FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Jokes Segala hal yang lucu dan kocak bisa kamu baca ataupun share disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Berguru dari Cak Lontong, ane jadi terinisiatif buat plesetan bahasa yang dipake oleh peri neh.. komeng kalo lucu ya.. kalo bisa dilike lebih aneh lagi... ene gan peribahasanya.
![]() "Air aja teriak masa kamu ga mampu" Original: Air beriak tanda tak dalam "Air tenang bagus untuk diminum" Original: Air tenang menghanyutkan "Berat lu pikul ringan lu banting, saraf lu" Original: Berat sama dipikul, ringan sama di jinjing "Bersakit-sakit dahulu matilah kemudian" Original: Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian "Buruk muka cermin belah diri" Original: Buruk muka cermin dibelah "Belum bertakjil sudah mau buka puasa" Original: Belum bertaji hendak bertarung "Belum beranak uda hamil duluan" Original: Belum beranak sudah ditimang "Diluar bagai madu, di dalam panas sekali ga ada AC" Original: Diluar bagai madu, di dalam bagai empedu "Daripada tulang putih lebih baik kulit putih" Original: Daripada berputih tulang lebih baik berputih mata "Dikasih tulang minta daging" Original: Dikasi hati minta jantung "Dikit-dikit mana berasa" Original: Diki-dikit lama-lama menjadi bukit "Gajah dipelupuk mata berat sekali" Original: Gajah dipelupuk mata tak tampak punggung "Sekali dayung capek setengah mati" Original: Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui "Tua tua keladi, makin tua makin cepat mati" Original: Tua tua keladi makin tua makin menjadi "Mati segan hidup tak mau mau" Original: Hidup segan mati tak mau "Ibarat ayam tidak menangis ya gak makan-makan" Original: Ibarat ayam tiada mengais tiada makan "Jauh kamu dari hati sakitnya tuh disini" Original: Jauh panggang dari api "Katak hendak jadi babu" Original: Katak hendak jadi lembu "Kemana kelok bini disana pasti habis uang" Original: Kemana kelok lilin kesana arah angin bertiup "Kalah jadi babu, menang jadi yok" Original: Kalah jadi abu, menang jadi arang "Lempar batu tak kena maka tak sayang" Original: Lempar batu sembunyi tangan "Malu bertanya ya gak kenalan" Original: Malu bertanya sesat di jalan "Mulut bau pantat, bau sangat" Original: Mulut bau madu tapi pantat bau sengat "Meminum air liur, kan jorok" Original: Menjilat air liur "Mengembangkan ketiak ekstrak kulit manggis" Original: Mengembangkan ketiak amis "Panas hari lagi-lagi lupa beli AC" Original: Panas hari lupa kacang akan kulitnya "Pikirin kamu makin sakit hati" Original: Pikir itu pelita hati "Setali banyak hutang talinya bersambung pula" Original: Setali tiga uang "Seorang makan cepedak takut kali diminta-minta" Original: Seorang makan cepedak semua kena getahnya "Tambah anu tambah belagu" Original: Tambah air tambah sagu "Sebab nila setitik jadinya malah ungu" Original: Sebab nila setitik rusak sebelanga "Seperti tongkat ditinggal orang buta sakitnya tuh disini" Original: Seperti orang buta kehilangan tongkat "Sewa payung kok malah ga hujan" Original: Sedia payung sebelum hujan "Orang kantuk disodok dari belakang, kan kurang kerjaan" Original: Orang kantuk disodori bantal "Mencabik bulu di dada, sakitnya tuh di dada" Original: Mencabik baju di dada "Sambil minum air taunya malah tenggelam" Orginal: Sambil menyelam minum air "Sebelum makan foto dulu" Original: Cuci tangan sebelum makan "Tak kenal maka kenalan dulu kok malu-malu" Original: Tak kenal maka tak sayang |
![]() |
|
|