FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() <span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote: Terima kasih kepada Mimin, Officer, Momod Kaskus atas terpilihnya trit ini menjadi Hot Thread Spoiler for HT 01 Desember 2015: ![]() Indiæ Orientalis, insvlarvmqve adiacientivm typvs Quote: Abraham Ortellius, kartografer dan geografer sohor asal Belgia, pernah menerbitkan selembar peta berjudul Indiæ Orientalis pada 1570. Peta itu menggambarkan wilayah Asia Tenggara berikut dengan keletakan pulau-pulaunya. Dia merupakan kartografer pertama yang berpendapat bahwa awalnya benua menjadi satu kemudian terpecah-pecah hingga menemui wujudnya seperti sekarang. Lantaran minimnya informasi dari penjelajah, Ortellius menampilkan Pulau Jawa berbentuk bulat dengan sisi selatan yang cembung. Bahkan dalam peta itu Pulau Jawa sekitar dua kali lebih luas ketimbang Borneo (baca: Kalimantan). ![]() Perbesar Gambar (Klik) Quote: Salah satu petualang asal Venesia yang tersohor dan kerap menjadi referensi para kartografer adalah Marco Polo. Dia berkisah tentang perjalanannya ke Asia Tenggara pada abad ke-13. Meskipun banyak pihak meragukan kisah perjalanannya, beberapa kartografer abad ke-16 dan ke-17 tetap menggunakan toponimi dari pemberian Marco Polo. Celakanya, Marco Polo juga memberikan penggambaran yang absurd tentang Jawa. Populer dengan nama Java Major “Pulau terbesar di dunia,” demikian bentuk Jawa menurut Marco Polo yang berdasar dari “testimoni pelaut-pelaut yang tahu banyak tentang hal itu.” Para penjelajah Portugis yang menyambangi Nusantara sebelum kedatangan Belanda, punya persepsi sendiri tentang Jawa. Berdasar kisah penghuni pulau tersebut mereka mendapatkan informai bahwa di tengah pulau terdapat gugusan gunung yang melintang dari Barat ke Timur. Keadaan geografi itu telah menghentikan komunikasi antara kawasan pantai Utara dan Selatan. Akibatnya, pelaut Portugis mengurungkan niat untuk segera menjelajahi sisi Selatan pesisir Jawa. Quote: Misteri rupa pesisir Selatan Jawa terpecahkan pada 1580. Francis Drake, seorang pelaut dan politikus Inggris yang mengelilingi dunia pada 1577 sampai dengan 1580, berjejak di pesisir Selatan Jawa. Seusai menjelajahi kepulauan Maluku dan melewati celah Timor, Drake dan krunya menyusuri jalur Selatan dan mendarat di suatu tempat di pesisir Selatan Jawa—tampaknya Cilacap. Kemudian peta berjudul Insulæ Indiæ Orientalis karya kartografer Jodocus Hondius terbit pada 1606. Dia menggambar pesisir Selatan Jawa hanya dengan garis putus-putus, namun menyisakan garis tegas yang membentuk teluk untuk kawasan pelabuhannya. ![]() Perbesar Gambar (Klik) Peta Asia Tenggara Insulæ Indiæ Orientalis karya kartografer Jodocus Hondius terbit tahun 1606. Dalam peta ini Hondius membuat catatan berlabuhnya Francis Drake di Cilacap, menandai berakhirnya teka-teki rupa pesisir selatan Jawa, juga bentuk sesungguhnya pulau itu Sumber: Code: https://www.indonesianhistory.info/p...d-earlier.html http://nationalgeographic.co.id/beri...dra-abad-ke-16 https://en.wikipedia.org/wiki/Guillaume_Le_Testu https://en.wikipedia.org/wiki/Jave_la_Grande https://id.wikipedia.org/wiki/Java_la_Grande Kamus Singkat:
Quote:Update 1: <span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">![]() Update 2: Peta Jawa dengan detail yang mendekati aslinya dan dengan gambaran pesisir Selatan yang akurat dibuat kemudian oleh Henri Chatelain pada tahun 1718: Carte de l'Ile de Java: Partie Occidentale, Partie Orientale, Dressee tout Nouvellement (Map of the island of Java: Part Western, Eastern Part, all newly compiled) ![]() Perbesar Gambar (Klik) ![]() Perbesar Gambar (Klik) Update 4: Peta jalur kereta api di Pulau Jawa yang dibuat pada tahun 1893 ![]() Perbesar Gambar (Klik) Perbandingan Peta Jave la Grande dari Dieppe Maps terbitan Prancis pada abad ke 16 dengan peta modern: ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
![]() |
|
|