Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Business

Business Segala topik apapun tentang bisnis di bahas di dalam sini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 12th February 2016
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Benarkah Kapal Ternak Bisa Turunkan Harga Daging? Ini Kata Pedagang






Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -Pemerintah berupaya mendatangkan sapi secara rutin dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diangkut kapal ternak ke pulau Jawa. Tujuannya menurunkan harga daging sapi di pasar.

Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia, Asnawi, mengungkapkan mulai digelontorkannya 299 sapi yang dibawa Kapal Camara Nusantara I beberapa hari lalu belum berimbas pada harga daging sapi di Jabodetabek yang masih bertengger di harga Rp 115.000-140.000/kg.

"Kalau itu rutin sebulan 2 kali, jumlahnya hanya seperempat dari kebutuhan daging sapi satu hari di Jakarta. Di Jakarta satu hari sapi yang dipotong antara 700-900 ekor," jelasnya

Selain itu, Asnawi mengungkapkan, dirinya sampai saat ini juga belum melihat pedagang-pedagang di pasar yang menjual daging sapi yang dijual langsung oleh Bulog tersebut di harga Rp 90.000, atau sesuai harga yang diinginkan oleh pemerintah.

"Kalau pun ada yang jual Rp 90.000 di mana, di pasar mana? Saya juga punya hitungan kalau Bulog atau Berdikari tak bisa jual di harga itu, pasti mereka juga ambil margin. Hitungan saya meski sudah disubsidi pemerintah, sapi asal NTT dan NTB ketika sampai Jakarta harganya sama dengan dari feedloter," tandasnya.

Dia menghitung, dengan harga pembelian sapi hidup Rp 35.000-36.000/kg, meski dengan biaya pengangkutan disubsidi, harga sapi hidup di Jakarta akan mencapai sekitar Rp 44.000.

"Ada biaya pakan selama di kapal, biaya penyusutan, biaya karantina, dan sebagainya. Kemudian Bulog tentu jual sapi nggak mau rugi, sulit dijual di harga di bawah Rp 100.000/kg," jelas Asnawi.

Asnawi mengungkapkan, harga daging sapi di pasaran Jakarta masih dipatok di harga Rp 115.000-140.000/kg sesuai dengan kualitas. Artinya belum ada yang berubah, sempat naik saat pemberlakuan PPN yang saat itu harganya daging kualitas sedang sempat tembus Rp 140.000/kg.

"Masih sama ada atau tanpa sapi dari NTT dan NTB. Sapi hidup masih dijual Rp 43.000-45.000/kg, karkas Rp 88.000-89.000/kg, dan harga jual daging sapi kalau di rata-rata yang daging kualitas biasa Rp 115.000," tutupnya.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:57 PM.


no new posts