Jika Rio Haryanto Bermental Alay, Dia Mungkin Sudah Pindah Negara

Saboga44

Enam tahun berlalu sejak hari bersejarah sekaligus menyedihkan di GP3 Turki.

Saat itu, pembalap muda Indonesia berusia 17 tahun ambil bagian dalam balapan. Orang tidak mengenal namanya. Orang tahu negaranya, tapi tidak menganggap penting negara itu. Negara kepulauan berbendera pusaka Merah Putih itu tak masuk daftar negara yang diperhitungkan. Diprediksi tak mungkin mejeng di podium juara.

Sayangnya pemuda bernama Rio Haryanto itu justru berhasil membuat mata panitia terbelalak. Siapa sangka bocah ingusan yang juga pendatang baru itu malah bikin sensasi dengan naik podium. Panitia kocar kacir mencari lagu di internet. Bendera Polandia pun disulap menjadi Sang Saka. Toh nggak akan ada yang tahu karena warnanya sama. Panitia tak mau dianggap tidak profesional karena tidak menyiapkan segalanya dengan baik.

Kemalangan di Turki berlanjut ke Inggris. Panitia yang tidak percaya bahwa orang Indonesia bisa melaju dengan kecepatan luar biasa ini memutuskan membongkar mesin mobil yang dikendarai Rio. Mereka menuding Rio melakukan manipulasi pada mesin turbonya. Sayangnya panitia tak menemukan apa-apa.

Lebih menyebalkan lagi tindakan tidak bertanggung jawab dari petugas yang membongkar mobilnya. Mereka membiarkannya begitu saja dan membuat Rio kehilangan powernya di race selanjutnya. Namun ia dengan besar hati menganggapnya sebagai kritikan agar terus berusaha menunjukkan siapa dirinya dan dari negara mana ia berasal.

===xxx===

Jika mental Rio tidak sekuat baja, ia pasti memilih mengganti kewarganegaraannya. Apa salahnya menjadi orang Indonesia? Haruskah Rio dipandang sebelah mata hanya karena ia berasal dari negara Asia Tenggara yang belum maju?

Quote:

Kena PHP dan Bully

Kabar baik itupun akhirnya sampai ke telinganya. Rio dipastikan melaju ke F1 mewakili Indonesia bersama Manor Racing.

Publik yang mendukung Rio tentu saja menyambutnya dengan antusias. Hingga akhirnya mobil yang mungkin dipakai Rio pun dirilis berbagai media.

Lantas apa tanggapannya?

Warna mobilnya mulai disama-samakan dengan bis maut bernama Metromini. Entah itu hanya celoteh spontan atau memang datang dari haters yang ingin menjatuhkan mental seorang Rio Haryanto.

===xxx===

Jika Rio bermental alay, boleh jadi ia bakal marah dan pindah kewarganegaraan. Apa sih yang menurut sebagian besar orang Indonesia ini benar? Sudah benar saja masih salah, apalagi yang jelas-jelas salah. Atau jangan-jangan yang salahlah yang dianggap benar?

Quote:Dukung Anak Bangsa

Terkait:

Menu