Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th April 2016
MevvahBgt's Avatar
MevvahBgt MevvahBgt is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 397
Rep Power: 10
MevvahBgt mempunyai hidup yang Normal
Default Cerita Anak Durhaka Kepada Ayah yang sangat menyayanginya

Anggap saja namanya Siska, seorang anak yang

lahir dari keluarga yang sangat berkecukupan

tanpa kekurangan suatu apapun. Sayang,

semenjak kecil dia sudah ditinggalkan Ibunya

yang meninggal saat melahirkannya. Ayahnya

bekerja sebagai seorang staf direktur di salah

satu perusahaan yang terkemuka di Jakarta.

Semenjak kecil Siska selalu dimanja sang Ayah,

semua keinginan siska pasti selalu dipenuhi sang

ayah. sampai saat siska kuliah pun kasih sayang

sang ayah tak pernah berkurang sedikit pun

terhadap anak semata wayangnya itu.

Ayah siska telah pensiun dari pekerjaannya

karena umurnya sudah tidak lagi mendukung

sehingga sekarang ayahnya lebih sering

menghabiskan waktu di rumah. Sedangkan Siska

lebih sering menghabiskan waktu di Kampusnya

karena ia sedang menyusun skripsi dan sebentar

lagi wisuda sebagai Dokter Spesialis.

Di kampus siska sangat iri melihat teman-

temannya yang memiliki mobil mewah

sedangkan mobilnya kalah tren dengan mobil

teman-temannya. Siska berniat untuk meminta

mobil baru kepada ayahnya saat wisuda nanti.

"yah", ucap Siska pada ayahnya," Iya nak" jawab

ayahnya.

"Ntar lagi kan siska mau wisuda, Siska boleh ga

minta sesuatu sama ayah?".

"Emangnya siska mau minta apa sama ayah?"

kalau selagi Ayah masih sanggup, Ayah pasti

kasih apapun keinginan siska".

"Siska mau Ayah beliin Siska mobil merek Ford

yang terbaru".

Ayahnya pun diam tak menjawab permintaan

siska. Dengan wajah marah siska pun

meninggalkan ayah nya dan masuk ke

kamarnya.

Berhari-hari siska tak mau bicara pada ayahnya.

Sampai saat tiba di hari Wisudanya, ayahnya

datang melihat anak semata wayangnya telah

menjadi seorang dokter spesialis. Tapi sayang

siska langsung pulang ke rumah dan tetap tak

mau bicara kepada ayahnya. Sesampai di rumah

ayahnya mengucapkan selamat kepada siska dan

memberikan kado kepada anak tersayangnya

itu.

Siska membuka kado itu dan melihat isinya

hanya sebuah jaket kulit biasa. Kemarahan siska

pun bertambah. Siska langsung menemui

ayahnya dan membuang jaket yang telah

diberikan ayahnya tersebut tepat di depan

ayahnya dan bergegas meninggalkan rumah

dengan membawa tas berisi pakaian.

Beberapa tahun kemudian setelah lama

meninggalkan ayahnya, siska sudah menikah

dengan seorang pengusaha kaya dan mempunyai

seorang anak yang cantik persis seperti Ibunya.

Pada suatu hari Cindy (anak siska) bertanya

kepada ibunya. "Ma", ujarnya. "Iya nak" jawab

siska.

"Nenek cindy masih ada ga ma"?

"Nenek cindy udah lama meninggal saat

melahirkan mama dulu nak".

"Trus klo kakek cindy ma"? Siska terdiam dan

tak bisa menjawab pertanyaan anaknya.

"kok mama diam sih"?

"kkkkaaakek kamu juga udah meninggal jawab

siska berat".

Siska jadi teringat ayah yang sangat

menyayanginya dahulu. dan iya berniat untuk

datang ke rumahnya melihat keadaan ayahnya.

Setelah sampai di rumahnya iya tidak

menemukan siapa-siapa dan rumahnya yang

dulu terlihat tidak terawat. Lalu dia melihat

mobil bagus yang penuh debu di garasi

rumahnya. Beberapa saat kemudian datang lah

pembantu mereka yang dulu.

"nooon Siska ya"?

"bibi"!

"dari mana aja non? ayah non siska selalu

mencari-cari non siska dan dia sangat

merindukan non siska"

"Trus Ayah sekarang mana bi"? potongnya.

"Ayyah, Ayyah non siska....."

"Ayah di mana bi"? potongnya lagi".

"Ayah non siska sudah meninggal seminggu yang

lalu non dan dia menitip surat ini untuk non

siska".

Siska terdiam dan tak bisa berkata apa-apa.

Dia mulai membaca surat sang ayah

untuknya."Siska anakku, ayah sangat

menyayangimu, mungkin saat siska membaca

surat ini, ayah sudah ga ada lagi. Ayah minta

maaf klo mungkin ayah banyak salah sama kamu

nak. Ayah tak pernah berniat sedikitpun untuk

mengecewakan kamu. Maish ingat kado yang

ayah berikan dulu? memang kado itu hanya

berisi jaket kulit biasa, tetapi di saku jaket itu

ada sebuah kunci mobil yang pernah kamu

minta sama ayah. Ayah sebenarnya ingin

membuat sebuah kejutan untuk kamu hanya

saja sebelum ayah bicara kamu langsung pergi

meninggalkan ayah. Maafkan ayah ya siska, Ayah

sayang sama siska"..

Siska pun langsung menangis dengan penyesalan

yang amat dalam. " Ayah maafin siska yah, siska

udah durhaka sama ayah, siska ga pernah sadar

betapa besarnya rasa sayang ayah sama siska.

Siska minta maaf yah". Tangisnya...

Semoga cerita tersebut memberikan kita

pelajaran yang amat berharga. Syukurilah apa

yang ada padamu, karena apa yang ada pada

dirimu belum tentu dimiliki orang lain.....</div></div></div>

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:40 AM.


no new posts