
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -Memiliki sepeda motor belakangan semakin mudah, mulai dari down payment (DP) rendah hingga bunga ringan. Tidak heran jika populasi sepeda motor semakin bertambah di jalanan tanah air.
Fenomena ini membuat orang-orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kelengahan si pemilik motor. Lengah sedikit saja, maka kuda besi kesayangan Anda akan langsung lenyap tidak meninggalkan jejak.
Sebenarnya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko menjadi korban pencurian motor. Yang paling penting selalu mengunci motor, jangan lupa untuk menutup lubang kuncinya dengan pengaman bermagnet. Ada baiknya ditambah kunci pengaman lainnya.
Menggembok disc brake bisa menjadi salah satu caranya. Mungkin banyak yang belum banyak mengetahui masyarakat, metode sederhana yang bisa mencegah pencurian sepeda motor, yaitu mengubah arah setang pada saat Anda mengunci motor.
Secara umum, hampir semua pemilik motor menghadapkan stang ke arah kiri. Hal ini sudah menjadi kebiasaan, dikarenakan mengikuti kebiasaan pemilik motor yang lainnya.
Untuk mengurangi risiko motor Anda dibobol, hadapkan setang ke arah kanan. Jika kunci stang menghadap ke kiri, dengan posisi ini maka banyak ruang untuk pembobol beraksi. Bisa mengunci setang ke kanan sejauh ini memang dirasa baru, namun Anda bisa tetap mencobanya.
Jika setang dikunci ke arah kanan, kunci T yang biasa dipakai pencuri motor tidak akan bebas dan lebih sempit. Setidaknya, maling akan susah dan membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dibanding kunci stang arah ke kiri.
(ddn/ddn)