka. Ibarat orang makan pisang, setelah buahnya dimakan tentu saja kulitnya di buang, jangan sampai kita orang Indonesia mengambil kulit pisang dari orang Amerika tersebut.
Spoiler for 1. Thiago Olson dangan penelitian Reaktor Untuk Reaksi Fusi Nuklir :
Dengan biaya hanya $ 3.500 atau Rp 45.500.000 (kurs Rp 13.000), siswa SMA Michigan Amerika Serikat ini membangun reaktor fusi nuklir di garasi rumahnya ketika ia baru berusia 15 tahun

Spoiler for 3. Anna Simpson, Dengan Penelitian atau Pembuatan Mobil LEGO Pendeteksi Bahan Kimia Berbahaya:
Banyak percobaan sains saat ini menggunakan mainan LEGO, tetapi hanya sedikit yang seperti dilakukan oleh Anna Simpson. Dia membuat Robot dari blok plastik LEGO, yang mampu mencium bahan kimia beracun dan bahaya lainnya, sehingga menjaga manusia pada jarak yang aman

Spoiler for 5. Daniel Burd, Untuk Penelitian Atau Pembuatan Mikroba Pemakan Plastik:
Plastik yang dibuang ke tempat pembuangan sampah dapat bertahun-tahun untuk terurai. Daniel Burd yang masih berusia 16 tahun membuat hal itu terjadi hanya dalam waktu tiga bulan. Pemikir muda ini datang dengan cara yang lebih baik. Burd mengalahkan para ilmuwan terkemuka untuk menemukan mikroba yang memakan plastik, meningkatkan laju dekomposisi lebih dari 40%.

Spoiler for 7. Lauren Hodge, Untuk Penelitian Kanker dan Bumbu Ayam :
Pada berusia 14 tahun, Lauren Hodge adalah mendapatkan awal yang baik dalam karir ilmu pengetahuanya dengan penelitian yang menakjubkan ini, yang berhasil memenangkan penghargaan di kompetisi Google Science Fair internasional. Proyeknya meneliti bagaimana bumbu-bumbu yang berbeda mempengaruhi senyawa penyebab kanker yang ditemukan dalam ayam panggang. Lauren memotong potongan ayam dan direndam dalam kecap, jus lemon, air garam, gula dan minyak zaitun dan kemudian memanggang mereka. Dia ditentukan persentase penurunan berat badan selama pemasakan. Dia menemukan jus lemon mengurangi tingkat terbesar senyawa penyebab kanker.

Spoiler for 9. Shree Bose Untuk Penelitian Tentang Pengobatan Kanker Ovarium:
Shree Bose, usia 17, dari Fort Worth, Texas, Dia memenangkan hadiah utama dalam Google Science Fair untuk usahanya mengembangkan cara untuk meningkatkan pengobatan kanker ovarium untuk pasien yang telah resistensi terhadap kemoterapi

SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANAK-ANAK INDONESIA

MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN

Untuk keterangan yang lebih banyak dan melihat artikel sejenis lainya bisa dilihat

[SPOILER=[COLOR=inherit]Spoiler for http://thoharianwarphd.blogspot.com/...ins-siswa.html: [/COLOR]
[/SPOILER]Blog Sumber]

</div></div></div>

Terkait:

Menu