Secara umum
bahan kulit jok mobil hanya terbagi ke dalam dua bahan utama yaitu jok mobil yang berbahan kulit dan berbahan sintesis. Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Kalau dari segi harga anda pasti sudah tau bahwa salah satunya merupakan produk yang sulit yang ditandingi. Namun bukan berarti kemahalan sebuah produk menjamin kepuasan dan kenyamanan penggunanya.
Jok kulit yang berbahan sintesis memiliki kelebihan dalam satu sisi. Yaitu mudah dalam perawatannya. Anda hanya tinggal membeli spray khusus untuk merawat jok sintesis. Rata-rata harga spray tersebut juga murah jika dibandingkan dengan spray khusus yang digunakan untuk merawat jok kulit. Jok sintesis pada umumnya memiliki kelebihan karena cara pemasangannya yang lebih mudah pada jok asli bawaan pabrik jika dibandingkan dengan jok kulit. Rata-rata jok kulit terbaik yang dijual di pasaran adalah jok dengan tipe semi paten dan paten. Jadi dalam pemasangannya anda harus merelakan beludru jok asli anda untuk di”ratakan” agar jok kulit bisa masuk dan cocok dengan jok asli buatan pabrik.
Kalau dari segi daya tahan, jok kulit memiliki kelebihan karena sifatnya yang justru tampak bagus ketika sudah semakin tua digunakan. Berbeda dengan jok sintesis yang ketika dipakai oleh penggunanya biasanya cenderung semakin menipis dan mudah mengkerut. Namun jangan khawatir, biasanya membutuhkan waktu sampai lebih dari 5 tahun untuk membuat jok kulit sintesis menjadi mengkerut. Itupun jika jok kulit sintesis anda sering terkena cahaya matahari dari kaca depan mobil. Namun tentu waktu yang lebih dari 5 tahun adalah waktu yang wajar untuk mengganti sebuah jok. Jadi, usia jok sintesis yang mencapai 5 tahun adalah usia yang wajar dalam pemakaian.
Bagaimana jika jok terkena tumpahan air berwarna atau kuah yang mengandung rasa asam atau manis? Bagusnya jok kulit lebih handal dalam menangani soal seperti ini dibandingkan jok sintesis. Jok sintesis akan mudah sekali meninggalkan noda yang sangat berbekas jika terkena tumpahan air berwarna atau kuah makanan. Hal ini disebabkan pori-pori sintesis yang mudah menyerap warna. Sedangkan jok kulit sekalipun terkena kuah makanan atau minuman berwarna akan mudah untuk dibersihkan dengan menggunakan pembersih.
Kelebihan dan kelemahan dari kedua jenis jok ini sudah saya utarakan diatas. Tinggal anda memilih mana jok yang paling sesuai untuk anda gunakan dalam kebutuhan sehari-hari. Masalah harga tidak perlu lagi saya singgung karena saya yakin anda semuanya sudah lebih mengetahui mana yang lebih mahal satu diantara yang lainnya.